Rahasia Sukses Cara Menanam Cabai Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil  Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat (Mediatani.com)

Cabe merupakan bumbu yang selalu ada hampir di semua kuliner Indonesia.

Sebabnya orang Indonesia yaitu pecinta pedas. Sehingga kebutuhan cabai setiap harinya di negara kita tak akan pernah surut. Hal ini bisa kita memanfaatkan sebagai bisnis bila mengerti tehnik-tehniknya.

Di Indonesia sendiri ada aneka macam macam jenis cabai yang sanggup anda jumpai di pasar menyerupai cabai rawit, cabai keriting, cabai merah, cabai hijau, hingga beberapa jenis cabai impor menyerupai cabai jalapeno yang sangat pedas dengan ukuran besar.

Cabe atau cabai atau lombok berjulukan ilmiah Capsicum annum yaitu merupakan tumbuhan anggota genus Capsicum, cabai sanggup dijadikan sebagai materi sayuran dan bumbu dapur, rasanya yang pedas sangat terkenal tak hanya di Indonesia tapi juga di negera Asia Tenggaralainnya.

Kandungan Gizi Pada Cabai


Sumber: beasiswamahaghora.org

Cabai sendiri gotong royong memilki beberapa kandungan senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga badan dari serangan radikal bebas,kandungan terbesar antioksidan ini terdapat pada cabai hijau.

Selain itu cabai juga mengandung vitamin C, Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Manfaat Cabai Bagi Kesehatan


(nalagila.com)

Capsaicin

Cabe mengandung vitamin C dan Vitamin A mengandung beta-karoten, yaitu jenis antioksidan yang kuat.

Antioksidan ini berkhasiat untuk menangkal dampak akhir radikal bebas, sehingga sanggup menjaga kulit untuk senantiasa awet muda.

Biasanya bahan-bahan radikal bebas akan ikut dalam sirkulasi tubuh, dan akan menimbulkan kerusakan sel yang besar, radikal bebas sanggup merusak saraf dan pembuluh darah, yang bisa menimbulkan penyakit menyerupai diabetes.

Detoxicants

Cabai juga bertindak sebagai pendetoks alami, alasannya yaitu sanggup membersihkan  limbah dari badan kita dan akan meningkatkan asupan nutrisi ke jaringan tubuh.

Cabai juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga  membantu dalam proses pencernaan makanan.

Penghilang rasa sakit

Cabai akan merangsang pelepasan endorfin yang menjadikan pengaruh penghilang rasa sakit alami, alasannya yaitu hal ini, cabai akan mengurangi rasa sakit akhir alasannya yaitu herpes, diabetes, rematik serta kejang otot di bahu.

Namun alasannya yaitu rasa cabai yang pedas, cabai harus dimakan secukupnya saja untuk menghindari nyeri lambung.

Efek Samping Cabai Bagi Kesehatan



Dilansir dari fokusatu.com, pengaruh samping mengkonsumsi cabai memang tak sebegitu besar, namun pada beberapa kasus, cabai juga bisa menjadikan masalah. Untuk itu  batasi konsumsi anda terhadap cabai yang diluar kemampuan badan anda.

Yang menjadikan rasa pedas pada cabai yaitu kandungan capsaicin. Walaupun bermanfaat namun jangan mengkomsumsi cabai terlalu banyak bila dimakan sanggup menimbulkan iritasi parah, dan rasa panas pada mulut, pengecap dan tenggorokan.

Pada awalnya capsaicin dalam cabai akan menjadikan peradangan, ketika mulai kontak dengan selaput lendir halus pada rongga mulut, tenggorokan dan perut. Sehingga  segera menghasilkan sensasi panas melalui ujung saraf bebas di mukosa.

Cabai juga sanggup memperburuk kondisi refluks gastro esofagus (GER) yang ada.

Senyawa kimia tertentu menyerupai aflatoksin (hasil dari jamur) yang ditemukan pada cabai telah diketahui sanggup menimbulkan kanker lambung, hati dan usus. untuk itu, pastikan cabai yang anda dapatkan yaitu cabai yang segar dan sehat.

Rahasia Cara Budidaya Cabe / Cara Menanam Cabe


Sumber: agrowindo.com

Budidaya tumbuhan cabai di Indonesia-cabe atau cabai mempunyai kawasan tersendiri, hampir lebih banyak didominasi di indonesia mengkomsumsi cabe, entah itu cabai yang segar atau sudah diolah jadi sambal, tak enak bila kuliner tidak menggunakan cabe.

Dengan banyaknya seruan pasar, kini banyak yang coba membudidayakan tumbuhan cabe, khususnya cabai rawit, walaupun kondisi perjuangan petani kita umumnya kurang mantap alasannya yaitu harga komoditas pertanian biasanya. petani masih banyak juga yang menanam cabai ini.

Membudidayakan cabai gotong royong bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, ketika demam isu hujan, tumbuhan ini tidak perlu disiram, hanya mengandalkan air hujan saja.

Nah berikut cara lengkap budidya cabai beserta perawatannya.

1. Pemilihan jenis cabe


Jenis-jenis cabai (vanderknaaplab.uga.edu)

Cara menanam cabai di pot ataupun cara menanam cabai di kebun gotong royong tehniknya sama saja.

Sebelum menanam kau harus tentukan dulu jenis cabai apa yang akan ditanam, kau bisa menentukan apakah cabai rawit, cabai merah besar, cabai merah atau jenis cabai lainnya.

Berikut yaitu macam-macam jenis cabe:

  • Cabe Rocoto
  • Cabe Kathur
  • Cabe Rawit
  • Cabe Merah Besar
  • Cabe Numex Twilight (Bolivian Rainbow)
  • Cabe Kriting
  • Cabe Jalapeno  (Capsicum Annuum)
  • Cabe Setan
  • Cabe Gendol / Gendot
  • Paprika / Bell Pepper
  • Pimento / Cabe Cheri


2. Menyiapkan benih cabe


Sumber: Budidaya Cabe PT Natural Nusantara

Selain mendapat bibit dengan membeli, gotong royong kau bisa menciptakan bibit cabai sendiri.

Cara menciptakan bibit cabai sendiri, gotong royong cukup mudah. Yang kau butuhkan yaitu cabai yang masih segar kemudian jemur cabai tersebut. Jemur hingga sampai benih benar-benar sudah kering.

Setelah benih kering, kau sanggup menentukan apakah akan disemai di polybag atau di media bedengan semaian. Kedua cara tersebut hampir sama, tapi lebih banyak didominasi petani indonesia menggunakan media bedengan sebagai teknik untuk menyemai benih cabe.



Setelah disemai, tunggu hingga benih tumbuh menjadi tumbuhan kecil yang mempunyai daun minimal empat helai. Saat sudah mempunyai daun minimal empat bibit cabai siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.

3. Pembuatan lahan tanam cabai



Lahan tanam cabai yang baik yaitu berbentuk bedengan. Cara menggunakan teknik bedengan yaitu dengan menciptakan bedengan pada sebidang tanah yang gembur, beri pupuk sangkar dan pupuk TSP (kalau mau yang organik tidak usah gunakan pupuk TSP) secukupnya, pemupukan dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan bibit cabe.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Sembari menunggu bibit cabai yang sudah jadi, kita siapkan lahan yang akan dipakai untuk menanam cabe.
  • Membersihkan lahan yang akan dipakai untuk menanam cabai dari gulma atau rumput liar.
  • Gemburkan tanah dan beri pupuk sangkar di belahan lahan tanam cabe
  • Buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter hingga 1,5 meter, ketinggian bedengan 30 cm dan jarak antar bedengan 30 hingga 40 cm.
  • Buat lubang dengan jarak antar lubang 40 hingga 60 cm.
  • Lahan siap dipakai untuk menanam cabe.


4. Penanaman cabe



Masa tanam yang paling baik untuk tumbuhan cabai yaitu ketika banyaknya air dan sebagainya yang turun hujan tidak terlalu banyak, hal yang penting untuk diketahui alasannya yaitu bila hujan deras dan terdapat genangan air, tumbuhan cabai akan sulit atau menjadi mati.

berikut langkah-langkah untuk menanam bibit cabai yang sudah jadi:

  • Ambil bibit yang sudah mempunyai daun sebanyak 4 helai dan dalam kondisi yang  baik.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada lahan tanam.
  • Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah atau pupuk kandang.
  • Siram tumbuhan cabai tiap hari bila tidak hujan.
  • Saat demam isu kemarau, kau bisa memperlihatkan epilog diatas tumbuhan cabe, hal ini untuk menjaga kelembaban serta supaya tidak terjadi kekeringan pada lahan tanam.

: Ajaib! Cukup Beri Sejimpit Bumbu Dapur Ini, Pohon Cabai Bisa Berbuah 1kg Bahkan Lebih

5. Cara pemupukan tumbuhan cabai


Sumber: komunitas-bpp.blogspot.co.id

Pupuk yang diberikan pada tumbuhan cabai sanggup berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos, itu bila ingin akan menghasilkan cabai yang organik.

Tapi bila tidak, kau sanggup mencampur pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan TSP atau urea secukupnya.

6. Cara perawatan tumbuhan cabe


Sumber: pupukorganik.co

Cara menanam cabai biar berbuah lebat tak pernah lepas dari yang namanya pupuk.

Setelah bibit berhasil dipindahkan, lakukan perawatan terhadap tumbuhan cabai secara rutin, beri pupuk pemanis dengan takaran satu sendok makan NPK untuk setiap polybag tiap bulannya, bila kau menginginkan cabai yang organik, gunakanlah pupuk cair.

Semprotkan ketika masa pertumbuhan daun dan buah. Tambahkan juga kompos atau pupuk sangkar sebanyak satu kepal ketika tumbuhan akan berbuah untuk penyiraman lakukanlah minimal 3 hari sekali, jangan hingga kurang. Tapi, ketika matahari sedang terik-teriknya, siram tumbuhan setiap hari.

Agar tumbuhan cabai sanggup tumbuh dengan baik, perlu dilakukan pengajiran, pengajiran ini berfungsi untuk menopang tumbuhan cabai supaya sanggup bangun tegak, lakukan pengajiran ketika tumbuhan cabai sudah tumbuh sekitar 20 cm. Berikan air berupa batang bambu dan ikatkan ke pohon cabe.

Cabut daun yang kuning supaya pertumbuhan tumbuhan cabai lebih optimal, bila tidak perlu gunakan pestisida secara terencana untuk menghilangkan hama yang menyerang tumbuhan dan di pastikan tumbuhan tetap terjaga.

7. Panen cabai


Foto: fajar.com

Waktu panen yang baik yaitu ketika bobot buah masih optimal, yaitu pagi hari sehabis embun menghilang. Tujuannya supaya buah yang dipetik tidak tercemar oleh organisme pembusuk.

Cara panen yang baik yaitu dengan memetik buah cabai dengan tangkainya. Lakukan pemanenan secara hati-hati supaya ranting atau cabang tidak patah.

Buah yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan usang disimpan dari buah yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya. Selain itu, buah yang dipanen dengan tangkai menciptakan bobot cabai lebih berat.

Pemanenan semua buah yang masak penuh atau masak 80% dilakukan sekaligus buah yang rusak atau sakit. Hal ini bertujuan supaya buah yang tertinggal tidak ikut tercemar oleh buah yang anyir ataupun rusak.

Nah, selamat mencoba!