Ketika Merasa Takut, Rasulullah Ajarkan Supaya Umatnya Membaca Kalimat Ini
Sumber gambar bincangsyariah.com
Rasulullah SAW juga pernah merasa ketakutan. Namun Beliau selalu cepat kembali damai lantaran membaca doa. Doa ini pun sanggup kita amalkan jikalau mengalami kondisi yang sama. Seperti apa doanya?
Rasa takut merupakan perasaan yang normal dan sanggup muncul pada siapa saja.
Munculnya perasaan ini antara lain lantaran disebabkan oleh kecemasan yang berlebihan, tekanan hidup, kekerasan fisik maupun psikis yang diterima dari orang lain atau ketika mendapat ancaman.
Rasa takut tersebut juga sanggup muncul ketika seseorang telah melaksanakan sebuah kesalahan.
Ketakutan menyerupai ini akan terus menyelimuti dan menghantuinya. Sehingga menciptakan seseorang menjadi tidak damai dan penuh rasa was-was dalam menjalani hidup.
Tapi hadirnya rasa takut sehabis melaksanakan kesalahan ini merupakan hal yang positif, sehingga mendorong pelakunya untuk bertaubat biar terlepas dari dosa-dosa.
Maka dari itu disaat hati sedang dalam kondisi gelisah, bingung ingat lah kepada Allah SWT. Salah satunya dengan cara memanjatkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dikutip dari banyak sekali sumber, Rasulullah SAW juga pernah merasa ketakutan. Namun Beliau selalu cepat kembali damai lantaran membaca doa. Doa ini pun sanggup kita amalkan jikalau mengalami kondisi yang sama. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bagaimana ketakutan yang dialami Rasulullah SAW dan caranya mengatasinya.
Dari Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah sempat masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, dalam kondisi demikian ia mengucapkan, "Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang Arab, bakal datangnya ancaman yang bersahabat waktunya. Kali ini sudah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini".
Kemudian ia menciptakan bulat antara ibu jari dengan telunjuk. Zainab bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami bakal dibinasakan, sementara di tengah kami tak sedikit orang shaleh?" Jawab beliau, "Ya, apabila maksiat merajalela." (HR. Bukhari No 3346 dan Muslim No 2880)
Berdasarkan hadits tersebut sanggup diketahui jikalau yang diucapkan Nabi Muhammad SAW ketika dalam kondisi ketakutan yaitu kalimat Laa ilaaha illaallah.
:
- Bagaimana Hukum Mengirimkan Fatihah Kepada Rasulullah ?
- Karena Bertaubat, Ini Cara Mengganti Shalat yang Ditinggalkan Bertahun-tahun
Kalimat Tahlil merupakan dzikir yang paling utama, sehingga dalam kondisi apapun kita tetap senantiasa mengingat Allah SWT.
Hadits Rasulullah SAW
Rasulullah bersabda, "Dzikir yang paling utama yaitu ucapan Laa Ilaaha Illallah." (HR Al-Hakim).
Kalimat zikir ini sanggup kita panjatkan ketika mengalami ketakutan berlebih, sehingga Allah memperlihatkan jalan keluar terbaik bagi kita. Jika rasa takut tersebut lantaran kesalahan yang telah kita lakukan maka segera untuk bertaubatlah serta melaksanakan amal shalih yang diridhai Allah SWT.
Related Posts