Cara Gampang Berguru Ilmu Tajwid Lengkap, Beserta Contonya

Berikut kami rangkumkan untuk Anda cara berguru Ilmu Tajwid lengkap dengan referensi Cara Praktis Belajar Ilmu Tajwid Lengkap, Beserta Contonya
Cara Praktis Belajar Ilmu Tajwid Lengkap, Beserta Contonya (sumber gambar: arya-devi.blogspot.com)

Yuk berguru ilmu Tajwid.

Berikut kami rangkumkan untuk Anda cara berguru Ilmu Tajwid lengkap dengan contoh-contohnya.

Apakah Itu Tajwid ? Tajwid yakni tata cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesui dengan kaidah-kaidah membaca Al-Qur'an.

Dalam ilmu keislaman khususnya di bidang membaca Al-Qur'an dikenal dengan ilmu tajwid.

Tajwīd (تجويد) secara harfiah bermakna melaksanakan sesuatu dengan baik dan indah atau manis dan membaguskan, dalam bahasa arab, tajwid berasal dari kata Jawwada (جوّد-يجوّد-تجويدا).

Menurut ilmu qiro’ah tajwid juga berarti mengeluarkan aksara dari tempatnya dengan memperlihatkan sifat-sifat yang dimilikinya.

Kaprikornus ilmu tajwid yakni suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an maupun bukan.

Pengertian lain dari ilmu tajwid ialah memberikan dengan sebaik-baiknya dan tepat dari tiap-tiap bacaan ayat Al-Qur'an.

Para ulama menyatakan bahwa  aturan bagi mempelajari tajwid itu yakni fardhu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Qur'an yakni fardhu ain atau wajib  kepada lelaki dan wanita yang mukallaf atau dewasa.

Nah, dalam artikel ini kami akan coba merangkumkan bagaiman hukum, cara belajar,  beserta conto-contoh Tajwidnya.

MACAM-MACAM HUKUM BACAAN TAJWID



Ada beberapa yang harus di ketahui mengenai aturan bacaan tajwid.

Hukum bacaan ini mencakup : Mad, Idhar, Idgham, Ikfa, Iklab Qalqalah. Dari aturan tadi mempunyai anak lagi atau mempunyai tangga lagi.

Sebagaimana kami lansir dari angalul.com, untuk lebih lengkapnya eksklusif saja simak.

Hukum Bacaan Mad



Hukum bacaan mad merupakan suatu aturan mengenai panjang pendeknya suatu huruf. Mad yakni memanjangkan bunyi dari suatu huruf.

Adapun hurufnya yakni ا و ي. Mad juga dibagi menjadi 2 macam:

1. Mad thobi'i

Mad thobi’i atau mad orisinil yang selalu kita jumpai ketika membaca al-quran. Adapun syaratnya mirip berikut:

a. Coret satu di atas ( Fathah ) bertemu dengan Alif

b. Coret satu di bawah ( Kasroh ) bertemu dengan Ya Sukun

c. Seperti koma ( Dhommah) bertemu dengan Wawu sukun

JIka ada aksara mirip diatas maka panjangnya 2 ketukan. Adapun misalnya mirip berikut;



2. Mad Farqi

Mad Farqi mempunyai berbagai tangga. Tangganya antara lain sebagai berikut:

  • Mad Wajib Muttasill
Mad wajib muttashill yakni mad thobi’i yang bertemu hamzah dalam satu kata. Panjangnya 5-6 harokat. Adapun Contohnya seperti:




  • Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil yakni mad thobi’i yang bertemu hamzah berbeda kata. Panjangnya 2, 4, hingga 6 ketukan. Adapun contohnya:




  • Mad Arid Lissukun
Mad arid lissukun yakni mad thobi’i bertemu dengan aksara hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof. Agar lebih jelasnya lagi kalimat ini banyak ditemukan di tamat ayat. Panjangnya 2-6 harokat atau ketukan.




  • Mad Badal
Yaitu mad pengganti dari aksara hamzah di awal kata. Lambang mad badal ini biasanya mirip tanda baris atau kasroh tegak . Panjangnya 2 ketukan, adapun misalnya sebagai berikut.




  • Mad Iwad
Mad iwad yakni mad yang terjadi ketika pada tamat kalimat terdapat aksara yang berbaris fathatain berdampingan dengan alif  dan dibaca waqof.

Panjangnya 2 harokat (1 alif).




  • Mad Lazim Mutsaqol Kalimi
Mad lazim mutsaqol kalimi yakni ketika mad thobi’i bertemu dengan aksara yang bertasydid dibaca di tekan sambil masuk ke aksara selanjutnya

Panjangnya yakni 6 harokat (3 alif).




  • Mad Lazim Mukhofaf Kalimi
Mad lazim mukhofaf kalimi Yaitu ketika mad thobi’i bertemu dengan aksara sukun atau mati.

Panjangnya yakni 6 harokat (3 alif).



HUKUM BACAAN NUN SUKUN/ TANWIN



Nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bila bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, aturan bacaannya ada 5 macam, yaitu:

Hukum Bacaan Izhar


Izhar yakni terperinci atau terang dalam membacanya. Apabila ada nun sukun atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ)bertemu dengan salah satu aksara halqi (ا ح خ ع غ ه ), maka dibacanya jelas/terang.

Hukum Bacaan Idgham



Ada 2 macam  yaitu sebagai berikut
  • Idgham Bighunnah  (dilebur dengan disertai dengung)
Yaitu memasukkan/meleburkan aksara nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ)kedalam aksara sesudahnya dengan disertai (ber)dengung, bila bertemu dengan salah satu aksara yang empat, yaitu: ن م و ي

  • Idgham Bilaghunnah  (dilebur tanpa dengung)
Yaitu memasukkan/meleburkan aksara nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ)kedalam aksara sesudahnya tanpa disertai dengung, bila bertemu dengan aksara lam atau ra (ر، ل)

Hukum Bacaan Iqlab



Iqlab yakni menukar atau mengganti bunyi. Ketika ada nun sukun atau tanwin(ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan aksara ba (ب), maka dibaca dengan cara menyuarakan /merubah bunyi نْ menjadi bunyi mim (مْ), merapatkan dua bibir serta mendengung.

Hukum Bacaan Ikhfa



Ikhfa yakni menyamarkan atau tidak terperinci sanggup juga dengung. ketika ada nun sukun atau tanwin (ـًـٍـٌ /نْ) bertemu dengan salah satu aksara ikhfa yang ada  15 aksara mirip (ت ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك ), maka dibacanya dengung samar-samar, antara terperinci dan tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung.

Hukum Bacaan Qalqalah



Menurut bahasa qalqalah mempunyai arti yaitu gerak, sedangkan dengan berdasarkan istilah qalqalah yakni bunyi aksara yang memantul ketika ia mati atau dimatikan, atau bunyi membalik dengan bunyi rangkap.

Adapun aksara qalqalah ini terdiri atas lima huruf, yaitu : ق , ط , ب , ج , د semoga sanggup dihafal dirangkai menjadi قُطْبُ جَدٍ

Macam-macam Qalqalah

Qalqalah kubra (besar)  yakni Huruf Qalqalah yang berbaris hidup dan dimatikan alasannya yakni waqaf. inilah Qalqalah yang sangat utama, cara membacanya dikeraskan qalqalahnya.

Contoh :

مَا خَلَقَ . أُوْلُوا اْلأَلْبَابِ . زَوْجٍ بَهِيْجٍ

Qalqalah Sugra (kecil)  yakni Huruf Qalqalah yang berbaris mati, tetapi tidak diwaqafkan padanya, caranya membacanya kurang dikeraskan Qalqalahnya.

Contoh :

يَقْطَعُوْنَ إِلاَّ إِبْلِيْسَ وَمَا أَدْرَاكَ

Tanda Waqaf



Waqaf artinya berhenti, berhenti apabila membaca ayat-ayat Al-Qur’an baik di tamat ayat atau di pertengahan ayat.

Mungkin itu saja ulasan pada kesempatan kali ini. Semoga memperlihatkan manfaat bagi Anda sekalian.