Pernyataan Resmi Hasil Visum Tim Dokter Kasus Audrey, Tidak Ada Kekerasan Bab Vital

Pernyataan Resmi Hasil Visum Tim Dokter Kasus Audrey Pernyataan Resmi Hasil Visum Tim Dokter Kasus Audrey, Tidak Ada Kekerasan Bagian Vital
Sumber gambar Tribunnews Bogor

Terkait kondisi bab vital  korban, ibunda A, Lilik, juga sudah menjelaskannya. Saat diperiksa oleh salah satu dokter, A sempat bercerita soal terduga pelaku berusaha menggapai bab vital nya. 

Kasus pengeroyokan yang dialami siswi Sekolah Menengah Pertama beberapa hari kemudian viral dan menghebohkan masyarakat.

Banyak yang bersimpati atas kejadian yang dialami Audrey, sampai banyak menerima proteksi dari netizen dengan petisi "Justice for Audrey".

Hingg kasus alhasil dilimpahkan ke Polresta Pontianak.

Visum dilakukan sepekan sehabis dugaan pengeroyokan terjadi di rumah sakit daerah A dirawat. Hasil visum dipaparkan oleh Kapolresta Pontianak Komisaris Besar M Anwar Nasir dalam jumpa pers di Pontianak

"Hasil investigasi visum dari RS Pro Medika gres keluar tertanggal hari ini," kata Anwar.

Dari keterangan kombes Anwar dalam pers rilisya, "Dada, tidak ada memar dan bengkak. Jantung dan paru-paru normal. Perut datar, bekas luka tidak ditemukan. Organ dalam abdomen tidak ada pembesaran," ujarnya dikutip dari detik.com.

Berdasarkan hasil visum, tidak ada bekas luka di bab vital .

"bagian vital , selaput dara atau hymen, intact. Tidak tampak luka robek atau memar," ucap Anwar.

"Kulit tidak ada memar, lebam, maupun bekas luka," tambahnya.

:

  1. Polisi Ceritakan Cara Siswi Sekolah Menengan Atas Keroyok Audrey, Miris Sampai Ngelus Hati
  2. Terungkap 5 Fakta Penganiayaan Siswi SMP, Faktanya Dilakukan 3 Siswi Bukan 12

Hasil visum yang dipaparkan oleh Komisaris Besar Anwar ini yaitu visum yang dilakukan sepekan sehabis kejadian pengeroyokan terjadi.

Setelah ini, polisi akan mensinkronkan ratifikasi korban, hasil visum, dan investigasi pelaku.

Hasil Visum Soal Bagian Vital Audrey

Terkait kondisi bab vital  korban, ibunda A, Lilik, juga sudah menjelaskannya. Saat diperiksa oleh salah satu dokter, A sempat bercerita soal terduga pelaku berusaha menggapai bab vital nya.

Lilik pun meminta dokter melaksanakan pengecekan. "Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," kata Lilik