Meski Doyan, Jangan Kebanyakan Makan Petai! Alasannya Yakni 3 Penyakit Ini Bakal Mengintai Anda


Bahaya petai bila dikonsumsi berlebihan (foto kolase diolah dari Kabariku.com)

Hati-hati ya pecinta petai...

Petai memang mengandung banyak manfaat, diantaranya yaitu karbohidrat, protein, lemak magnesium dan kalsium yang cukup tinggi.

Meski demikian, jangan terlalu banyak konsumsi petai bila tak ingin 3 penyakit ini menghinggapi badan Anda...

Siapa yang tak kenal petai, masakan ini menjadi jawara dalam dunia masakan Indonesia.

Praktis didapat, orang Indonesia menyajikannya dengan bermacam-macam cara. Mulai dari pribadi dimakan, direbus, digoreng, dibakar, sampai menjadi teman makan lalapan yang segar.

Kendati ada yang menjauhi petai alasannya baunya yang khas, petai mengandung zat gizi makro lengkap yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, protein yang ada pada petai akan menjadi zat pembangun dan pengganti sel badan yang rusak.

Petai juga mempunyai kandungan magnesium dan kalsium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Untuk ibu hamil, petai mempunyai kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata serta otak janin.

Meski demikian, jangan pernah konsumsi petai berlebihan alasannya sanggup berakibat berbahaya bagi badan Anda.

Pecinta petai harus waspada, dikutip dari nakita.grid.id dan banyak sekali sumber lainnya, berikut beberapa penyakit yang bakal timbul dari konsumsi petai berlebihan:

Penyakit Perut


Gambar ilustrasi dilansir dari doktersehat.com

Kebiasaan memakan petai mentah masih sering dilakukan. Jika cara mengolahnya tidak bersih, besar kemungkinan masih terdapat cacing dan basil pada petai.

Kandungan karbohidrat kompleks nantinya juga sanggup membentuk gas di perut, sehingga mengakibatkan sensasi tersengat dan kembung.

Gagal Ginjal


Gambar ilustrasi dilansir dari hellosehat.com

Dikenal sanggup meningkatkan selera makan, petai mengandung asam djenkolic.

Petai juga kaya asam amino, dimana didalamnya terdapat zat welirang yang sedikit beracun.

Jika terlalu banyak dikonsumsi, konsentrasi tinggi zat welirang sanggup menjadikan gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.

Rematik


Gambar ilustrasi dilansir dari hellosehat.com

Walaupun rasanya menarik hati selera, keseringan makan petai sanggup memicu penyakit rematik.

Oleh alasannya itu, ada baiknya sesekali cobalah hindari olahan petai dan pilih menu yang lain.

Karena intinya sesuatu yang berlebihan meski pada awalnya bermanfaat justru malah menjadi jelek bagi kesehatan Anda.



Demikian, biar bermanfaat...