Ngeri!! 641 Warga Palembang Terserang Virus Demam Berdarah Dengue, Perhatikan Hal Ini


Sepanjang tahun 2018, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cenderung meningkat. (ilustrasi: rmolsumsel.com)

Waspada, virus Demam Berdarah Dengue sedang mengintai kita semua...

Baru-baru ini, sebanyak 641 kasus DBD menimpa warga Palembang, bahkan dari total tersebut hampir setengahnya diderita oleh anak-anak.

Oleh lantaran itu perhatikan hal ini biar keluarga kita tak jadi korban...

Warga Palembang ramai-ramai terkena penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD).

Data dari  Dinas Kesehatan (Dinkes) kota setempat mencatat, setidaknya pada 2018 kemarin sebanyak 641 kasus DBD menimpa warga Palembang.

"371 kasus (DBD) menimpa belum dewasa usia  dari 5 hingga 14, selama 2018, ini angka yang cukup tinggi," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M), Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Rabu (9/1/2019).

Untuk mengantisipasi jumlah kasus meningkat di tahun 2019 ini, pighk Dinkes pun melaksanakan penanganan semenjak sini dengan menawarkan sosialisasi 3M kepada seluruh masyarakat kota Palembang.

"Penerapan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) harus diterapkan masyarakat,karena jentik nyamuk ini berasal dari genangan air," ungkapnya menyerupai dikutip dari kompas.com.

Hati-hati Masa Perubahan Cuaca

DBD (Demam Berdarah Dengue), atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah, disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Yudhi menjelaskan, nyamuk  Aedes Aegypt yang membawa penyakit DBD akan gampang berkembang ketika ternjadinya perubahan cuaca. Seperti dari panas pribadi mendadak hujan yang terjadi ketika ini.

Oleh lantaran itu warga harus waspada!

Tergolong Virus Berbahaya


Ilustrasi(Shutterstock)

Sementara dikutip dari hellosehat.com, ada empat serotipe virus dengue (DENV) yaitu DENV-1, -2, -3, dan -4, dan nanah dari virus tersebut mengakibatkan aneka macam tanda-tanda menyerupai demam, pusing, nyeri pada bola mata, otot, sendi, dan ruam.

Orang yang terinfeksi virus dengue sering kali juga mengalami kelelahan jangka panjang. Virus dengue sanggup menjelma hal yang sanggup mengancam jiwa (severe dengue), menjadikan nyeri perut dan muntah, sulit bernapas, dan penurunan trombosit darah yang sanggup menjadikan pendarahan internal.

Bagaimana virus dengue menyebar?

Virus dengue disebarkan oleh nanah gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk tersebut mendapat virus dengan menggiggit orang yang telah terinfeksi. Gejala perdarahan berlangsung sehabis terjadi demam selama 3-7 hari. Demam tinggi berlangsung selama 5-6 hari (39-40 ̊C), kemudian demam akan turun pada hari ketiga atau keempat namun sehabis itu akan muncul lagi.

Kita tidak sanggup mengetahui nyamuk mana yang membawa virus dengue. Oleh lantaran itu, kita harus melindungi diri kita dari segala gigitan nyamuk.

Di mana nyamuk Aedes Aegypti bersarang?

Nyamuk bersarang di dalam ruangan, dalam lemari, dan tempat-tempat gelap lainnya. Di luar, mereka tinggal di kawasan yang masbodoh dan gelap.

Nyamuk betina bertelur di wadah air yang terdapat di dalam maupun di lingkungan rumah, sekolah, dan area lainnya. Telur akan menjelma nyamuk remaja dalam waktu 10 hari.

Bagaimana cara menghindari gigitan demam berdarah?

Untuk menghindari demam berdarah, yang harus kita lakukan ialah menghindari gigitan nyamuk pembawa virus dengue tersebut.

Apa saja langkah-langkah yang sanggup dilakukan?

  • Menggunakan baju berlengan panjang dan menutupi tubuh.
  • Menggunakan lotion anti nyamuk.
  • Menggunakan obat anti nyamuk bakar atau elektrik di dalam ruangan pada siang hari.
  • Pakaikan kelambu anti nyamuk pada bayi biar tidak tergigit nyamuk.
  • Pastikan badan Anda selalu fit, lantaran jikalau badan kurang fit maka akan lebih cepat terinfeksi gigitan nyamuk.


Berbagai Gejala Demam Berdarah yang Tidak Boleh Diabaikan

Gejala demam berdarah sering disalahartikan dengan tanda-tanda penyakit lainnya yang juga mengalami demam.

Sebab, ada beberapa gejalanya yang serupa dengan beberapa penyakit lain, menyerupai flu atau nanah virus atau bakteri. Bila tidak mendapat pengobatan segera, demam berdarah sanggup berakibat fatal.

Oleh lantaran itu kenali gejala-gejala ini:

1. Demam tinggi mendadak

Perbedaan yang kontras antara tanda-tanda demam berdarah dengan  tanda-tanda demam lainnya ialah demam DBD sanggup mencapai 40 Celcius.

Demam yang terjadi akhir flu dan nanah dari virus atau basil biasanya disertai dengan tanda-tanda bersin atau batuk sedangkan tanda-tanda demam pada DBD tidak demikian. Demam pada DBD sanggup terjadi selama dua hingga tujuh hari.

2. Nyeri pada otot.

Setelah tanda-tanda demam berdarah menyerupai demam terjadi, pasien akan mencicipi nyeri pada serpihan otot dan sendi. Gejala  demam berdarah ini disertai dengan badan menggigil dan berkeringat.

3. Sakit kepala parah dan sakit pada serpihan belakang mata.

Beberapa jam sehabis mengalami demam, tanda-tanda selanjutnya yang akan muncul ialah sakit kepala parah. Biasanya rasa sakit terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan sakit pada serpihan belakang mata. Ini merupakan tanda-tanda umum yang sering terjadi.

4. Mual dan muntah

Pada beberapa orang, duduk kasus pencernaan juga sanggup terjadi, menyerupai mual dan muntah. Selain itu, serpihan perut atau punggung terasa tidak nyaman. Gejala ini sanggup terjadi selama dua hingga empat hari.

5. Kelelahan

Demam disertai nyeri otot dan duduk kasus pencernaan yang terjadi pada pasien DBD sanggup menurunkan nafsu makan. Tentu hal ini mengakibatkan badan menjadi kelelahan lantaran kurangnya asupan masakan dan sistem imun badan yang melemah.

Demikian, semoga info ini bermanfaat. Tetap waspada, lantaran virus DBD ini sanggup menyerang dimana saja!