Kamu Pikir Masalahmu Yang Terberat Di Dunia? Belum Lihat Mereka Ya?
Kehidupan keras anak jalanan (facebook.com)
Kurangi meneluh perbanyaklah bersyukur!!
Meskipun, esensinya hidup ialah masalah, tetaplah tabah. Percaya pada takdir dan ketentuan Allah, semua akan indah pada waktunya!
Di balik senyum cantik dan canda tawa terselip berjuta rasa luka kecewa yang sungkan untuk kita ungkapkan kepada orang, dengan satu alasan bahwa kita bisa bertahan.
Entah pertahanan menyerupai apapun akan kita upayakan untuk mencapai puncak kemenangan.
Meskipun, esensinya hidup ialah masalah, apakah itu berarti kita pasrah dan mengalah dengan problem itu dan dengan tegas menyalahkan bahwa ini ialah takdir Tuhan?
Percaya pada takdir atau ketentuan Allah itu harus namun bukan berarti kita menyalahkan hukum main-Nya.
Coba kita ingat sejenak…
Betapa besar nikmat yang sudah kita rasakan?Dan pastilah tidak ada kesanggupan bagi kita untuk melaksanakan perhitungan akan nikmat yang sudah Allah diberikan.
Namun, sudahkah kita menjalankan perintah-Nya sebagai wujud syukur kita atas kasih sayang-Nya yang luar biasa nan sempurna?
Dia selalu ada di dikala kita merana tak berdaya, menawarkan isyarat biar kita memperoleh jalan kebenaran dan jalan keluar dikala kita dihadang pada suatu permasalahan.
Dia pula yang selalu menawarkan kekuatan dikala kita benar-benar merasa kesakitan dengan tuntutan hidup yang selalu mengedepankan kesempurnaan.
Pantaskah ketika problem itu diberikan seakan terasa berat dan menyulitkan kemudian kita menyalahkanNya?
Mari mulai benahi dan perbaiki diri, kurangi mengeluh perbanyaklah bersyukur!!
Roda kehidupan memang selalu berputar dan perputarannya tak selalu sama dengan harapan. Tapi ingat, Tuhan mempunyai perencanaan yang lebih indah untuk kebaikan hamba-Nya.Kesedihan, kesulitan, dan kebahagiaan selalu berjalan beriringan dengan dibumbui banyak sekali rintangan dan kegundahan hati biar kita sadar dan semakin mendekatkan diri padaNya.
Allah telah berjanji, tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan umat-Nya. Perbanyaklah doa dan perjuangan selama kita masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara di dunia.
Selagi sehat dan pikiran dalam keadaan rapi tak berantakan. Renungkan, rasakan, kurangi penyesalan dan segeralah lakukan perbaikan.
Percayalah, semua akan indah pada waktunya.