Biasa Melaksanakan Ini Di Malam Hari, Allah Jauhkan Badan Dari Sentuhan Api Neraka

Sumber gambar World Moslem Media

Siapa saja yang banyak melaksanakan perbuatan dosa sudah tentu neraka menjadi tempatnya kelak di Akhirat.

Dan barangsiapa yang istiqomah melaksanakan dua hal ini Insya Allah tubuhnya tidak akan tersentuh api neraka.

Suatu hari Malaikat Jibril turun ke Bumi mendatangi Rasulullah dengan raut wajah yang sedih. Rasulullah heran melihat wajah Jibril yang menyerupai itu.

Dari Anas bin Malik, dia mengatakan,

كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ – صلى الله عليه وسلم – : (( اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ )) متفقٌ عَلَيْهِ

"Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam ialah Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di alam abadi dan lindungilah Kami dari adzab Neraka)"

Kemudian Rasulullah bertanya kepada jibril, Mengapa dia berwajah sedih, biasanya ia tiba dengan wajah berbinar, jibril pun menjawab.

"Bagaimana saya tidak sedih, kini api neraka telah ditiup. Seribu tahun dinyalakan sampai memerah, kemudian seribu tahun lagi sampai memutih. Dan seribu tahun (ketiga) menjadi hitam dan gelap. Jika setetes api itu diletakkan di dunia maka seluruh dunia ini akan terbakar wahai Muhammad."

Tidak ada seorangpun yang meginginkan dirinya masuk kedalam neraka jahanam yang sangat panas dengan api yang menyala-nyala.

Bahkan Rasulullah pemimpin Umat Islam begitu menyayangi umatnya sehingga dia tidak rela jikalau umatnya terjerumus kedalam panas siksa api neraka.

Sehingga Rasulullah memperlihatkan petunjuk kepada kita dalam hadistnya, Ada dua amalan yang mengakibatkan kita dijauhkan dari Api Neraka.

عينان لم تمسهما النار عين بكت من خشية الله وعين بكت تحرس في سبيل الله

"Dua mata yang tidak akan terjamah oleh api neraka, yaitu mata yang menangis alasannya takut kepada Allah dan mata yang semalam-malaman selalu berjaga di jalan Allah" (HR Tirmidzi)

Hadis tersebut mengingatkan bahwa seseorang yang menangis alasannya rasa takutnya kepada Allah dapat menyelamatkan dirinya dari jamahan api neraka kelak.

Takutya kepada Allah membuatnya dapat teguh menjauhi larangan-Nya meski berat untuk dirinya. Namun itulah sebuah indikasi yang konkret bagi keimanan seseorang.

:

Begitu juga dengan seseorang yang menghidupkan malam atau menjaga malamnya bumi di dengan memperbanyak dzikir, shalat tahajud dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Begitulah klarifikasi bagi siapa saja yang mengamalkan dua hal tersebut, Insya Allah akan menjauhkan badan kita dari panasnya api neraka. Semoga bermanfaat.