8 Cara Jitu Menghadapi Anak Susah Makan, Bunda Wajib Perhatikan

 ada banyak hal yang sanggup Anda lakukan untuk menhadapi anak susah makan 8 Cara Jitu Menghadapi Anak Susah Makan, Bunda Wajib Perhatikan
8 Cara Jitu Menghadapi Anak Susah Makan (ilustrasi: Bebelac)

Jika anak susah makan, sebagian besar orangtua niscaya cemas.

Namun jangan keburu panik dulu, ada banyak hal yang sanggup Anda lakukan untuk menhadapi anak susah makan. Berikut diantaranya...

Anak susah makan ketika disuapi kuliner atau anak yang hanya mau satu jenis kuliner selama berhari-hari, mungkin bukan dongeng gres bagi orang tua. Untuk menghadapinya, orang renta dilarang kalah cendekia dengan anak.

Umumnya, anak susah makan dimulai sesudah mereka menginjak usia satu tahun. Pada ketika itu, pertumbuhan anak melambat bila dibandingkan masa sebelumnya.

Hal ini juga menurunkan selera makannya. Sehingga sering kali yang tampak yaitu anak makan lebih sedikit.

Mengutip dari Huffington Post seorang dokter anak menyampaikan, anak yang pemilih soal kuliner hanyalah salah satu cara si anak menegaskan kemandiriannya. Dia akan makan apa yang beliau inginkan, di waktu yang ia tetapkan. Makara dalam tahap ini, orangtua tidak perlu cemas berlebihan.

Meski demikian, Bunda wajib perhatikan asupan kalori anak semoga si kecil tidak kurang dari kebutuhannya.

Setiap anak membutuhkan kalori yang berbeda-beda, tergantung dengan usia, jenis kelamin, serta kondisi kesehatannya.

Menurut angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, anak usia 1-6 tahun membutuhkan sekitar 1.100-1.600 kalori per harinya.

Satu hal lagi yang perlu orangtua perhatikan. Saat anak menolak untuk makan dan disikapi secara keliru oleh orang tua, hal tersebut justru sanggup memicu suasana yang tidak menyenangkan dan penuh tekanan bagi kedua pihak.

Alih-alih anak doyan makan, yang ada anak justru malah semakin rewel atau bersikap lebih menyebalkan dibanding biasanya.

Lantas, anak susah makan apa solusinya? Yuk pribadi simak.

Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan


suratkabar.id

Dilansir dari hellosehat.com, berikut tips jitu yang sanggup Anda lakukan untuk mengatasi anak susah makan serta membuat nafsu makan anak bertambah;

1. Jangan pernah dipaksa

Seperti yang kami paparkan diatas, jangan pernah menciptakan kondisi semakin tak nyaman.

Mungkin, ketika si kecil tidak mau makan, Anda tidak merasa sabaran dan kesannya memaksanya untuk makan.

Padahal, cara memaksa tak akan menciptakan nafsu makan anak bertambah, justru sebaliknya. Anak akan semakin menghindar dan malas untuk makan.

2. Buat sajian kuliner yang bervariasi dan tampilan yang menarik

Anak sanggup saja merasa bosan, apalagi bila Anda selalu mengembangkan sajian yang sama. Sebaiknya, buatkan sajian kuliner yang bervariasi. Lagi pula, semakin bervariasi materi kuliner yang Anda gunakan, maka semakin bernutrisi kuliner si kecil.

Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan sajian kuliner dengan tampilan yang menarik. Dengan begitu, si kecil akan berangasan untuk makan.

3. Buat jadwal makan yang rutin setiap harinya

Terapkan jadwal makan yang rutin pada anak semenjak ia kecil. Hal ini akan menolong Anda ketika anak susah makan. Dengan begitu, ia sudah terbiasa untuk makan pada waktu yang sama dan rutin.

Membuat jadwal makan yang rutin juga akan berdampak baik untuk pola makannya ketika ia beranjak dewasa.

: 8 Alasan Anak Susah Makan, Jangan Paksa Karena Ini Akibatnya.

4. Berikan si kecil kudapan sehat nan lezat

Takut si kecil makan terlalu sedikit? Anda sanggup mengakalinya dengan memperlihatkan si kecil banyak sekali kudapan sehat nan lezat. Tentunya, semoga Anda tahu kudapan itu sehat atau tidak, lebih baik Anda buat sendiri di rumah.

Misalnya, menciptakan puding buah atau es yang berbahan dasar buah. Jadi, Anda tahu kandungan dari kudapan si kecil dan sudah niscaya bersih.

5. Makan lebih sering dalam sehari

Jika memang si kecil susah makan, jangan memberikannya kuliner dengan porsi yang besar. Alih-alih memberi porsi makan yang besar, sebaiknya makan sedikit-sedikit saja tapi sering.

Hal ini juga sanggup diterapkan bila si kecil merasa cepat bosan dengan makanannya. Berikan ia porsi makan yang kecil, kemudian dua sampai tiga jam berikutnya kasih ia kuliner dengan sajian baru.

6. Jangan biarkan si kecil minum terlalu banyak ketika makan

Biasanya, anak suka minum terlalu banyak ketika makan. Hal ini hanya akan membuatnya cepat kembung dan kesannya menolak untuk menghabiskan makanannya. Jadi, beri tahu ia semoga jangan minum terlalu banyak ketika makan.

Anda sanggup membatasi air minum ketika ia makan, contohnya satu gelas saja untuk satu kali makan. Setelah selesai makan, gres berikan anak minum tambahan. Jangan juga berikan anak minuman yang mempunyai rasa manis, alasannya yaitu menciptakan ia semakin kembung.

7. Ajak anak untuk menyiapkan sajian makanannya

Bermain sambil memasak, kenapa tidak? Anda sanggup mengajaknya untuk menyiapkan sajian sarapan atau bekalnya. Berikan ia kiprah yang mudah, contohnya menyiapkan beberapa materi kuliner atau sekadar menghias makanan.

Biasanya, anak akan lebih tertarik untuk makan bila ia ikut serta dalam menyiapkan makanannya tersebut.

8. Pastikan makanannya penuh dengan nutrisi

Salah satu hal yang harus Anda pastikan yaitu kuliner yang ia konsumsi penuh dengan nutrisi. Ya, vitamin dan mineral dalam kuliner juga sanggup menciptakan nafsu makan anak meningkat.

Misalnya saja mineral zink, yang sudah terbukti dalam banyak sekali penelitian sanggup membantu atasi duduk kasus anak susah makan. Beberapa tumpuan kuliner yang mengandung zink yaitu daging sapi, daging ayam, ikan, dan banyak sekali sayur berdaun hijau tua.

Nah, bila ke 8 hal diatas sudah bunda lakukan dan nafsu makan si kecil tak kunjung membaik atau malah cenderung menolak semua kuliner yang Anda berikan, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter.

Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan yang sanggup menurunkan nafsu makan anak.

Dengan begitu, dokter akan memperlihatkan solusi terbaik untuk permasalahan yang dialami si kecil.