Penyebab Gigi Berlubang, Gejala, Sampai Cara Mencegahnya

 tapi gigi berlubang malah bertambah parah Penyebab Gigi Berlubang, Gejala, Hingga Cara Mencegahnya
Image source: alodokter.com

Sudah menyikat gigi setiap hari, tapi gigi berlubang malah bertambah parah? Sepertinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kembali apa penyebab gigi berlubang Anda.

Gigi berlubang merupakan salah satu kondisi yang menimbulkan sakit gigi dan pastinya hal ini sangat mengganggu kegiatan Anda. Agar aktifitas Anda berjalan normal tanpa ada gangguan kesehatan, yuk cari tahu apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi sakit gigi ini.

Gigi berlubang yaitu suatu kondisi gigi yang mengalami kerusakan serta mengikis cuilan luar (email) hingga cuilan dalam gigi (dentin) hingga membentuk lubang yang sanggup menimbulkan rasa sakit. Gigi berlubang ini sanggup dialami oleh siapa saja baik orang cukup umur ataupun anak-anak.

Apa penyebab gigi berlubang sakit? Umumnya penyebab sakit gigi berlubang yaitu plak, yaitu zat lengket di ekspresi yang sebagian besar tercipta akhir adanya tumpukan kuman. Bakteri penyebab gigi berlubang sulit untuk dihilangkan lantaran mereka sangat ibarat dengan basil berbahaya lainnya yang hidup di rongga mulut.

Jika dibiarkan terus menerus, gigi berlubang akan kuat pada kesehatan, dan sanggup mengganggu aktifitas harian Anda. Penyakit gigi berlubang atau karies gigi sanggup timbul lantaran kebersihan ekspresi yang jelek dan pertemuan antara basil dan gula.

Nah, pada kesempatan kali ini akan menunjukkan beberapa hal yang menjadi penyebab gigi berlubang dan cara mencegahnya biar tidak berdampak pada penyakit gigi yang lebih kronis hingga mengganggu aktivitas.

:

Gejala Gigi berlubang

Gejala yang muncul pada tiap orang sanggup berbeda, tergantung tingkat keparahan dan lokasi lubang pada gigi. Saat lubang masih berukuran kecil dan gres terbentuk, tanda-tanda mungkin tidak muncul atau tidak terasa. Namun, ketika kondisi sudah semakin memburuk, tanda-tanda yang akan timbul adalah:
  • Sakit gigi, terutama dikala mengigit atau ketika gigi ditekan.
  • Gigi menjadi sensitif.
  • Nyeri dikala mengkonsumsi masakan atau minuman yang manis, hambar atau panas.
  • Terdapat lubang yang terlihat terang pada gigi.
  • Nyeri pada gigi yang terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
  • Gigi yang berlubang akan berubah warna menjadi putih, cokelat, atau hitam.

Penyebab Gigi berlubang

Apa penyebab gigi berlubang sanggup sakit? Gigi berlubang umumnya disebabkan oleh adanya plak pada ekspresi yang dibiarkan. Plak berasal dari sisa masakan yang mengandung gula, ibarat roti, sereal, susu, minuman ringan, buah, kue, atau permen, yang kemudian diubah oleh basil alami dalam ekspresi menjadi asam. Asam yang terdapat pada plak jikalau dibirkan terus akan mengikis lapisan-lapisan gigi, hingga membentuk lubang pada gigi.

Selain plak, gigi berlubang juga sanggup dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti:
  • Tidak memakai pasta gigi mengandung fluoride. Fluoride yaitu senyawa yang umumnya terkandung dalam pasta gigi, berfungsi untuk merawat kesehatan serta mencegah kerusakan pada gigi.
  • Terlalu banyak mengonsumsi masakan atau minuman yang cantik atau asam.
  • Mulut kering.
  • Menderita gangguan makan (misalnya anoreksia atau bulimia) dan penyakit refluks asam lambung.
  • Pertambahan usia.
  • Penggunaan rutin obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herba yang mengandung gula.
  • Jarang menyikat atau membersihkan gigi.

Diagnosis Gigi berlubang

Pemeriksaan biasanya diawali dengan sesi tanya jawab, terutama seputar tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Dokter gigi kemudian akan melihat kondisi ekspresi dan gigi, kemudian menyentuh gigi dengan alat khusus untuk mengusut area yang lunak akhir adanya kerusakan gigi.

Rontgen gigi juga sanggup digunakan untuk mengusut kondisi gigi. Foto Rontgen sanggup mengambarkan kerusakan yang terjadi dalam gigi, meskipun kerusakan belum terlihat dengan mata.

Pengobatan Gigi berlubang

Pengobatan gigi berlubang sanggup berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan sakit gigi yang dialami pasien. Berikut ini berapa tindakan medis juga sanggup dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang:

1. Filling 

Filling atau biasa disebut tambal gigi merupakan tindakan yang paling umum dilakukan dalam mengatasi gigi berlubang. Saat proses penambalan gigi, dokter terlebih dahulu akan memakai bor untuk membuang cuilan gigi yang rusak. Gigi yang sudah dibuang cuilan rusaknya kemudian ditambal dengan bahan-bahan khusus, ibarat komposit resin, porselen, emas, atau perak.

2. Crown 

Crown atau kurung gigi biasanya digunakan untuk mengatasi kerusakan gig yang lebih parah. Crown merupakan tindakan pemasangan mahkota gigi palsu di atas gigi yang rusak. Sebagian besar gigi yang rusak akan dikikis, kemudian disisakan sebagian kecil untuk referensi mahkota gigi palsu. Bahan yang digunakan untuk tambal gigi ini juga terbuat dari emas, porselen, atau komposit resin.

3. Root canal 

Root canal atau perawatan akses akar gigi, dilakukan ketika kerusakan yang terjadi pada gigi sudah mencapai cuilan akar gigi. Tindakan ini diambil untuk memperbaiki kerusakan yang ada pada gigi tanpa harus mencabut gigi.

4. Cabut gigi 

Tindakan ini biasanya dilakukan ketika kerusakan yang terjadi sudah parah dan tidak sanggup dipulihkan lagi. Pemasangan gigi palsu atau implan gigi menjadi salah satu solusi untuk mengisi celah bekas gigi yang dicabut.

Gigi yang berlubang sanggup menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa, terutama jikalau kondisi semakin memburuk. Berikut beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk meredakan rasa nyeri tersebut:
  • Membersihkan gigi hingga ke area yang sensitif.
  • Menghindari masakan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri, ibarat ibuprofen atau diclofenac. Namun penggunaan obat-obatan ini harus menurut rekomendasi dokter.

Pencegahan Gigi berlubang

Gigi berlubang yaitu gangguan kesehatan yang umum, sehingga sanggup terjadi pada semua orang. Berikut ini cara yang sanggup Anda lakukan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang:
  • Menyikat gigi minimal dua kali sehari.
  • Bersihkan gigi memakai benang gigi setidaknya satu kali sehari.
  • Mengurangi konsumsi masakan dan minuman yang cantik atau asam.
  • Mengurangi kebiasaan ngemil.
  • Jika gigi berlubang disebabkan kondisi kesehatan, ibarat penyakit refluks asam lambung atau ekspresi kering, konsultasikan dengan dokter terkait cara mengatasinya.
  • Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memakai obat, suplemen, atau produk herba apa pun.
  • Lakukan investigasi rutin ke dokter gigi setidaknya 2 kali dalam setahun, guna mengetahui kondisi kesehatan gigi. Hal ini akan mempermudah pengobatan jikalau gigi mengalami gangguan dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab gigi berlubang, gejala, hingga cara pencegahannya. Jika beberapa kondisi sakit gigi Anda tidak kunjung reda dengan cara yang sudah disebutkan diatas, sebaiknya segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Demikian klarifikasi perihal apa penyebabnya gigi berlubang dan pencegahannya. Semoga bermanfaat.