Penuhi Syarat Ini, Insya Allah Suami-Istri Kembali Bersama Di Surga


Gambar ilustrasi dilansir dari kabarmakkah.com

Suami-istri, bukan sehidup semati namun sehidup sesurga...

Sebagaimana telah dinyatakan dalam Al Alquran dan hadis hadis Rasulullah SAW, salah satu nikmat dan anugerah yang Allah berikan kepada pasangan suami istri ialah dipertemukan kembali di nirwana kelak.

Tentu ada syaratnya, hal ini haruslah dipenuhi...

Imam Turmudzi mengisahkan hadits , dari Muadz bin Jabal ra. Ia berkata,”Janganlah perempuan di dunia menyakiti suaminya alasannya yaitu bidadari di alam abadi akan berkata,”Jangan sakiti dia, biar Allah memusuhimu. Saat ini ia berada di sisimu, namun, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu untuk bertemu dengan kami.’ (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah) Syaikh Albani nyatakan bahwa hadits ini shahih.

Artikel menarik lain:

Isteri yang beriman dari seorang suami yang  beriman di dunia yaitu kelak menjadi isterinya juga  di alam abadi beserta isteri isterinya yang lain dari para bidadari.



Yaitu Surga Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya…” (QS Ar Rad : 23)



Mereka dan pasangan dan pasangannya berada dalam daerah yang teduh, bersandar di atas dipan dipan” (QS Yasin : 56)



Masuklah kau ke dalam Surga, kau dan pasanganmu akan digembirakan” (QS Az Zukhruf 70).

Jika sang istri ketika di dunia yaitu seorang beriman dan salehah, dialah yang akan menjadi isterinya juga ketika di surga, ibarat dikutip dari eramuslim.com.

Ini yaitu salah satu nikmat dan anugerah yang Allah berikan kepada pasangan suami isteri.

Sebagaimana telah dinyatakan dalam Al Alquran dan hadis hadis Rasulullah SAW.

Bagi seorang perempuan beriman kalau bersuamikan seorang beriman dan saleh, dialah pasangan sang suami dalam keyakinan sehingga persatuan mereka di dunia akan membawanya kepada persatuan mereka di Surga Allah yang kekal.

Selamat kepada perempuan yang sanggup bersama suaminya yang mukmin dan saleh, serta sanggup mengikutinya dalam iman, taat, serta amal saleh. Allah –lah Yang Mahatahu apa yang telah dijanjikanNya kepada mereka dan menyiapkan fasilitasnya, sebagai imbalan dengan apa yang telah mereka lakukan.

Demikian, Wallahu A'lam.