Cara Mengetahui Derajat Luka Bakar Dan Bagaimana Perawatannya
Luka bakar via jurnalkeluarga.com
Bagaimana cara mengetahui derajat luka bakar? Seperti apa perawatan yang benar untuk mengatasi luka bakar? Simak klarifikasi lengkapnya disini.
Pada luka bakar, ada istilah rule of nine untuk mengukur tingakat derajat luka bakar yang diderita. Estimasi luas luka bakar sanggup dengan cepat diperkirakan ukuran atau derajat luka bakar dengan cara berikut ini yang akan kita bahas bersama dalam artikel.
Luka bakar dan luka akhir benda panas berkaitan dengan risiko tinggi kematian. Yang bertahan hidup, akan menderita cacat dan trauma psikis akhir luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan menurut kedalaman kerusakan jaringan dalam diri kita, ada beberapa penampakan pada luka bakar yang umum terjadi. Apa saja itu? Yuk pribadi saja simak klarifikasi mengenai Derajat Luka Bakar dan Perawatannya.
Mengenal Derajat Luka Bakar dan Perawatannya
Ada beberapa penampakan pada luka bakar yang umum terjadi, antara lain kulit kemerahan, kulit melepuh, rasa nyeri atau sakit, kulit terkelupas, bengkak, kulit terlihat putih, atau bahkan hangus. Penampakan tersebut biasanya tergantung pada penyebab dan tingkat derajat luka bakar.Derajat luka bakar sanggup diklasifikasikan menjadi tiga tingkat, yaitu tingkat 1, 2 dan 3. Setiap derajat luka bakar dinilai menurut tingkat keparahan dan kerusakan yang diakibatkan pada kulit.
- Derajat luka bakar tingkat 1 (superficial burn). Yakni luka bakar yang hanya memengaruhi epidermis atau lapisan kulit luar saja. Secara klinis, tandanya berupa kulit yang tampak merah, kering, dan terasa sakit. Contohnya, luka bakar yang disebabkan oleh sinar matahari. Luka bakar tingkat satu ini tidak terlalu mengkhawatirkan dan sanggup sembuh dengan sendirinya.
- Derajat luka bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness burn). Yakni luka bakar yang terjadi pada epidermis dan sebagian lapisan dermis kulit (lapisan kulit yang lebih dalam). Secara klinis, kulit akan tampak merah, lecet, melepuh, infeksi dan terasa sakit. Luka bakar tingkat dua ini sanggup ditangani dengan beberapa metode pengobatan tanpa operasi atau bedah.
- Derajat luka bakar tingkat 3 (full thickness burn). Kerusakan jaringan mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis, atau lebih dalam lagi. Secara klinis kulit tampak putih, kasar, namun juga sanggup terlihat hangus, dan mati rasa. Operasi atau bedah menjadi pilihan utama untuk menangani luka bakar pada derajat ini.
- Luka bakar minor yang terdiri dari luka bakar tingkat pertama di serpihan badan manapun, termasuk pula luka bakar tingkat dua yang lebarnya 5-7,5 cm.
- Luka bakar mayor yang terdiri dari luka bakar tingkat 2 pada tangan, kaki, wajah, alat kelamin dan serpihan badan lainnya dengan lebar luka lebih dari 5-7,5 cm. Derajat luka bakar tingkat 3 juga termasuk pada kelompok luka bakar mayor.
Pengobatan via surabaya.proxsisgroup.com
Pengobatan dan Perawatan Berdasarkan Derajat Luka Bakar
Pengobatan luka bakar ditentukan berdasarkan jenis atau derajat luka bakar. Luka bakar tingkat pertama sanggup ditangani dengan produk perawatan kulit, menyerupai krim pengecap buaya, salep antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit. Sedangkan luka bakar tingkat dua sanggup diobati dengan krim antibiotik, salep, serta obat yang diresepkan dokter.Adapun penanganan pada derajat luka bakar tingkat tiga sanggup berupa tindakan bedah dan pencangkokan kulit. Luka bakar yang parah dan merusak sebagian besar jaringan badan memerlukan perawatan di rumah sakit, menyerupai antibiotik suntikan untuk mencegah infeksi, serta cairan infus untuk menggantikan cairan yang hilang ketika kulit terbakar. Pasien dengan derajat luka bakar tingkat 3 juga mungkin memerlukan tindakan operasi, fisioterapi, rehabilitasi, atau bahkan perawatan seumur hidup.
Pastikan Anda tidak mengobati luka bakar dengan obat rumahan menyerupai es, pasta gigi, mentega, atau telur. Selain tidak efektif, cara tersebut sanggup menciptakan luka bakar semakin parah. Hindari pula menempelkan bola kapas ke luka bakar, lantaran serat kecil kapas sanggup melekat pada luka dan meningkatkan risiko infeksi.
Jangan sekali-sekali melaksanakan pengobatan rumahan terhadap luka dengan derajat luka bakar tingkat tiga, pergilah ke dokter untuk menerima penanganan intensif. Pasalnya, luka bakar parah membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin. Hal ini sanggup membantu mencegah munculnya jaringan parut, terjadinya cacat tubuh, dan kelainan bentuk. Semoga bermanfaat.