Penyebab Keringat Berlebihan Di Wajah Dapat Jadi Tanda Penyakit Ini


Image Source: Herbal keringat berlebih

Apa penyebab keringat berlebihan? Bagaimana keringat tiba-tiba keluar dikala kita tidak melaksanakan acara berat, ibarat dikala duduk dan lain sebagainya. Bisa jadi Anda mengalami tanda hiperhidrosis, kondisi umum yang ditandai dengan keringat berlebihan.

Berkeringat merupakan hal yang normal, tapi keringat berlebih sanggup jadi menandakan ada yang tak beres. Keringat secara berlebih ini juga sanggup jadi dialami oleh seseorang dengan kondisi hiperhidrosis. Namun, munculnya keringat berlebih ini juga sanggup jadi disebabkan oleh faktor-faktor lainnya.

Bisa jadi ada problem medis serius yang mendasari. Keringat berlebih atau hiperhidrosis sanggup menjadikan stres, rasa malu, khawatir, dan merasa tidak percaya diri di tengah pergaulan. Banyak orang yang belum menyadari bahwa keringat berlebih ini mungkin butuh penanganan dan sanggup berakibat serius.

Apa penyebab keringat berlebihan dan cara mengatasinya? Berkeringat merupakan reaksi untuk mendinginkan tubuh pada dikala tubuh mengalami kelebihan panas. Yuk baca terus artikel ini untuk mendapat warta lanjut wacana penyebab keringat berlebihan.

:

Penyebab keringat berlebihan sanggup dari 15 penyakit berikut ini

Apa penyebab dari keringat berlebihan? Penyebab keringat berlebih ini sanggup dikenali dari jenisnya, antara lain:

1. Hiperhidrosis lokal / primer

Biasanya dialami hanya pada suatu area tubuh, ibarat telapak tangan, kaki, ketiak, kepala, atau wajah. Hiperhidrosis lokal bukan merupakan tanda-tanda penyakit tertentu. Diperkirakan, kondisi ini diakibatkan oleh kelainan minor pada sistem saraf, dan merupakan penyakit turunan atau genetik.

2. Hiperhidrosis umum/sekunder

Keringat keluar di seluruh tubuh, dan umumnya penderita kondisi ini berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Salah satu yang melatarbelakanginya ialah gangguan kesehatan. Berikut beberapa penyakit dan kondisi yang sanggup memicu hiperhidrosis umum:

3. Penyakit jantung

4. Gangguan tiroid

5. Diabetes

6. Penyakit infeksi, ibarat TB atau tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS

7. Apnea tidur

8. Kehamilan

9. Menopause

10. Stroke

11. Rheumatoid arthritis

12. Penyakit Parkinson

13. Kanker, ibarat limfoma dan leukemia

14. Endokarditis, yaitu nanah dinding lapisan dalam jantung

15. Gangguan kecemasan

Selain itu, penggunaan obat juga sanggup menjadi penyebab keringat berlebih. Misalnya beberapa jenis suplemen, obat antidepresan, obat pereda demam, atau obat antinyeri golongan opioid ibarat morfin.

Penanganan keringat berlebih

Penanganan keringat berlebih umumnya dilakukan sesuai penyebab yang melatarbelakanginya. Hal ini antara lain sanggup dilakukan dengan cara-cara berikut:
  1. Antiprespiran untuk mengontrol keringat. Gunakan antiperspiran yang mengandung 10-20 persen heksahidrat aluminium klorida. Antiprespiran ini juga sanggup dipakai di kaki.
  2. Jika memungkinkan, kenakan bantalan kaki terbuka sesering mungkin. Saat mengenakan sepatu, pilih sepatu yang berbahan kulit atau materi alami yang memungkinkan kelancaran sirkulasi udara. Jemur sepatu sehabis dikenakan.
  3. Pemberian obat-obatan untuk menghentikan kerja kelenjar keringat.
  4. Menyuntikkan botox untuk menghambat saraf pemicu keringat untuk sementara.
  5. Operasi untuk mematikan saraf yang menjadikan keringat berlebih. Operasi ini mungkin diterapkan pada pengidap hipertiroidisme yang mengalami hiperhidrosis. Atau kalau metode pengobatan lain tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
  6. Prosedur iontophoresis, yaitu perawatan dengan listrik berintensitas rendah.
Nah, itulah beberapa penyebab keringat berlebihan yang harus diwaspadai mulai sekarang. Karena keringat berlebih sanggup menjadi tanda-tanda penyakit serius, maka segera periksakan diri ke dokter kalau Anda mengalami keringat berlebih yang diiringi nyeri dada, berat tubuh berkurang tanpa sebab, berkeringat dikala tidur, demam, sesak napas, atau jantung berdebar-debar.

Demikian klarifikasi tentang apakah penyebab keringat berlebihan. Semoga bermanfaat.