Filosofi Macan Tutul, Binatang Ganas Tapi Khusyuk Dikala Menerkam Mangsanya

macan tutul via faunague.blogspot.com

Nggak kebayang kalau ke hutan tiba-tiba berjumpa dengan binatang yang satu ini. Macan/harimau ini dikenal begitu ganas, larinnya cepat, taring dan kukunya tajam, sangat kuat.

Kalau kita insan bagaimana bisa mengalahkan dengan tangan kosong? Berikut ini fakta-fakta ihwal Macan Tutul.

Macan Tutul ( Phantera pardus ) Banyak orang yang ketakutan dengan membayangkan satwa ini, walaupun tidak pernah terdengar isu adanya pendaki yang diserang macan tutul. Hewan ini termasuk satwa yang dilindungi di Indonesia semenjak tahun 1970. Dalam daftar IUCN termasuk resiko rendah.

Di siang hari macan tutul beristirahat di atas pohon dan sering tidur dalam goa kecil atau dalam celah-celah bebatuan. Di Taman Nasional Gede Pangrango macan tutul tinggal di lahan-lahan terpencil termasuk di daerah puncak gunung, tetapi daerah jelajahnya sangat luas hingga ke daerah rendah menyerupai Ciberem untuk berburu babi hutan atau kijang.

Yuk, kita simak selengkapnya ihwal macan tutul berikut ini.

Apa perbedaan macan tutul dan cheetah ?

macan tutul vs cheetah via hewan.id

Tahu nggak kalau macan tutul berbeda lho dengan cheetah. Apa perbedaan macan tutul dan cheetah ? Simak berikut ini.

Citah, kucing yang mempunyai corak bintik-bintik pada bulu (rambut) badannya. Kalau kita lihat sekilas, maka Citah akan terlihat sangat menyerupai dengan Macan tutul. Namun ternyata mereka mempunyai perbedaan yang tidak mengecewakan mencolok.

Apalagi kalau kita lihat wajah mereka. Macan tutul terlihat gemuk, dan Citah terlihat ramping dengan garis yang melintas dari mata ke mulut.

Perbandingan Morfologi

Bentuk tubuh
Seperti halnya spesies panthera lainnya (Singa, Harimau, Jaguar), Macan tutul mempunyai tubuh yang gemuk bertenaga. Sedangkan Citah mempunyai tubuh yang ramping dan aerodinamis.

Bentuk cakar
Cakar macan tutul bisa ditarik ke dalam layaknya singa. Sedangkan citah tidak bisa menarik cakarnya ke dalam.

Corak pada tubuh
Meski sama-sama mempunyai contoh bintik-bintik. Bintik macan tutul lebih besar (sebagian ada yang kecil). Sedangkan bintik pada Citah cenderung kecil-kecil.

Bentuk wajah
Wajah citah terkesan kecil dan ramping dengan garis hitam di matanya (sampai ke mulut). Sedangkan Macan tutul lebih terlihat besar dan gemuk.

Itulah pa perbedaan macan tutul dan cheetah dalam morfologi. Setelah mengetahui apa perbedaan macan tutul dan cheetah , tahu kan kau apa masakan macan tutul ? Macan tutul memangsa hewan-hewan menyerupai monyet. Berbeda dengan cheetah yang makan binatang menyerupai antelop.

Setelah memahami perbedaan macan tutul dan cheetah yuk bahas fakta macan tutul yang jarang diketahui orang.

Fakta macan tutul

fakta macan tutul via pusakadunia.com

Inilah fakta fakta macan tutul yang jarang diketahui orang.

Macan Tutul tak sanggup melihat hingga berumur 10 hari.
Induk Macan Tutul berpindah tempat beberapa hari sekali disaat mereka mempunyai anak untuk menghindari predator.
Induk Macan Tutul meninggalkan anaknya kalau pergi berburu makanan, dan menyembunyikan hasil buruannya kemudian membawa anak Macan Tutul di tempat persembunyian tsb. Sedangkan Induk Macan Tutul Salju meninggalkan anaknya hingga berhari – hari untuk berburu makanan.
Hampir setengah dari semua anak Macan Tutul yang berhasil bertahan hidup
Anak Macan Tutul berlatih mengendap2 dan menerkam dengan sasaran apapun. Seperti binatang mamalia kecil, kupu – kupu , bahkan saudara dan induknyapun dijadikan target.
Anak Macan Tutul juga mempelari binatang apa yang bisa dijadikan masakan dan binatang apa yang tidak.
Induk Macan Tutul akan tetap bersama anaknya hingga berumur 1-2 tahun, atau hingga anaknya sudah siap bertahan hidup sendiri.
Disaat berburu mangsa, Macan Tutul kadang mendapat kesulitan alasannya kalau ada binatang lain(sering kali monyet) melihatnya , binatang itu akan menunjukkan sinyal peringatan pada hewan2 yg berada di sekitarnya.
Macan Tutul yaitu binatang penyendiri.
Induk Macan Tutul mempunyai 1 atau 2 anak.
Macan Tutul mempunyai kemampuan yaitu sanggup memanjat pohon yang mempunyai banyak manfaat.
Macan Tutul membawa hasil hasil buruannya ke atas pohon biar hasil buruannya tersebut tdk dirampas oleh hyena dan singa. Tetapi ketika macan tutul mempunyai anak, ia akan membiarkan hasil buruannya dirampas untuk menghindari perkelahian alasannya kalau terluka, Induk Macan Tutul tdk akan bisa berburu mangsa untuk masakan anaknya.
Macan Tutul mempunyai ekor panjang yang sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mereka di atas pohon.
Ekor Macan Tutul juga berfungsi sebagai tanda, kalau Macan Tutul sedang berjalan2 (biasanya dengan anak mereka) mengangkat ekornya ke atas berarti ia tidak sedang berburu.
Macan Tutul sebelum memasuki daerah gres untuk tempat berburu mereka , ia akan mencari dan mencium basi yg berada di sekitar untuk mengetahui hewan2 yg berada di daerah tersebut , kemudian menyemprotkan air seninya
Macan Tutul sanggup mengangkat hasil buruannya ke atas pohon hingga 2,5 kali berat tubuhnya.
Macan Tutul tidak sepenuhnya tak suka dengan air. Mereka hanya tidak ingin cakar mereka basah.
Macan Tutul mempunyai gigi taring sepanjang kurang lebih 5cm.
Motif pada Macan Tutul mempunyai kegunaan sebagai alat kamuflase di atas pohon.
Macan Tutul Jawa yaitu fauna identitas Jawa Barat dan termasuk binatang yang terancam punah di Indonesia , namun secara umum status konservasinya gres hampir terancam.

Itulah 20 fakta macan tutul yang jarang diketahui orang. Tahu nggak kalau macan tutul ini mempunyai filosofi yang banyak dalam kehidupan. Yuk kita sama- sama membahas filosofi macan tutul.

Filosofi macan tutul

Tahu nggak kalau macan tutul ini lebih suka hidup menyendiri dari pada berkelompok. Kucing besar ini yaitu pemburu yang cerdas dan juga sukar dipahami. Mereka bahkan bisa memangsa binatang yang berukuran lebih besar darinya.

Macan tutul yaitu predator yang lincah dan mereka berburu secara diam-diam. Walaupun relative lebih kecil dibandingkan keluarga kucing besar lainnya, dengan otot rahangnya yang besar lengan berkuasa macan tutul bisa memangsa makhluk lain yang ukurannya lebih besar. Selain itu, mereka juga mempunyai cakar dengan kuku tajam yang sanggup menerkam dan melukai mangsanya. Kemampuan memanjatnya berasal dari otot belikat yang benar-benar kuat

Filosofi yang sanggup kita ambil dar macan tutul ini yaitu Macan tutul (Panthera pardus)adalah binatang yang suka menyendiri dan terbiasa sendiri dan mandiri. pertanyaannya, Apakah kita sudah bisa menyendiri dan menyandarkan diri pada Allah semata, seperti
Macan tutul (Panthera pardus) ?

Itulah filosofi macan tutul dalam kehidupan yang sanggup kita terapkan.

Ternyata ada jenis macan tutul yang orisinil dari Indonesia loh, itu yaitu macan tutul jawa. Yuk simak tentnag macan tutul jawa beriikut ini.

Macan tutul jawa

macan tutul jawa via mongabay.co.id

Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang yaitu salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan tempat konservasi Pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini mempunyai dua variasi warna kulit yaitu berwarna terperinci (oranye) dan hitam (macan kumbang). Macan tutul jawa adalah satwa indentitas Provinsi Jawa Barat.

Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil, dan mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya mempunyai bulu menyerupai warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang sangat membantu dalam menyesuaikan diri dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Hewan ini soliter, kecuali pada isu terkini berbiak. Macan tutul ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka binatang lebih kecil biasanya diletakkan di atas pohon.

Sebagian besar populasi macan tutul sanggup ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, meskipun di semua taman nasional di Jawa dilaporkan pernah ditemukan binatang ini, mulai dari Ujung Kulon hingga Baluran. Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi di mana binatang ini ditemukan sangat terbatas, macan tutul jawa dievaluasikan sebagai Kritis semenjak 2007 di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I. Satwa ini dilindungi di Indonesia, yang tercantum di dalam UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999.

Hmm kasian ya macan tutul jawa ini, keberadaannya sudah ahmpir punah. Mengapa pemburu memburu macan tutul ?

Mengapa pemburu memburu macan tutul ?

Pemburu memburu macan tutul untuk diambil kulitnya sebagai materi pakaian yang harganya sangat mahal. Selain sebagai materi pakaian, macan tutul juga sering dijadikan tontonan di kebun binatang maupun di sirkus.

Kasian ya macan tutul ini. Demikianlah artikel ihwal macan tutul. Semoga bermanfaat.