Luput Dari Media, Cukup Umur Pasuruan Sanggup 111 Juta Alasannya Yakni Temukan Kelemahan Google
Gambar dilansir dari tribunjualbeli.com
Giat-giat ya cari kelemahan Google semoga dapa ratusan juta...
Luput dari pemberitaan media, cukup umur Pasuruan sanggup 111 juta alasannya yaitu temukan kelemahan Google.
Ternyata, Google memang mempunyai aktivitas ini untuk kalian yang suka otak-atik aktivitas dan juga berhadiah loh...
Seorang perjaka berjulukan Nosa asal Bukir, Kota Pasuruan, gres saja menerima hadiah dari Google.
Jumlahnya tidak mengecewakan besar, sebanyak $7.500. Dengan kurs dikala ini yang cukup tinggi, itu artinya senilai Rp 111 juta.
Uang tersebut ia peroleh dari hasil usahanya menemukan celah keamanan di sistem Google.
Jika umumnya hacker tidak boleh dan ilegal, namun hal itu ternyata malah menjadi aktivitas resmi dari Google.
Yaitu bug bounty yang menunjukkan hacker dari seluruh dunia untuk mencari kelemahan dari segala sistem di Google dan aplikasinya.
Dilansir dari wartabromo.com (26/9/2018), bersama-sama Nosa tak menyangka menerima hadiah dari Google.
Pihak Google sendiri yang menghubungi Nosa lewat email pada Selasa subuh (25/9/2018).
“As Part of Google Vulnerability Reward Program, the panel decided to issue a reward of $7500.00,” demikian belahan kalimat dalam email yang diterima Nosa dari Google.
Menurut Nosa, hadiah itu didapatnya sesudah ia menemukan sistem keamanan di Google masih terdapat celah, yang sanggup membahayakan mesin pencarian itu.
Celah yang ditemukan Nosa itu termasuk celah keamanan yang sangat critical, dari jenis “click hijjacking”.
Sebuah artikel dari appsflyer menjelaskan bahwa “click hijjacking” yaitu salah satu cara pembajakan informasi.
Dalam metode ini, penipu akan menyuntikkan malware ke perangkat menyerupai smartphone atau laptop. Malware ini biasanya disuntikkan lewat aplikasi siap pakai yang sanggup didownload gratis, di luar kawasan resmi menyerupai Google Play.
Malware tersebut sanggup mampu mendeteksi klik yang dilakukan pada iklan orisinil oleh pengguna sebenarnya. Setelah itu, malware akan segera memicu klik palsu untuk membajak posisi klik terakhir yang diinginkan.
Ternyata Google merespon laporannya, kemudian Nosa menerima jawaban dan diberi hadiah sebesar $7.500 itu.
Pemuda Uruguay Juga Dapat Hal yang Sama
Ezequiel Pereira cukup umur asal Uruguay yang menerima hadiah Rp 500 juta dari Google(Twitter/@epereiralopez)
Bulan Mei 2018 lalu, Google sudah mengatakan hadiah sebesar 36.000 dollar AS (sekitar Rp 504 juta) kepada seorang cukup umur asal Montevideo, Uruguay, berjulukan Ezequiel Pereira (17 tahun).
Ezequiel Pereira juga menerima imbalan tersebut sesudah melaporkan celah keamanan (bug) di sistem internal Google.
Nah bagi kalian yang suka otak-atik program, sanggup juga nih buat nambah penghasilan...