5 Tanda-Tanda Demam Berdarah Yang Sepele Sampai Sering Dianggap Demam Biasa

 Gejala Demam Berdarah yang Sepele Hingga Sering Dianggap Demam Biasa 5 Gejala Demam Berdarah yang Sepele Hingga Sering Dianggap Demam Biasa
Image Source: hellosehat.com

Seiring intensitas hujan yang meningkat di beberapa wilayah di Indonesia, tak sanggup dipungkiri akan memunculkan beberapa penyakit, salah satunya DBD.

Sakit demam berdarah tentunya tidak absurd lagi di telinga. Lalu bagaimana cara santunan pertama dan pengobatan bagi penderita sakit demam berdarah?

Gejala penyakit demam berdarah tidak dirasakan seketika sesudah seseorang digigit nyamuk Aedes Aegypti. Demam berdarah atau dikenal oleh kebanyakan masyarakat sebagai demam dengue yaitu penyakit yang sanggup menciptakan suhu badan penderita menjadi naik tinggi.

Apa saja tanda-tanda penyakit demam berdarah? Akan kita bahas lengkap hingga simpulan artikel.

Sebenarnya, tanda-tanda demam berdarah tak hanya demam tinggi dan bintik merah. Serangkaian tanda-tanda mengantarkan pasien melewati beberapa fase-fase demam berdarah.

Gejala demam berdarah yang umum meliputi: demam tinggi mendadak, nyeri pada otot, sakit kepala parah dan sakit pada cuilan belakang mata, mual dan muntah, serta kelelahan. Untuk klarifikasi secara terperinci sanggup Anda baca di bawah ini.

Pada kesempatan kali ini akan memperlihatkan apa saja tanda-tanda demam berdarah yang wajib anda ketahui.

:

Apa itu demam berdarah?

Apa yang dimaksud dengan tanda-tanda demam berdarah? Demam berdarah dengue atau DBD yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone” lantaran kadang mengakibatkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.

Penyakit demam berdarah yang ringan sanggup mengakibatkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan penyakit demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, sanggup mengakibatkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba drastis dan bahkan sanggup berujung kematian.

Ada empat serotipe virus dengue (DENV) yaitu DENV-1, -2, -3, dan -4, dan nanah dari virus tersebut mengakibatkan aneka macam tanda-tanda ibarat demam, pusing, nyeri pada bola mata, otot, sendi, dan ruam. Orang yang terinfeksi virus dengue sering kali juga mengalami kelelahan jangka panjang. Virus dengue sanggup menjelma hal yang sanggup mengancam jiwa (severe dengue), menjadikan nyeri perut dan muntah, sulit bernapas, dan penurunan trombosit darah yang sanggup menjadikan pendarahan internal.

Penyakit demam berdarah biasa ditemukan pada tempat tropis dan sub-tropis, terutama di area urban dan semi-urban. Hingga ketika ini belum ada penanganan yang spesifik untuk demam berdarah. Namun, vaksin demam berdarah telah dikembangkan oleh WHO pada bulan April 2016. Vaksin tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya fase ke-2 demam berdarah.

Gejala demam berdarah

Dilansir dari Web MD, tanda-tanda demam berdarah dimulai sekitar empat hingga sepuluh hari sesudah pasien menerima gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.  Pada bawah umur yang sebelumnya tidak pernah terinfeksi, tanda-tanda demam berdarah yang dialami cenderung lebih parah dibanding dengan orang dewasa.

Untuk itu, pasien dan keluarga perlu mengetahui perbedaan tanda-tanda demam berdarah yang muncul dengan  tanda-tanda penyakit lain sehingga tidak mengabaikannya. Berikut beberapa tanda-tanda demam berdarah yang sebaiknya dihentikan diabaikan oleh pasien.

1. Demam tinggi mendadak

Image Source: hellosehat.com

Demam mungkin sering terjadi pada banyak penyakit. Namun pada tanda-tanda demam berdarah, demam terjadi secara mendadak dan banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD.

Perbedaan yang kontras antara tanda-tanda demam berdarah dengan  tanda-tanda demam lainnya yaitu demam DBD sanggup mencapai 40 Celcius. Demam yang terjadi tanggapan flu dan nanah dari virus atau kuman biasanya disertai dengan tanda-tanda bersin atau batuk sedangkan tanda-tanda demam pada DBD tidak demikian. Demam pada DBD sanggup terjadi selama dua hingga tujuh hari.

2. Nyeri pada otot

Image Source: hellosehat.com

Setelah tanda-tanda demam berdarah ibarat demam terjadi, pasien akan mencicipi nyeri pada cuilan otot dan sendi. Gejala  demam berdarah ini disertai dengan badan menggigil dan berkeringat.

3. Sakit kepala parah dan sakit pada cuilan belakang mata

Image Source: hellosehat.com

Beberapa jam sesudah mengalami demam, tanda-tanda selanjutnya yang akan muncul yaitu sakit kepala parah. Biasanya rasa sakit terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan sakit pada cuilan belakang mata. Ini merupakan tanda-tanda umum yang sering terjadi.

4. Mual dan muntah

Image Source: hellosehat.com

Pada beberapa orang, duduk kasus pencernaan juga sanggup terjadi, ibarat mual dan muntah. Selain itu, cuilan perut atau punggung terasa tidak nyaman. Gejala ini sanggup terjadi selama dua hingga empat hari.

5. Kelelahan

Image Source: hellosehat.com

Demam disertai nyeri otot dan duduk kasus pencernaan yang terjadi pada pasien DBD sanggup menurunkan nafsu makan. Tentu hal ini mengakibatkan badan menjadi kelelahan lantaran kurangnya asupan masakan dan sistem imun badan yang melemah.

Kaprikornus itulah beberapa tanda-tanda demam berdarah yang sanggup Anda ketahui. Agar Anda selalu berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar Anda. Karena perkembangbiakan nyamuk demam berdarah ini terletak pada air jenuh yang menggenang.

Demikian klarifikasi apa saja tanda-tanda demam berdarah. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.