Perbedaan Haji Dan Umroh, Dari Tata Cara, Waktu Dan Hukumnya


Image Source: tribunnews.com

Sebagai masyarakat Indonesia yang dominan beragama Islam pastinya sudah megetahui ibadah haji. Istilah haji dan umroh niscaya sangatlah tidak gila dikehidupan alasannya ialah setiap tahun niscaya ada yang melaksanakannya. Hal tersebut alasannya ialah ibadah haji maupun umroh merupakan impian setiap umat Islam untuk pergi kesana dan tentunya mempunyai waktu dan persiapan yang matang secara fisik dan lain-lain.

Menurut masyarakat, umroh sering disebut haji kecil tetapi banyak juga yang kurang tahu mengenai perbedaan haji dan umroh. Bahkan banyak juga yang belum mengetahui tempat, waktu, dan pelaksanaan antara haji dan umroh.

Maka dari itu mari kita ketahui bahu-membahu perbedaan antara haji dan umroh terlebih dahulu. Apa saja perbedaan antara haji dan umroh? Mari kita bahas satu-persatu perbedaannya.

:

Perbedaan haji dan umroh

1. Waktu pelaksanaan haji dan umroh berbeda

Apa perbedaan haji dan umroh? Melaksanakan ibadah haji dan umroh yang sering kita lihat dan ketahui, keduanya sama-sama dilaksanakan di kota Mekkah. Akan tetapi ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sewaktu-waktu, berbeda dengan ibadah umroh yang bisa dilakukan waktunya kapan saja. Dalam ibadah haji waktu pelaksanaannya yaitu pada tanggal 9 sampai 13 Dzulhijah kalau ibadah haji tersebut dilakukan pada tanggal selain tanggal tersebut maka tidak sah. Lain dengan ibadah umroh yang bisa dilaksanakan yaitu Arofah pada 9 Dzulhijah, tanggal 10 Dzulhijah dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah.

2. Rukun dan tata cara pelaksanaannya

Apakah perbedaan haji dan umroh? Perbedaan antara haji dan umroh selanjutnya terletak pada tata cara pelaksanaannya. Ibadah haji mempunyai beberapa cara pelaksanaannya yang banyak, berbeda dengan ibadah umroh. Berikut ini ialah rukun-rukun umroh.
  1. Ihram (niat berumrah). 
  2. Thawaf (mengelilingi Kabah). 
  3. Sa’i (berlari kecil dibukit Shafa dan Marwah). 
  4. Tahallul (memotong rambut).

Sedangkan untuk ibadah haji sebagai berikut.
  1. Ihram (niat berumrah). 
  2. Thawaf (mengelilingi Kabah).
  3. Sa’i (berlari kecil dibukit Shafa dan Marwah). 
  4. Tahallul (memotong rambut).
  5. Wuquf di arafah. 
  6. Mabit (menginap) di Mudzalifah dan mina. 
  7. Melempar jumroh.


3. Berdasarkan hukum

Apa saja perbedaan haji dan umroh? Perbedaan haji dengan umroh yaitu hukumnya. Ibadah haji merupakan ibadah yang hukumnya wajib bagi yang bisa melaksanakannya. Pengertian bisa melaksanakannya ialah bisa dalam biaya, fisik, psikoligis, dan segi materinya. Karena ibadah haji dan umroh dilaksanakan dikota Mekkah, maka dari itu tentunya harus mempunyai biaya yang cukup banyak. Sedangkan, perbedaan aturan ibadah umroh berdasarkan sebagian ulama bisa wajib (bagi yang mampu) dan ada juga yang menyampaikan ibadah umroh hukumnya sunnah mu'akad.

Jadi, perbedaan haji dan umroh terletak pada beberapa hal terutama waktu pelaksanaan, rukun, dan hukumnya.

Demikian biar dari pembahasan tadi perihal perbedaan haji dan umroh bisa menambah wawasan serta pengetahuan Anda.