Fakta Penyebab Balap Liar Susah Diatasi Yang Aksinya Seringkali Meresahkan Masyarakat


balap liar via eurekazt.wordpress.com

Sudah banyak kecelakaan yang terjadi dalam ajang balap liar. Namun kenapa hingga kini, balap liat ini masih susah diatasi? Bagaimana seharusnya solusi yang paling sempurna supaya terjadi ajang liar semacam ini?

Balap liar ialah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya.

Kegiatan ini biasanya dilakukan tanpa menggunakan standart keamanan yang diharapkan dan kebanyakan menggunakan motor pretelan yang tentunya sangat membahayakan, baik nyawa pelaku maupun nyawa penonton ataupun pengguna jalan lainnya.

Remaja kini ini lebih menuruti ego nya daripada keselamatan dirinya, kini ini banyak dijumpai anak muda sekolah dari Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengan Atas melaksanakan kegiatan balap liar sepeda motor. Lalu, apa penyebab terjadinya balap liar? Banyak faktor yang mendorong terjadinya balap liar yaitu:

1. Ketiadan faisilita sirkuit untuk balapan
Ketiadaan kemudahan sirkut untuk balapan menciptakan para pecinta otomotif ini menentukan jalan raya umum sebagai gantinya, jikapun tersedia biasanya harus melalui proses yang panjang.

2. Gengsi dan Nama besar
Selain itu ternyata balap liar juga merupakan ajang laga gengsi dan pertaruhan nama besar

3. Uang taruhan
Kemudian uang taruhan juga menjadi faktor yang menciptakan balap liar menjadi suatu hobby.

4. Kesenangan dan memacu adrenalin
Bagi pelaku pebalap liar mengemukakan mereka mendapatkan kesenangan dari sensasi balap liar, ada rasa yang luar biasa yang tak sanggup digambarkan ketika usai balapan, ujar mereka.

5. Keluarga dan lingkungan
Kurangnya perhatian orang tua, terjadi dilema dalam keluarga, atau ketika terlalu berlebihannya perhatiian orang bau tanah kepada anak, dan sebagainya, juga sanggup menjadi faktor pendorong anak melaksanakan aktivitas-aktivitas negative menyerupai balap liar. Selain itu imbas teman juga sanggup menjadi salah satu faktor pendorong anak ke sikap negative tersebut.

Masalah yang Sering Terjadi Pada Mesin Motor Beserta Penanganannya


Istilah di Balap Liar


ilustrasi balap liar via lintasnasional.com

Terdapat istilah di balap liar khususnya motor, apa saja istilahnya? Ini ia beberapa istilah unik di balap liar yang pastinya pada nggak nyangka.

Satu tiang/satu pal : Tanda jarak yang berpatokan pada tiang listrik atau tiang lampu yang ada di jalan, di mana persatu tiang dihitung 50 meter yang dibentuk patokan panjang trek.

Digantung : Posisi menang sambil mainin gass di depan lawan yang ketinggalan ketika balapan.

Setengah sok : Bahasa ini biasanya dipakai kalau pada ketika finish hanya selisih jarak sedikit.

Ngemel : Nyogok pihak yang berkepentingan atau yang mempunyai lahan jalan biar main dengan aman.

Stut : Mendorong motor dengan motor lain yang hanya menggunakan mediator kaki.

Kondangan : Kalah taruhan digambarkan sepeti orang yang pergi kondangan atau hanya antar uang.

Terima panjar/porskotan : Siap mendapatkan tantangan.

Pinggiran : Orang lain yang taruhan di luar akad kedua bengkel, biasanya dilakukan ketika di garis finish.

Main/tarungan : Pertandingan sudah mau berlangsung.

Kalah panjar/kalah porskot : Pertarungan yang batal main, umumnya jawaban trouble pada mesin dan dari pihak yang sudah ngasih uang panjar kepada lawannya sehingga uang tidak sanggup di kembalikan.

Ngampar atau ampar-amparan/kapal-kapalan : Menandakan jarak menang motor cukup jauh dengan motor antara yang ada di depan dan yang di belakang.

Satu, dua atau tiga motor : Menandakan selisih jarak finis motor yang menang dan yang kalah. Dengan berpatokan pada ukuran panjang motor.

Kecot/geger : Rusuh, debat, berseteru jawaban salah satu pihak yang tidak terima atas hasil balapan.

Nyeting : Seting mesin motor supaya pas ketika balapan, biasanya joki yang nyeting didampingi mekaniknya.

Superman : Posisi balapan sambil tiduran, biasanya dilakukan oleh joki balap liar ketika posisi top speed.

Joki : Pelaku balap atau rider balap liar.

Colong start : Lawan melesat duluan sebelum bendera berkibar.

Geberan : Start yang tidak ada hitungan atau isyarat terlebih dahulu, hanya pakai feeling joki.

Sistem gandeng : Setang motor melekat dengan lawan, biasanya ini banyak djumpai di kawasan Boyolali, Solo, Jogja, Sragen, Ngawi, dan sekitarnya.

Apa Ketok Magic Memang Menggunakan Ilmu Magic? Kenapa Tidak Boleh Dilihat?

Kenapa balap liar dilarang?

Dilansir dari motorplus.gridoto.com, berdasarkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi ilham untuk melegalkan balap liar bukanlah hal yang positif. Hal ini sanggup dikatakan sebagai bentuk kegagalan dan kepanikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya dalam melaksanakan penegakan hukum. Jika balap liar di legalkan, jalanan Jakarta akan semakin sumpek.

Aktivitas balap liar memang bukan kegiatan yang patut dicontoh, apalagi memacu motor dengan kecepatan tinggi tanpa mengenakan riding gear memadai.

Risiko kecelakaan di balap liar ketika motor melaju kencang sanggup fatal. Apalagi tanpa mengenakan perangkat helm dan juga baju balap yang memadai. Tidak sedikit kecelakaan di balap liar yang menjadikan banyak korban jiwa.

Kenapa balap liar sulit diatasi? Kemungkinan para balap liar kurang takut atau ancaman dari pemerintah itu tidak seram bagi mereka. Bahkan sebagian dari mereka menganggap bahwa balap liar belahan dari hidupnya (hobby).

Bagaimana solusi sempurna mengatasi balap liar?

ilustrasi solusi balap liar via polreskedirikota.com

Pelanggaran balap liar semakin hari semakin sering terjadi, yang mana balapan liar tersebut sangat mengganggu acara berkendara di jalanan umum. Lantas, bagaimana solusi sempurna mengatasi balap liar? 

1 Penindakan oleh pegawanegeri berwenang ( kepolisian ) secara lebih tegas
Petugas harus melaksanakan penjagaan yang ketat di jalan-jalan yang sering dipakai untuk kebut-kebutan. Bila mendapati pengebut yang tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan dan SIM, ia harus ditindak dengan tegas supaya pelaku menjadi jera.

2 Pembinaan, dengan tujuan untuk mengadarkan para pelaku kebut-kebutan 
Pembinaan ini bertujuan supaya pelaku balap liar sadar bahwa kebut–kebutan itu merugikan semua pihak. Pembinaan sanggup dilakukan oleh pegawanegeri kepolisian secara rutin di masyarakat atau oleh guru-guru di sekolah-sekolah.

3 Orang bau tanah dan masyarakat harus ikut mengawasi dan mencegah tindakan kebut–kebutan
Orang bau tanah dan masyarakat sanggup melaporkan pada pihak berwajib bila melihat tindakan balap liar. Orang bau tanah harus selalu mengingatkan anak-anaknya supaya hati-hati di jalan dan melaksanakan kebut-kebuatan.

Wanita Ini Divonis 18 Bulan Penjara Karena Protes Volume Azan, Begini Kronologi Kejadian

Demikian warta perihal balap liar yang sanggup kami sampaikan. Semoga warta di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Mohon maaf kalau ada kekurangan ataupun kesalahan.