11 Makanan Mengandung Protein Tinggi Yang Sangat Diharapkan Badan

 Makanan Mengandung Protein Tinggi yang Sangat Diperlukan Tubuh  11 Makanan Mengandung Protein Tinggi yang Sangat Diperlukan Tubuh
Image Source: doktersehat.com

Apa sajakah masakan yang mengandung protein? Tubuh kita memproduksi protein dalam bentuk yang beraneka ragam dari sumber-sumber masakan yang mengandung protein dikala kita sedang mengonsumsinya. Tubuh kita sangat membutuhkan protein untuk pembentukan masa otot. Sumber protein hewani yang berkualitas tinggi sanggup membantu asupan gizi dalam tubuh.

Protein yakni zat gizi yang diharapkan untuk pertumbuhan badan insan dan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Ada bermacam-macam masakan berprotein tinggi yang sanggup Anda konsumsi dan bermanfaat bagi badan Anda.

Terdapat dua sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani. Ada bermacam-macam sumber masakan yang mengandung protein yang sanggup dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.

Penting mengetahui jenis-jenis masakan yang mengandung protein tinggi yang sanggup mendukung kesehatan. Protein terdapat dalam tiap sel badan insan dan sangat penting. Berikut 11 masakan yang mengandung protein dan sanggup dikonsumsi setiap harinya.

:

Apa itu protein?

Sebelum jauh membahas perihal masakan mengandung protein, sebaiknya Anda ketahui lagi apa itu protein. Protein yakni salah satu pola zat gizi makro yang terbentuk dari beberapa unsur, yaitu unsur karbon(C), hidrogen(H), oksigen(O), dan nitrogen(N).

Selain dari unsur-unsur utama pembentuk protein, terkadang protein juga dibuat dari perhiasan zat ibarat sulfur dan fosfor. Protein seharusnya gampang dicukupi kebutuhannya alasannya yakni ada banyak masakan yang mengandung protein.

Fungsi utama protein

Serupa dengan zat-zat gizi makro lainnya, protein pun mempunyai banyak fungsi. Salah satu fungsi protein yakni untuk membantu pertumbuhan sel-sel. Fungsi tersebut merupakan fungsi utama protein yang paling penting.

Hal ini menciptakan protein merupakan zat gizi yang mempunyai tugas penting terhadap masa pertumbuhan dan masa sakit. Mengapa demikian? Ini dikarenakan protein sanggup membantu pembentukan dan pergantian sel-sel badan yang sedang bertumbuh atau yang sedang rusak alasannya yakni sakit.

Jenis-jenis protein

Zat gizi protein yang ada di dunia ini tidak hanya tersedia dalam satu jenis saja. Protein terbagi menjadi dua jenis menurut asal sumber makanannya. Jadi, masakan yang mengandung protein terdiri dari 2 kategori protein yang berbeda. Apa itu jenis masakan yang mengandung protein hewani dan nabati?

Berikut ini yakni dua jenis protein menurut asal sumber makanannya:

1. Protein hewani

Apa saja masakan yang mengandung protein hewani? Jenis protein yang paling gampang ditemui yakni protein hewani. Berdasarkan namanya maka Anda pun niscaya sanggup segera mengetahui bahwa protein hewani yakni jenis protein yang berasal dari hewan.

Jadi, kalau masakan mengandung protein tertentu berasal dari hewani maka masakan tersebut termasuk ke dalam masakan protein hewani. Protein hewani memang mempunyai mutu protein yang lebih baik. Namun, ada kekurangan dari protein hewani.

Kekurangan protein hewani yakni biasanya mengandung kolesterol yang cukup tinggi walaupun ada juga masakan yang termasuk protein hewani mempunyai sedikit kandungan kolesterol. Jadi, Anda perlu membatasi jumlah asupan masakan yang mengandung protein hewani.

2. Protein nabati

Apa saja masakan yang mengandung protein nabati? Jenis protein yang kedua, yaitu protein nabati. Sudah pasti, protein nabati yakni jenis protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Meskipun mempunyai mutu protein yang lebih rendah, masakan mengandung protein nabati mempunyai keunggulan tersendiri.

Keunggulan dari masakan yang mengandung protein nabati yakni mengandung lemak tidak jenuh yang lebih banyak daripada yang ada di dalam masakan dari protein hewani. Selain itu, protein nabati juga mengandung isoflavon, antioksidan, dan antikolesterol.

Oleh alasannya yakni itu, jangan hanya mengonsumsi masakan yang mengandung protein hewani saja atau protein nabati saja. Akan tetapi, konsumsilah kedua jenis protein sehingga Anda pun sanggup mendapat keunggulan dari masing-masing jenis protein.

Kebutuhan asupan protein seseorang

Dalam sehari, Anda membutuhkan asupan masakan mengandung protein hewani sebanyak 2-4 porsi atau setara dengan 70-160 gram daging-dagingan. Di samping itu, Anda juga perlu mengonsumsi masakan yang mengandung protein nabati yaitu sebesar 2-4 porsi.

Porsi protein nabati tersebut setara dengan 100-200 gram tempe atahu 200-400 gram tahu. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh maka angka kecukupan protein ini sanggup dilihat sesuai dengan karateristik usia, jenis kelamin, dan fisiologis masing-masing.

Hal ini dikarenakan perbedaan jenis kelamin, usia, dan kondisi fisiologis ibarat sedang hamil sanggup memengaruhi jumlah kecukupan protein dalam sehari. Ini penting diketahui biar Anda sanggup mencukupkan kebutuhan protein harian Anda.

Apa saja masakan yang mengandung protein tinggi?

Telah disebutkan sebelumnya bahwa ada banyak masakan mengandung protein. Makanan-makanan yang mengandung protein ini gampang ditemui setiap hari. Yuk, simak apa saja masakan yang mengandung protein!

Berikut ini yakni beberapa pola masakan yang mengandung protein:

1. Telur

Telur yakni masakan mengandung protein yang telah diketahui oleh banyak orang. Di samping itu, telur juga gampang didapatkan dan mempunyai harga yang sangat terjangkau. Berdasarkan sumbernya, sudah terperinci bila telur termasuk ke dalam protein hewani.

Kandungan protein yang ada di dalam telur tidaklah sama dan tergantung pada jenis telur. Sebagai contoh, di dalam satu butir telur ayam (90 g) mengandung protein sebanyak 12,8 gram, sedangkan satu butir telur angsa (90 g) mengandung protein sebesar 13,1 gram.

Bagian putih telur dan kuning telur juga mempunyai kandungan protein yang berbeda. Kuning telur mengandung protein lebih banyak. Kuning telur ayam mengandung 16,3 gram protein sedangkan putihnya mengandung 10,8 gram protein.

Meskipun bab kuning mengandung protein lebih banyak, janganlah lupa bila bab kuning telur juga mengandung kolesterol yang banyak. Mungkin Anda akan tercengang bila mengetahui kandungan protein telur ikan per 100 gram, yaitu 16,7 gram.

2. Susu

Selain telur, masakan mengandung protein yang gampang ditemukan yakni susu. Susu mengandung protein cukup besar. Kandungan protein susu berbeda tergantung jenis susunya. Susu kedelai (protein nabati) mengandung protein sebanyak 3,5 gram per 100 gram.

Susu yang dihasilkan dari hewani mengandung protein hewani dan cenderung mengandung protein yang lebih besar dalam 100 gram, yaitu ibarat pada susu kambing (4,3 gram) dan susu kerbau (6,3 gram). Susu sapi mengandung protein yang lebih sedikit daripada susu kedelai, yaitu 3,2 gram.

3. Yoghurt

Ada juga masakan yang mengandung protein yang juga gampang ditemukan. Yoghurt yakni masakan yang mengandung protein dan cukup gampang ditemukan. Kandungan protein yang ada di dalam 100 gram yoghurt yakni sebanyak 3,3 gram.

4. Daging unggas

Daging-dagingan termasuk daging unggas tentunya juga termasuk ke dalam masakan yang mengandung protein. Dalam 100 gram, daging ayam mengandung protein sebanyak 18,2 gram, daging angsa mengandung protein sebesar 16 gram, dan daging burung puyuh mengandung protein sebesar 25,6 gram.

5. Daging ruminansia

Tak hanya daging unggas, daging ruminansia atau daging dari binatang pemakan rumput juga mengandung protein. Daging sapi dan daging kerbau mempunyai kandungan protein yang hampir sama yaitu 18,8 gram. Daging kambing mengandung protein sebesar 16,6 gram dan protein daging domba sebanyak 17,1 gram.

6. Ikan basah

Ikan lembap merupakan masakan yang mengandung protein cukup banyak. Para jago kesehatan banyak merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan lembap alasannya yakni ikan lembap mempunyai mutu protein dan asam amino yang baik.

Sebagai contoh, dalam 100 gram, kandungan protein pada ikan bandeng sebesar 20 gram, ikan bawal 19 gram, ikan belida 16,5 gram, ikan mas 16 gram, ikan mujair 18 gram, ikan kakap 20 gram, ikan selar kuning 27 gram, dan ikan gabus segar 25,2 gram.

7. Ikan kering (Ikan asin)

Tidak hanya ikan basah, masyarakat pun juga banyak mengonsumsi ikan kering atau ikan asin. Faktanya, kandungan protein per 100 gram di dalam ikan asin juga cukup banyak yaitu sebesar 42 gram. Kandungan protein pada ikan gabus kering per 100 gram meningkat dua kali lipat lebih dari gabus segar yaitu sebanyak 58 gram.

8. Seafood basah

Seafood atau masakan maritim yang disukai banyak orang juga merupakan masakan yang mengandung protein. Meskipun tidak semua jenisnya mempunyai kandungan protein sebanyak ikan, kandungan protein pada seafood juga cukup tinggi.

Seperti kandungan protein yang ada di dalam udang yaitu sebesar 21 gram per 100 gram. Cumi-cumi mengandung 16,1 gram protein, kepiting mempunyai kandungan protein sebesar 13, 8 gram, dan kerang mengandung protein yang lebih sedikit yaitu 8 gram.

9. Hati

Hati juga sering disebut sebagai masakan yang mengandung protein. Kandungan protein pada hati sapi sebanyak 19,7 gram, hati ayam buras sebesar 18,3 gram, dan hati ayam ras sebesar 16,6 gram. Namun, ingatlah bahwa hati termasuk jeroan yang harus dibatasi konsumsinya.

10. Kacang-kacangan

Kacangan-kacangan termasuk ke dalam jenis protein nabati yang mempunyai banyak jenis. Setiap jenis kacang mempunyai kandungan protein yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pada kacang kedelai mengandung protein sebanyak 40,4 gram di dalam 100 gram.

Produk turunan dari kacang kedelai yaitu tahu dan tempe juga merupakan masakan mengandung protein yang disukai banyak orang. Kandungan protein tempe dan tahu dalam 100 gram secara berurutan yakni 20,8 gram dan 7,8 gram.

Selain itu, ada beberapa jenis kacang-kacangan lain yang mempunyai kandungan protein tinggi. Kandungan protein di dalam 100 gram pada kacang hijau yakni 22,2 gram, kacang tanah sebesar 27,9 gram, kacang merah 11 gram, kacang arab 23,8 gram, dan kacang tolo 24,4 gram.

11. Serealia

Ada satu lagi masakan mengandung protein yang gampang ditemukan dan malah merupakan masakan pokok sehari-hari. Makanan tersebut tergolong ke dalam jenis serealia ibarat beras, jagung, havermout, kentang, ubi, dan singkong.

Walaupun merupakan masakan yang mengandung protein cukup sedikit, jenis lauk dari protein nabati ini cukup banyak dikonsumsi dan sering. Jadi, jangan juga mengabaikan nilai kandungan protein di dalamnya.

Beras pecah kulit atau beras merah mempunyai kandungan protein sebesar 7,4 gram, jagung kuning mengandung 9,8 gram protein, havermout 14,2 gram, kentang 2 gram, ubi jalar merah 1,8 gram, dan singkong mengandung protein sebesar 1,2 gram.

Nah itulah 11 masakan yang mengandung protein tinggi, sehingga sanggup dikonsumsi setiap hari. Agar kebutuhan protein dalam badan Anda tercukupi dengan baik dan Anda tetap sehat bugar.

Demikian klarifikasi tentang apa sajakah masakan yang mengandung protein. Semoga bermanfaat.