Masih Jarang Diketahui, Ini 7 Budpekerti Orisinil Insan Berdasarkan Al-Qur'an


Gambar keajaiban Al-Qur'an dilansir dari islamhadithsunna.cd.st

Maha Suci Allah SWT atas segala firmanNya.

Al-Qur’an yang Allah SWT turunkan, yaitu sebaik-baiknya petunjuk dan fatwa bagi umat manusia.

Begitu juga ihwal prilaku dasar atau budbahasa manusia, dengan gamblang dijelaskan dalam Al-Qur'an.

Berikut rinciannya...

Definisi/arti kata 'tabiat' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu watak, kebijaksanaan pekerti, perbuatan yang selalu dilakukan, kelakuan, tingkah laku.

Berankgat dari arti diatas budbahasa insan merupakansifat dasar insan dalam bertingkah laku.

Sifat ini umumnya berbeda-beda, namun dalam Al-Qur’an sudah secara gamblang dijelaskan. Dilansir dari islampos.com, berikut rinciannya:

1. Memiliki bentuk penciptaan yang sempurna.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya, Kami telah membuat insan dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS At-Tin: 4).

2. Kecintaan kepada lawan jenis dan keluarga.

Allah SWT berfirman, “Dijandikan indah pada (pandangan) insan kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak…,” (QS Ali-Imran: 14).

3. Kecintaan terhadap harta.

Allah SWT berfirman, “Dijandikan indah pada (pandangan) insan kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenagan hidup di dunia dan di sisi Allahlah kawasan kembali yang baik (surga),” (QS Ali-Imran: 14).

Dan dari firman Allah yang lain, “Dan kau menyayangi harta benda dengan kecintaan yang berlebihan,” (QS Al-Fajr: 20).

4. Cenderung mempunyai sifat kikir.

Dan Allah SWT berfirman, “Dan apabila ia menerima kebaikan ia sangat kikir,” (QS Al-Ma’arij: 21).

5. Suka berkeluh kesah saat menerima kesulitan.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya, insan diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesulitan ia berkeluh kesah,” (QS Al-Ma’arij: 20).

6. Sering tergesa-gesa.

Allah berfirman, “Dan insan mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan yaitu insan bersifat tergesa-gesa,” (QS Al-Isra’: 17)

7. Suka menzalimi diri sendiri dan lupa terhadap RabbNya.

Dalam firman Allah SWT, “Sesungguhnya, Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir amanat akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya, insan itu amat zalim dan bodoh,” (QS Al-Azab: 72).

:

Jika kita sadari, dengan 7 sifat tersebut tentu saja insan rentan akan berbuat kerusakan. Baik bagi dirinya sendiri maupun insan lain dan bahkan juga seluruh isi alam.

Oleh alasannya yaitu itu penting bagi insan untuk selalu meminta derma Allah SWT, supaya setiap perbuatan selalu terjaga.

Sebagaimana ditengkan dalam hadist berikut;

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap Anak Adam suka berbuat salah, dan sebaik-baik yang berbuat salah yaitu yang bertaubat,” (HR Ibnu Majah).

Artinya setiap insan tak akan pernah lepas dari kesalahan, dan sebaik-baiknya yang berbuat salah yaitu bertaubat dan meminta derma pada Allah SWT.

Demikian, semoga menjadi renungan kita bersama. Wallahu A'lam.