Astagfirullah, Benarkah Di Kiamat Nanti Ka'bah Akan Dihancurkan ?


Gambar ilustrasi dari hidayatullah.com

Banyak riwayat menyampaikan bahwa kelak di kiamat ka'bah akan ada seseorang yang akan menghancurkan.

Benarkah ini akan terjadi ?

Sebelum terjadinya kehancuran dunia ini terlebih dahulu akan muncul gejala kiamat itu. Bahkan akan tiba masanya ka’bah pun akan hancur di kiamat nanti.

Banyak riwayat yang menguatkan wacana akan runtuhnya Kaabah di simpulan zaman.

Ka’bah dihancurkan. Benarkah itu? 

Ya, itulah yang terjadi pada kiamat kelak menurut nubuwat Rasulullah. Sabda Rasulullah yang artinya:

“Akan dibaiat seorang laki-laki di lokasi antara Rukun (Yamani) dan Maqam (Ibrahim). Baitullah ini tidak akan dinodai kesuciannya kecuali oleh penduduknya sendiri. Jika penduduknya telah dinodai kesuciannya, maka tidak perlu ditanya lagi wacana kehancuran bangsa Arab. Kemudian akan tiba orang-orang Habasyah menghancurkannya, dimana tidak akan ada lagi yang membangunnya sehabis itu. Merekalah orang-orang yang akan mengeluarkan harta yang tersimpan di dalam Ka’bah.” (HR Ahmad)

Dari Abdullah bin Amru, saya pernah mendengar Rasulullah bersabda:


يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.

“Ka’bah itu dirusak oleh Dzus-Suwaiqatain dari Habasyiah (Ethopia), dicopoti-nya aksesori Ka’bah, dan dilepas kiswahnya (penutupnya). Seolah-olah saya menyaksikan Dzus-Suwaiqatain itu orang berbadan kecil yang botak, agak bengkok pergelangan kakinya (pengkor). Ia menghantam Ka’bah dengan sekop dan linggisnya.” (HR. Imam Ahmad)

:


Sebagaimana juga telah ditegaskan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:


يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ

“Ka’bah itu akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatain dari Habasyah atau Ethiopia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kelak,  pada kiamat nanti akan muncul angin lembut yang akan mencabut nyawa setiap insan yang masih mempunyai keimanan meski hanya seberat biji siwi. Setelah insiden itu tidak ada lagi yang tersisa di muka bumi ini selain orang kafir dan manusia-manusia jahat yang tidak lagi menyebut nama Allah.

Saat itu Baitullah sudah tidak ada yang merawatnya dan tidak seorangpun yang menjadikannya sebagai daerah beribadah. 

Hingga suatu hari, datanglah seorang laki-laki botak dari Habasyah yang berjulukan Dzu Suwaiqatain. Ia menghancurkan Ka’bah, merusak perhiasannya, melepas kiswahnya dan mencopoti batunya satu persatu dengan sekop dan cangkul. Setelah penghancuran itu, Baitullah tidak akan pernah dimakmurkan lagi untuk selama-lamanya.

Seperti yang dilansir hidayatullah.com, problem ini tidak akan muncul andai dijelaskan bahwa insiden runtuhnya Ka'bah akan berlaku nanti di kiamat menjelang kiamat. Di waktu itu tidak ada seorang pun di permukaan bumi yang mengucapkan, “Allah! Allah”, menyerupai yang disebutkan dalam sahih Muslim: “Kiamat tidak akan terjadi sampai tidak ada lagi orang yang mengucapkan, “Allah ! Allah.”

Wallahu A'lam.