10 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan, Baik Untuk Ibu Hamil

 Daun katuk sudah semenjak ratusan tahun diketahui mempunyai banyak manfaat yang berkhasiat bagi  10 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan, Baik Untuk Ibu Hamil
Image Source: kurmanabi.com

Daun katuk sudah semenjak ratusan tahun diketahui mempunyai banyak manfaat yang berkhasiat bagi tubuh. Tanaman ini memang sangat dikenal mempunyai bermacam-macam manfaat bagi kesehatan. Tumbuhan katuk memang tak absurd lagi bagi perempuan hamil ataupun menyusui. Daun ini mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan badan manusia.

Salah satu manfaat daun katuk yang populer yaitu untuk memperlancar ASI. Ibu menyusui biasanya disarankan untuk mengonsumsi daun katuk dengan cara meminum rebusan air dari daun katuk ini. Tak hanya untuk ASI, daun katuk juga mempunyai banyak manfaat kesehatan lainnya lho!

Zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya meliputi protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (A, B, C), pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Selain itu, terkandung pula energi, hidrat arang, serat, abu, kalsium, karoten, dan air.

Akan tetapi, daun katuk rupanya punya segudang manfaat sehingga ia juga baik dikonsumsi orang selain ibu menyusui. Dilansir dari aneka macam sumber, berikut Inilah sepuluh manfaat daun katuk yang bisa didapatkan tubuh. Simak penjelasannya selengkapnya mengenai khasiat daun katuk dan apa saja efek sampingnya.

:

Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan Tubuh

Selain mencegah perkembangan radikal bebas, manfaat daun katuk lainnya, antara lain:

1. Mengatasi anemia

Khasiat daun katuk yang pertama ialah kemampuannya mengatasi anemia. Selain itu, daun kantuk dipercaya sanggup meningkatkan efisiensi absorsi susukan pencernaan, mencegah kelelahan, dan menghambat terjadinya penyakit kronis pembuluh darah.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat daun katuk lainnya ialah kemampuannya menyembuhkan bisul, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan demam dan influenza. Khasiat daun katuk itu diperoleh dari kandungan zat antioksidan yang paling tinggi di antara beberapa sayuran.

Selain itu, daun katuk mengandung banyak vitamin C (lebih tinggi dari jeruk maupun jambu biji) yang sangat diperlukan oleh tubuh, termasuk untuk meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak biar bekerja maksimal.

3. Menjaga kesehatan mata

Manfaat daun katuk yang tidak disangka ialah kemampuannya mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel, dan menjaga kesehatan kulit–berkat kandungan vitamin A yang tinggi.

4. Meningkatkan vitalitas pria

Manfaat daun katuk bisa dirasakan terutama pada kaum pria. Daun katuk dipercaya membangkitkan vitalitas seks serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, alasannya ialah kaya senyawa fitokimia.

5. Menjaga kesehatan tulang

Khasiat daun katuk lainnya ialah kemampuannya untuk menjaga kepadatan tulang. Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, daun katuk dipercaya bisa mencegah terjadinya osteoporosis.

6. Mengobati luka

Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat daun katuk yang bisa didapatkan ialah mengobati luka pada permukaan kulit. Studi itu menemukan bahwa ekstrak daun katuk sanggup menutup luka dan menciptakan epilog luka lebih kuat.

7. Memperlancar ASI

Apa manfaat daun katuk untuk ibu menyusui? Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat daun katuk sangat berkhasiat bagi perempuan yang sedang menyusui. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa daun katuk sanggup meningkatkan verbal gen prolaktin dan oksitosin pada tikus yang menyusui. Perlu diketahui bahwa prolaktin dan oksitosin ialah dua hormon yang memengaruhi produksi ASI.

Selain itu, khasiat daun katuk bagi ibu menyusui juga terkait dengan kandungan galactagogue yang ada di dalamnya. Galactogogue ialah senyawa yang sanggup memicu peningkatan produksi ASI.

8. Cegah osteoporosis

Kalsium yang terkandung di dalam daun katuk cukup bagus. Khasiat daun katuk cocok untuk dikonsumsi oleh perempuan dalam mencegah osteoporosis. Hingga 2,8% kalsium, zat besi kalium, sanggup diolah sayur bayam.

9. Pengobatan influenza

Daun katuk mengandung efedrin yang sangat baik untuk orang-orang yang menderita influenza. Khasiat daun katuk sanggup mengatasi tanda-tanda penyakit menyerupai anemia alasannya ialah kandungan zat besi yang cukup tinggi. Daun katuk yang mengandung efedrin, zat yang sangat bermanfaat untuk pasien dengan influenza.

10. Baik untuk ibu hamil

Apa manfaat daun katuk untuk ibu hamil? Seperti yang telah kita lihat di atas, daun katuk mempunyai senyawa kimia. Senyawa-senyawa ini, yang disebut phytochemical mempunyai khasiat sebagai obat. Ada tujuh senyawa kimia di dalamnya yang merangsang pertumbuhan hormon steroid (progesteron, testosteron, estradiol, dan glukokortiroid) dan senyawa eicosanoid. Jika seorang perempuan mengonsumsi daun katuk selama kehamilan maka senyawa aktif akan merangsang hormon wanita.

Efek Samping Daun Katuk

Selain khasiat daun katuk yang begitu banyak, sayuran ini bila konsumsi berlebihan akan berdampak jelek pada paru-paru yang menimbulkan penyakit bronchiolitis permanen. Makara kita Anda harus membatasi makan daun katuk dalam jumlah besar alasannya ialah efek samping yang tidak menyenangkan. Karena daun katuk mempunyai papaverina, yang merupakan alkaloid yang juga terkandung dalam opium, jadi jikalau konsumsi berlebihan akan mengakibatkan keracunan bahkan kematian.

Selain kedua hal ini, penelitian yang dilakukan di Taiwan menyampaikan bahwa konsumsi daun katuk mentah secara berkelanjutan sebanyak 150 mg per hari, yang dianggap jumlahnya lebih besar, selama dua ahad hingga tujuh bulan akan menghasilkan sesak napas, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan tidur.

Karena efek sampingnya, maka membatasi jumlah konsumsi daun katuk sangat dianjurkan. Akan bermanfaat jikalau daun katuk direbus sebelum dimakan alasannya ialah pemanasan sanggup menghancurkan sifat anti-protozoa maka racun di daun katuk sanggup dikurangi atau bahkan hilang sama sekali. Konsumsi daun katuk mentah juga tidak dianjurkan.

Daun katuk yang dimakan sebagai sayuran membantu meningkatkan pertolongan ASI belum diuji secara resmi di laboratorium standar di Indonesia sehingga kita tidak tahu persis apakah daun ini akan berdampak negatif atau tidak. Daun katuk mengandung papaverina, yang merupakan alkaloid yang juga ditemukan dalam opium. Jadi, mengonsumsi daun katuk yang berlebihan sanggup mengakibatkan efek samping menyerupai toksisitas papaverine.

Nah, itulah manfaat daun katuk yang bisa Anda dapatkan. Jika Anda ragu mendapat khasiat daun katuk, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.

Demikian apa manfaat daun katuk untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.