Pengertian, Unsur, Serta Jenis-Jenis Karya Seni Rupa


Image Source: moondoggiesmusic.com

Seiring dengan berkembangnya zaman, seni juga banyak mengalami banyak sekali perubahan. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis seni yang sanggup kita jumpai disekitar kita. Karya seni merupakan wujud verbal seseorang dalam memberikan imajinasinya yang sanggup berupa cerita, keindahan, serta curahan hati sehingga terciptanya sebuah karya seni.

Jadi, setiap karya seni yang dibentuk selalu akan terdapat sebuah pesan atau pun kesan dari pembuat karya tersebut salah satunya yaitu seni rupa. Mungkin sebagian orang sudah mengetahui apa itu seni rupa? Tapi mungkin juga sanggup banyak yang belum tahu macam-macam seni rupa.

Supaya lebih jelasnya mari kita bahas pengertian dan jenis karya seni rupa.

Pengertian seni rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni yang berisi verbal dari pembuat sehingga sanggup dirasakan oleh indra manusia, salah satunya indra penglihatan dan indra peraba. Makara seni rupa merupakan sebuah karya yang lebih menonjolkan keindahan visual dibandingkan keindahan indera yang lainnya. Dalam bahasa Inggris seni rupa mempunyai arti fine art, tetapi di zaman modern kini ini fine art diartikan sebagai seni rupa murni saja.

Unsur-unsur seni rupa

Dalam sebuah karya seni rupa ternyata mempunyai beberapa unsur yang mengakibatkan seseorang menciptakan karya seni rupa tersebut. Unsur seni rupa tersebut berfungsi untuk menjadi media yang memudahkan panca indra untuk menikmati keindahan karya seni tersebut dan memperlihatkan kesan dari karya seni yang telah dibuat.

1. Titik

Unsur pertama dalam karya seni yaitu titik. Titik merupakan sebuah unsur yang paling fundamental dalam sebuah karya seni. Pembuatan titik ini sanggup dilakukan dengan jarak yang sempit dan jarak yang lebar dari titik tersebut. Penggabungan antara titik-titik ini sebuah karya seni akan terlihat manis untuk dipandang. Titik dan perpaduan warna disebut dengan teknik pointilisme.

2. Garis

Jika titik-titik tersebut disatukan maka akan tercipta sebuah garis. Garis-garis ini mengakibatkan salah satu serpihan dari unsur sebuah karya seni. Jenis-jenis garis sangat bermacam-macam diantaranya lurus, pendek, panjang, lebar, horizontal, vertikal, diagonal, dan seterusnya.

3. Bidang

Bidang merupakan hasil dari pertemuan antara ujung-ujung dari beberapa garis atau sanggup hasil dari sapuan warna. Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang geometris, bidang biomorfis (bidang tidak beraturan dan bidang tidak beraturan). Di setiap bentuk bidang niscaya mempunyai lebar, tinggi dan panjang yang beragam.

4. Bentuk

Gabungan antara bidang-bidang ini akan tercipta suatu bentuk, yang menjadi unsur dari karya seni. Garis dikelompokkan dalam 2 macam, diantaranya:

Geografis. Bentuk yang dibentuk dengan perhitungan, misalnya kubus, balok, tabung, bola dan kerucut.

Nongeometris. Bentuk yang menggandakan objek di alam, menyerupai manusia,  binatang dan tumbuhan.

5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang terdiri dari kumpulan dimensi panjang, lebar dan tinggi serta mempunyai dua sifat.

6. Warna

Warna yaitu unsur seni rupa yang sanggup menciptakan seni rupa terdapat kesan ekspresif dan terasa menjiwai. Warna dalam karya seni terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
  1. Warna Primer misalnya merah, kuning dan biru.
  2. Warna Sekunder (Warna hasil dari 2 adonan warna primer)
  3. Warna Tersier. (Warna hasil dari adonan warna sekunder)
  4. Warna Analogus. (Warna yang letaknya berdampingan dalam satu bulat warna atau berdekatan, misalnya formasi warna hijau ke warna kuning)
  5. Warna Komplementer. (Contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu)

7. Tekstur

Tekstur yaitu sifat permukaan bidang yang sanggup dilihat dan diraba. Contohya tekstur halus, kasar, licin, kusam, dan sebagainya.

8. Gelap terang

Gelap terang yaitu intensitas cahaya dari sebuah karya seni yang bertujuan objek terlihat konkret atau sebagai memperdalam kesan seni tersebut. Intensitas cahaya yang besar maka terang, intensitas cahaya kecil maka gelap.

Jenis-jenis karya seni rupa

Ada berapa jenis karya seni rupa dan jelaskan? Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu menurut wujudnya, waktu, dan menurut fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:

1. Seni rupa menurut dimensinya

  1. Apa saja jenis karya seni rupa dua dimensi? Seni rupa dua dimensi yaitu karya seni rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya sanggup dilihat dari arah depan.  Contoh seni rupa dua dimensi yaitu seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
  2. Apa saja jenis karya seni rupa tiga dimensi? Seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang mempunyai tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta mempunyai unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan sanggup dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, dan lainnya.

2. Seni rupa menurut waktu

  1. Seni rupa tradisional, merupakan seni rupa zaman dahulu yang sudah mempunyai hukum tersendiri dan bersifat statis (tidak mengalami perubahan). Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi hingga dikala ini.
  2. Seni rupa modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang polanya sudah di ubah dan mengandalkan kreatifitasnya dari pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contohnya yaitu lukisan, grafis, patung dan kriya.
  3. Seni rupa kotemporer, yaitu karya seni yang muncul alasannya yaitu demam isu atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.

3. Seni rupa menurut fungsinya

  1. Seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang dibentuk hanya untuk nilai estetika dan wangsit pembuat, bukan untuk dipakai.
  2. Seni rupa terapan, yaitu seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain-lain.
Demikian pengertian dan jenis karya seni rupa. Semoga bermanfaat.
Related Posts