Kiamat Dapat Terjadi Kalau Kutub Terbalik? Ini Yang Dijelaskan Al-Qur'an Dan Ilmuan


Gambar ilustrasi final zaman (masjumat.com)

Kutub magnet bunmi bergeser cepat, ilmuan panik...

Kutub utara medan magnetik Bumi diketahui telah dan sedang bergerak dengan sangat cepat meninggalkan Kanada menuju Siberia. Para hebat geomagnetik menyebut pergeseran kutub magnet Bumi ini sebagai pergerakan yang langka.

Lantas benarkah bumi bakal kiamat? Wallahu A'lam, menyerupai ini klarifikasi fenomena tersebut...

Sesuatu yang langka sedang terjadi di bab utara Bumi.

Berdasarkan laporan dari jurnal Nature 9 Januari 2019, pergerakan medan magnetik bumi sekarang terjadi dengan cepat meninggalkan Kanada dan menuju Siberia. Fenomena ini tentu saja menciptakan panik warga dunia, bahkan para ilmuan.

Meski dampaknya tak begitu luar biasa bagi insan ketika ini, sebagaimana dijelaskan Prof. Satria Bijaksana dari Kelompok Keahlian Geofisika Global, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebagaimana telah kami rangkum dalam artikel kami yang berjudul "Kutub Magnet Bumi Bergeser, Berbahayakah Bagi Kehidupan Manusia?".

Namun, apa alhasil jikalau kutub bumi terbalik?


Terbaliknya kutub Bumi (merdeka.com)

Ternyata, hal berbeda bakal terjadi jikalau kutub Bumi bergeser ini menjadikannya terbalik.

Sebagaimana kami lansir dari kompas.com, final zaman dapat terjadi jikalau kutub terbalik, kutub selatan menjadi utara dan kutub utara menjadi selatan.

Skenario final zaman akhir kutub terbalik ialah bahwa jikalau kutub berbalik, benua akan bergerak dari satu kawasan ke kawasan yang lain, memicu gempa besar, perubahan iklim secara mendadak, dan kepunahan spesies di Bumi.

Kutub dapat terbalik jikalau susunan atom besi yang ada di lapisan dalam Bumi pun berubah, menyerupai magnet-magnet kecil yang berubah arah.

Jika susunan atom-atom besi ini berubah, maka secara umum medan magnet Bumi pun akan mengalami perubahan. Terbaliknya kutub, berdasarkan ilmuwan, memang nyata.

Catatan sejarah


Ilustrasi (tribunnews.com)

Sejarah pernah mencatat bahwa kutub terakhir terbalik pada masa 780.000 tahun yang lalu, atau pada Zaman Batu. Dan yang mengagetkan, Bumi ketika ini sedang ada dalam proses pembalikan kutub.

Jean-Pierre Valet, peneliti yang melaksanakan riset wacana putaran geomagnetik, mengatakan, "Perubahan paling dramatis jikalau kutub terbalik ialah adanya penurunan besar total intensitas medan magnet Bumi."

Monika Karte Niemegk Geomagnetic Observatory di GFZ Postdam, Jerman, menguraikan, proses terbaliknya kutub dapat terjadi dalam waktu 1.000-10.000 tahun. Proses itu tak tiba-tiba, dan didahului proses melemahnya medan magnet Bumi.

John Tarduno dari University of Rochester juga menuturkan bahwa medan magnet Bumi sangat besar lengan berkuasa pada derma terhadap angin puting-beliung Matahari.

"Beberapa p lontaran massa korona akan diblok dari Bumi. Jika medan magnet lemah, derma kurang efisien," katanya.

Tarduno melanjutkan, partikel Matahari yang masuk ke atmosfer tanpa derma medan magnet dapat membentuk lubang ozon lewat reaksi kimia. Lubang tak akan permanen, tapi dapat bertahan selama 10 tahun dan akan meningkatkan risiko kanker kulit.

Tahun lalu, dalam paper ilmiahnya, ia menguraikan bahwa kepunahan Neanderthals terjadi pada periode yang sama ketika medan magnet Bumi melemah.

Dampak lain, medan magnet Bumi melemah dapat merusak teknologi yang ada jikalau angin puting-beliung Matahari menghantam.

Medan magnet yang melemah sendiri akan mengganggu banyak spesies yang mengandalkan geomagnetik untuk navigasi, menyerupai lebah, salmon, paus, dan penyu.

Beberapa hal yang terjadi akhir terbaliknya kutub mungkin meyakinkan beberapa kalangan bahwa final zaman dapat terjadi. Namun, tak sedikit juga ilmuwan yang meragukannya.

Saat Kiamat, Ini yang Terjadi pada Bumi Dijelaskan Alquran

Dalam buku Tafsir Ilmi “Kiamat dalam perspektif Alquran dan Sains" yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap mengenai keadaan Bumi pada hari Kiamat.

Entah alasannya kutub magnet terbalik atau bukan, namun bumi bakal diguncang gempa dahsyat.

"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya," Surah Az-Zalzalah Ayat 1-2.

Kata az-Zalzalah (guncangan yang dahsyat) ialah ism masdar (bentuk kata benda) dari zalzala - yuzalzilu - zalzalatan, yang mengguncangkan. Dengan demikian, az-zalzalah berarti guncangan.

Karena penyebutannya dalam Surah az-Zalzalah diikuti oleh maf'ul mutlaq, maka kata ini dimaknai sebagai guncangan hebat yang terjadi di seluruh penjuru Bumi.

:

Dalam Alquran, kata ini dengan semua bentuk jadiannya disebut sebanyak 6 kali, dua kali di antaranya disebut dalam Surah az-Zalzalah ayat 1.

Ayat ini mengambarkan bahwa insiden final zaman diawali dengan guncangan yang dahsyat yang mencakup seluruh Bumi. Fenomena gempa ini berbeda dengan yang selama ini terjadi, hanya bersifat lokal dan tidak menyeluruh ke seantero Bumi.

Peristiwa ini menjadi penanda yang mengingatkan insan bahwa final kehidupan dunia telah datang, yang diikuti kemudian oleh kehidupan akhirat.

Namun kapan datangnya kiamat? Wallahu A'lam, tak ada seorangpun yang tahu.