Jangan Biarkan Hatimu Mengeras Menyerupai Kerikil Sebab Menjauhi Al-Quran


Gambar ilustrasi dilansir dari wahdah.or.id

Naudzubilah...

Hati yang paling jauh dari Allah yakni hati yang keras, yang tidak mempan dikala diingatkan dan diberi petuah.

Jangan biarkan hatimu yang mengeras ibarat batu, sampai mengakibatkan hidupmu sengsara lantaran jauh dari rahmatNya.

Sesungguhnya begitu banyak bahaya bagi insan yang enggan membaca Al-Qur'an, sebagaiman disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini!

Manusia sejatinya diciptakan dengan sempurna. Mereka dianugrahi logika dan hati yang menjadikannya berbeda dengan makhluk yang lainnya. Begitu juga kondisi hati setiap orang tentu akan berbeda.

Akan ada hati yang mengeras ibarat kerikil atau lebih keras lagi dari itu, sampai rahmat Allah senantiasa jauh darinya dan menciptakan hidupnya sengsara.

Ada pula hati yang lembut, khusyuk dan tunduk kepada penciptanya, memahami dan mendekat kepada-Nya.

Dekat pada rahmat dan ketaatan kepada-Nya. Sehingga pemilik membawa hati tersebut penuh kasih sayang dan kebahagiaan.

Sesungguhnya keras dan lembutnya hati disebabkan oleh beberapa hal yang dilakuakan oleh seorang hamba.

Di antara penyebab paling besar yang menciptakan hati menjadi lembut yakni membaca al-Quran dan mendengarkannya, dan begitu juga sebaliknya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman;

Seseungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang memiliki logika atau yang memakai pendengarannya, sedang beliau menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37)

Allah juga berfirman,

Maka beri peringatanlah dengan al-Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.” (QS. Qaf: 45)

Bahkan gunung yang kokohpun akan hancur, lantaran takut dan tunduk kepada Allah.

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ


"Seandainya Alquran ini Kami turunkan kepada gunung, niscaya kau akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah". (QS. Al-Hasyr: 21)

:

Maka Jangan biarkan hatimu menegras ibarat kerikil lantaran menjauhi Al-Qur'an.

Apalagi dikala hati kita tak sanggup mendapatkan nasihat, maka sudah seharusnya kita pertanyakan dalam diri kita, bagaimana korelasi kita dengan al-Quran?

Allah telah berfirman,

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar alhasil kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, lalu menjadi hening kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah.” (Az-Zumar: 23).

Allah SWT mengakibatkan Alquran sebagai sebaik-baiknya anutan dan petunjuk bagi kita semua.

Maka sudah sepatutnya kita berdoa kepada Allah semoga diberikan kelembutan hati dengan membaca Alquran.

Diberikan nikmat semoga sanggup menyayangi Alquran dan menjadikannya teman dalam keseharian.

Demikian, Wallahu A'lam.