Fakta Terbaru: Tinggal Serumah Dengan Mertua, 3 Kali Lebih Berisiko Terkena Sakit Jantung!


Gambar ilustrasi dilansir dari OkayDoc.com

Menegejutkan...

Riset terbaru membuktikan, tinggal bersama mertua benar-benar sanggup berdampak jelek bagi kesehatan perempuan.

Bahkan tiga kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung serius! Berikut ulasannya...

Dilansir dari dailymail.co.uk, para ilmuwan menyampaikan bahwa wanita mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung serius apabila tinggal satu atap dengan ibu mertua.

Hal fundamental yang mengakibatkan risiko tersebut ialah stres.

Stres tersebut diakibatkan tuntutan wanita yang harus menjadi istri, ibu, serta anak sekaligus.

Belum lagi apabila di rumah tersebut terdapat saudara atau anggota keluarga lain, maka kiprahnya akan semakin berlipat ganda.

:

Tekanan psikis yang berkelanjutan sanggup mengakibatkan tekanan darah tinggi bahkan diabetes.

Penelitian tersebut dilakukan dengan sampel 91.000 pasangan sehat yang sudah menikah dan tinggal bersama mertua selama minimal 14 tahun.

Antara 1990 hingga 2004, sebanyak 671 dari mereka didiagnosis penyakit arteri koroner.

Sementara itu, 339 meninggal lantaran penyakit jantung dan 6.255 meninggal lantaran penyebab lain.

Penelitian ini hanya menjadi citra mengenai efek bahayanya stres terus menerus akhir tinggal dengan mertua.

Seperti kita ketahui, tinggal satu atap dengan mertua mengang gampang-gampang sulit bagi setiap pasangan.

Serumah dengan mertua memang tidak sanggup menciptakan pasangan menikah bebas menyerupai di rumah sendiri.

Hal tersebut pun tidak jarang mengakibatkan banyak ukiran mertua menantu. Mulai dari hal yang bahu-membahu remeh hingga duduk perkara eksklusif suami istri.

:

Pastinya tidak simpel memahami huruf masing-masing apalagi mempunyai sifat yang jauh berbeda bahkan berseberangan dengan menantu.

Kondisi menyerupai ini akan semakin tajam kalau mertua yang pastinya mempunyai pengalaman lebih banyak merasa perlu ikut campur mengurus keperluan anak dan menantunya yang bahu-membahu ingin berguru dari nol, mandiri, dan mengambil keputusan sendiri.

Inilah sebabnya tinggal terpisah dari mertua akan menjaga jalinan silaturahmi semoga tidak semakin parah.

Namun, semua kembali lagi ke pilihan masing-masing, lantaran buktinya banyak juga yang sanggup senang tinggal bersama mertuanya.