Dilakukan Hanya Dalam Hitungan Menit, Namun Ganjarannya Menyerupai Puasa Dan Shalat Setahun


Gambar keutamaan hari jum'at (berbagisemangat.com)

MasyaAllah...

Nikmat Allah mana lagi yang engkau dustakan?

Allah telah menawarkan karunia yang besar pada kita dengan adanya hari Jum’at, hari dimana banyak amalan sanggup meninggikan derajat seorang mukmin.

Berikut ialah amalan yang dilakukan cukup singkat, namun ganjaranNya menyerupai setahun puasa dan sholat.

Dalam islam, hari jum'at merupakan hari yang istimewa.

Ada beberapa insiden yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
  • Allah membuat Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari nirwana menuju bumi.
  • Hari akan terjadinya kiamat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu ialah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga tamat zaman akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

Namun diantara banyaknya keistimewaan hari jum'at, ada satu amalan yang kalau dilakukan maka akan mendapat ganjaran menyerupai puasa dan sholat setahun. Yaitu bersegera menghadiri shalat Jum’at.

Dikutip dari rumaysho.com, dalam hadist dikatakan bawasanya keutamaan shalat Jum'at tersebut sanggup menghapuskan dosa dan kesalahan bahkan ganjaran yang sangat luar bisasa.

Setiap langkah menuju shalat jum’at mendapat ganjaran puasa dan shalat setahun

Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota tubuh lainnya, kemudian ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, kemudian ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung menyerupai puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih. Lihat klarifikasi hadits dalam Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3).

Jika bersegera menghadiri shalat Jum’at, akan memperoleh pahala yang besar.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, kemudian berangkat menuju masjid, maka ia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang tiba pada kesempatan (waktu) kedua maka ia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang tiba pada kesempatan (waktu) ketiga maka ia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang tiba pada kesempatan (waktu) keempat maka ia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang tiba pada kesempatan (waktu) kelima maka ia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)

Sholat Jum'at Juga Dapat Menghapuskan Dosa

Dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الصَّلاَةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ

Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu sanggup menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).

:

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah menyebutkan,

وَتَبَيَّنَ بِمَجْمُوعِ مَا ذَكَرْنَا أَنَّ تَكْفِير الذُّنُوب مِنْ الْجُمُعَة إِلَى الْجُمُعَة مَشْرُوط بِوُجُودِ جَمِيع مَا تَقَدَّمَ مِنْ غُسْل وَتَنْظِيف وَتَطَيُّب أَوْ دَهْن وَلُبْس أَحْسَن الثِّيَاب وَالْمَشْي بِالسَّكِينَةِ وَتَرْك التَّخَطِّي وَالتَّفْرِقَة بَيْن الِاثْنَيْنِ وَتَرْك الْأَذَى وَالتَّنَفُّل وَالْإِنْصَات وَتَرْك اللَّغْو

Jika dilihat dari aneka macam hadits yang telah disebutkan, pembatalan dosa yang dimaksud sebab bertemunya Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya sanggup didapat dengan terpenuhinya syarat sebagaimana yang telah disebutkan yaitu mandi, bersih-bersih diri, menggunakan harum-haruman, menggunakan minyak, menggunakan pakaian terbaik, berjalan ke masjid dengan tenang, tidak melangkahi jama’ah lain, tidak memisahkan di antara dua orang, tidak mengganggu orang lain, melaksanakan amalan sunnah dan meninggalkan perkataan laghwu (sia-sia).” (Fathul Bari, 2: 372).

MasyaAllah, maka nikmat Allah mana lagi yang sanggup engkau dustakan.

Hanya butuh beberapa menit saja kita melaksanakan sholat Jum'at berjamaah, namaun ganjaran yang diberikan Allah sungguh tak terkira.

Demikian, agar Allah selalu memudahkan kita dalam melaksanakan amalan-amalan mulia di hari Jum’at. Aamiin...