Tujuh Orang Tewas Alasannya Sengatan Tawon Ndas, Fakta-Fakta Ini Harus Anda Ketahui
Sumber gambar tribunnews.com
Sudah tujuh orang meninggal akhir sengatan tawon, meskipun serangga yang ukurannya tidak lebih besar dari jari jempol orang cukup umur namun sengatannya bisa menjadi mesin pembunuh.
Perlu meragukan meskipun kecil ukurannya namun sengatannya mematikan.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tujuh warga meninggal dunia akhir sengatan tawon jenis Vespa Affinis atau sering disebut tawon ndas di wilayah klaten.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten Nur Khodik menyampaikan bila sengatan tawon Vespa affinis ini bisa menyebabkan janjkematian pada seseorang.
Jika dalam 1 x 24 jam seseorang yang terkena sengatan tawon Vespa tak segera ditangani, maka orang tersebut bisa meninggal.
"Tawon ini sangat berbahaya. Sudah ada tujuh warga yang meninggal alasannya yaitu sengatan tawon Vespa affinis, dua warga pada tahun 2017 dan 5 orang warga tahun 2018"
Nur Khodik juga menyampaikan bila pihaknya telah memusnahkan ratusan sarang tawon Vespa affinis.
Pada tahu 2017, ada 217 sarang tawon yang dimusnahkan.
Sedangkan tahun 2018 kemarin, ada 2017 sarang tawon yang dimusnahkan.
Lebih lanjut, Nur Khodik menyampaikan bila dia telah memusnahkan 18 sarang tawon Vespa affinis di awal tahun 2019 ini.
Masih ada 22 sarang tawon yang masih dalam antrean untuk dimusnahkan.
Fakta-fakta Mengenai Tawon Ndas yang Harus Diwaspadai
Sumber gambar Kompasiana.com
Sengatan tawon Vespa Affinis bisa menyebabkan janjkematian pada seseorang. Untuk itu, korban harus segera ditangani secara medis dalam waktu 1 x 24 jam.
"Tawon ini sangat berbahaya. Sudah ada 7 warga yang meninggal alasannya yaitu sengatan tawon Vespa affinis.Dua warga pada tahun 2017 dan 5 orang warga tahun 2018," kata Nur Khodik Kepala Damkar Klaten.
2. Musnahkan Sarang Tawon Saat Sore Hari
Ukuran sarang tawon ndas sangat besar, bisa mencapai 2 meter.
Sarang tersebut biasa terdapat di pohon, di batu, dilemari dan di atap rumah.
Pemusnahan bisa dilakukan dengan cara dibakar, ada pula yang memakai zat pemusnah serangga.
Metode pemusnahan menyesuaikan dengan medan lokasi tawon tersebut.
Pakar toksinologi, Dr dr Tri Maharani MSi SPEM mengatakan, tawon Vespa Affinis merupakan jenis tawon predator. Tawon jenis ini mempunyai kemampuan untuk memasukkan racunnya ke tubuh manusia.
Dosis racun kecil bila hanya satu atau dua tawon yang menyengat. Namun, bila jumlah tawon yang menyengat banyak, maka bisa menyebabkan hiperalergi.
Sementara itu, pakar ilmu serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Nugroho menjelaskan, tawon ndas telah tersebar di Asia tropis.
Tawon ini bukan jenis baru. Tawon ndas mempunyai ciri tubuh yang gampang dikenali, yakni ukuran tubuh agak besar dan panjang sekitar tiga sentimeter, tubuh berwarna hitam dan belang berwarna kuning atau oranye di bab perut, katanya.