Hukum Lepas Pasang Jilbab, Dosanya Sungguh Berat! Hati-Hatilah Wahai Wanita
Heboh artis mendadak lepas hijab (grid.id)
Ramai komentar netizen lantaran artis mendadak lepas hijab.
"Kita bukan Tuhan yang dapat menghakimi nirwana dan neraka, tapi setidaknya sebagai pembelajaran kita, teladani publik figure yang baik"
Sebab, menyerupai ini aturan lepas pasang hijab beserta dalilnya....
Akhir-akir ini seorang selebgram sekaligus artis sedang ramai diperbicangkan netizen lantaran memutuskan melepas hijabnya.
Keputusannya melepas hijab ternyata berdampak kepada sikap pengikutnya di media sosial, banyak netizen kecewa, menghujat dan juga menentukan meng-unfollow Instagram artis tersebut.
Kita bukan Tuhan, jangan gampang menghakimi nirwana maupun neraka bagi orang lain. Apalagi komentar menghujat, lantaran hal tersebut akan menjadi dosa jariyah bagi kita semuanya.
Meski demikian, hal tersebut haruslah menjadi pembelajaran kita bersama. Teladanilah publik figur yang baik dan yang tak melanggar syariat.
Terkait fenomena lepas pasang hijab, menyerupai ini aturan dan dalilnya dalam islam.
muslimahzone.id
Jilbab intinya bukanlah hanya sekedar mode sesaat yang hanya dikenakan dikala sedang ekspresi dominan saja dan dilepas kembali sehabis ekspresi dominan tersebut berlalu.
Jilbab merupakan kewajiban dari semua perempuan muslim yang sudah baliqh. Jilbab menjadi identitas dari seorang perempuan Islam dan mahkota yang harus dijunjung tinggi.
Apabila seorang perempuan muslim sudah mengambil keputusan untuk berjilbab, maka segala konsekuensi yang mungkin akan muncul juga haruslah dipersiapkan serta siap menjaga sikap dan juga perilakunya.
Ayat Alquran Tentang Kewajiban Berjilbab
Dalil Al-Qur'an yang menjelaskan kewajiban untuk berjilbab bagi perempuan yang memeluk Islam dan sudah memasuki masa baliqh, antara lain:1.QS. Al-A’raf: 26
“Hai anak Adam, gotong royong Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu ialah sebagian dari gejala kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
2. QS. Al-Ahzab: 59
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, bawah umur perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh badan mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka gampang dikenali, oleh alasannya itu mereka tidak diganggu. Dan Allah ialah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
3. QS. AL-Ahzab: 33
“Dan hendaklah engkau tetap di rumahmu dan janganlah berhias serta bertingkah laris menyerupai orang-orang jahiliyah dulu.”
4. QS. An-Nuur: 31
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara pria mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan pria yang tidak memiliki cita-cita (terhadap wanita) atau bawah umur yang belum mengerti wacana aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya biar diketahui tambahan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kau sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kau beruntung.”
Dosa bagi perempuan yang lepas pasang hijab
Perempuan yang sering melepas dan menggunakan jilbab atau dengan kata lain mempermainkan jilbab dianggap sebagai seorang perempuan yang munafik dan juga tidak mematuhi perintah yang sudah diberikan Allah SWT.“Dan sungguh Allah telah menurukan kekuatan kepada kau di dalam Al Alquran bahwa apabila kau mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang kafir), maka janganlah kau duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena gotong royong (kalau kau berbuat demikian), tentu kau serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.” (QS. An-Nissa: 140).
Allah SWT sudah dengan tegas melarang umat-Nya untuk mempermainkan dan juga memperolok ayat ayat yang telah diturunkan, sehingga menciptakan seseorang yang mengingkari dan tidak mematuhi ayat Alquran, maka sama saja dengan memperolok ayat Allah SWT.
Seorang perempuan yang mempermainkan jilbab dan hanya menggunakan jilbab sebagai hiasan atau hanya sebuah pakaian yang dapat dibuka dan digunakan kapan saja, maka dianggap sebagai golongan orang munafik dan daerah bagi orang munafik ialah neraka jahanam.
: "Jika Syetan Gagal Membuat Wanita Melepas Jilbab" Maka Syetan Berbisik Jilbabmu yang Akan Membawa Dosa
Yang dimaksud dengan lepas pasang jilbab ialah seorang perempuan yang terkadang menggunakan jilbab keluar rumah, akan tetapi terkadang juga sering melepas jilbab dikala keluar rumah atau bahkan hanya mengenakan jilbab sebagai sensasi dan bukan lantaran Allah.
“Katakanlah kepada perempuan yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara pria mereka, atau putera-putera saudara pria mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan pria yang tidak memiliki cita-cita (terhadap wanita) atau bawah umur yang belum mengerti wacana aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya biar diketahui tambahan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kau sekalian kepada ALLAH, hai orang-orang yang beriman supaya kau beruntung.” (QS 24:31)
Untuk semua muslimah yang dimuliakan Allah SWT, berbahagialah dengan kemuliaan berjilbab tersebut dan sudah selayaknya kita untuk menjaganya segenap tenaga dan upaya alasannya hanya ini cara kita untuk mengabdikan diri pada Allah SWT, mematuhi perintah-Nya dan juga Rasul-Nya.
Sudah sepantasnya perempuan muslim membekali diri dengan ilmu dan pemahaman yang cukup menyangkut perintah Allah SWT mengenai berjilbab.
Luruskan niat untuk berjihad melawan hawa dan nafsu sekaligus yakin jikalau kita sudah melaksanakan sesuatu yang benar dan memohon pada-Nya supaya dapat tetap menjaga hati biar tetap beristiqomah pada ketaatan-Nya.
Sebab, sekali sudah memutuskan untuk berjilbab, maka sebaiknya jangan pernah berjalan mundur dan kembali kejahiliahan diri. Tidak ada alasan apapun untuk lepas pakai jilbab alasannya Allah SWT ialah segalanya.
Demikian, semoga menjadi pembelajaran kita bersama. Wallahu A'lam.