Menggunakan Sistem Bergulir, Bagaimana Aturan Ikut Arisan Online?


Arisan online via koransn.com

Sebenarnya apa sih untungnya arisan online dibandingkan dengan menabung sendiri? Karena arisan online ini jatuhnya jadi haram kalau kita tidak tahu sistem di dalamnya.

Hampir seluruh penduduk di pelosok tanah air mengenal yang namanya arisan, biasanya arisan dilakukan secara bergantian di setiap rumah anggota arisan. Namun, teknologi seakin modern sehingga kini kita sanggup melaksanakan arisan secara online. Bagaimana sistem arisan online? Apa itu arisan online? Simak terus penjelasannya dalah artikel ini.

Hukum arisan secara syariah yaitu arisan merupakan muamalat belum pernah di bahas dalam alquran dan assunah secara langsung. Lalu bagaimana aturan arisan online berdasarkan islam? Arisan hukumnya boleh lantaran termasuk dalam kesepakatan qardh (pinjaman) yang hukumnya boleh. Namun bila melanggar aturan syara' perihal arisan ini maka hukumnya tidak diprbolehkan. Apa saja syara' itu? Dibawah ini penjelasannya.


Hukum arisan via kriminologi.com

Hukum Arisan Online Dalam Syari'at Islam

Arisan merupakan sekelompok orangyang mengumpulkan uang atau barang , dalam jumlah yang sama dan akan ada yang menjadi pemenag melalui undian. Arisan dilaksanakan secara terpola hingga semua anggota di dalam arisan memperolehnya. Dari pengertian diatas jelasbahwa arisan terdiri dari 2 kegitan pokok yaitu pengumpulan uang dan pengundian diantara akseptor arisan yang bertujuan untuk menenutukan siapa yang memperolehnya.

Hukum arisan secara syariah yaitu arisan merupakan muamalat yang belum pernah di bahas dalam alquran dan assunah secara langsung, maka hukumnya dikembalikan kepada aturan asal muamalah yaitu dibolehkan. Para ulama mengemukakan hal tersebut dalam kaedah fikih yang berbunyi “pada dasarnya aturan transaksi dan muamalah itu ialah halal dan boleh ” (sa’dudin muhammad al kiybi).

Pengundian arisan juga dibahas dalam riwayat H.R muslim dari aisyah ia berkata “Rasullulah SAW apabila pergi dia mengadakan undian di antara istri-istrinya, kemudian jatuhlah undian itu kepada Aidyah dan Hafsah, kemudian keduanya pergi bersama beliau”jika di pahami secara cermat, Nabi saw menentukan diantara istri dia untuk dibawa berpergian dengan cara mengundi (qur’ah) tentu cara itu hukumnya halal lantaran pada undian itu tidak ada pemindahan hak, dan tidak ada perselisihan milik, maka bila pengundian di dalam arisan tidak ada pemindahan hak dan perselisihan milik maka hukumnya halal.

Dilihat dari sisi substansi pada hakekatnya arisan merupakan kesepakatan pinjam meminjam lebih tepatnya kesepakatan al-qardh yaitu (utang-piutang). Dengan demikian uang arisan yang diambil oleh orang yang menerima atau memenangkan undian itu ialah utangnya. Dan wajib untuk memenuhi kewajibannya dengan membayar sejumlah uang secara terpola hingga semua anggota mendapatkan hak atas arisan tersebut.

Didalam arisan juga termasuk ta’awun (tolong menolong), ibarat arisan kurban atau akikah lantaran sanggup dicapai dengan cara arisan, seseorang secara pribadi belum mempunyai biaya untuk kurban atau akikah dengan arisan tersebut sanggup membayar secara berangsur untuk akikah dan qurban.

Arisan hukumnya boleh lantaran termasuk dalam kesepakatan qardh (pinjaman) yang hukumnya boleh. Namun bila melanggar aturan syara’ perihal qardh (pinjaman), arisan hukumnya dihentikan atau haram.

Hukum-hukum Arisan dalam Syariah Islam antara lain sbb,

(1) Jumlah uang yang diperoleh pemenang arisan wajib sama dgn akumulasi iuran yang dibayarkan oleh seorang akseptor arisan. Selisih kurang atau lebih ialah riba.
(2) Jika dalam arisan yg dikumpulkan ialah uang, maka pemenang arisan hanya boleh mendapatkan uang yang sama jenisnya dan yang sama jumlahnya.
(3) Jika dalam arisan yg dikumpulkan ialah barang, (misal beras, gula, dll) maka pemenang arisan hanya boleh mendapatkan barang yang sama jenisnya dan yang sama berat/takarannya.
(4) Tidak boleh arisan yang mengumpulkan uang, tapi pemenangnya menerima barang. Demikian pula sebaliknya, dihentikan arisan yg  mengumpulkan barang, tapi pemenangnya menerima uang.
(5) Dalam hal pemenang arisan menginginkan menerima barang dari arisan uang, hukumnya boleh bila memenuhi 2 (dua) syarat;
Pertama, pemenang arisan diberi opsi (pilihan), yaitu boleh mengambil uang dan boleh pula mengambil barang.
Kedua, pemenang arisan yg menentukan opsi mengambil barang, harus melaksanakan kesepakatan jual beli yg terpisah dg kesepakatan arisan di awal.
(6) Biaya operasional atau konsumsi dihentikan diambil atau dipotong dari uang arisan.
(7) Biaya operasional atau konsumsi harus dipisah dari uang arisan.
(8) Tidak boleh ada lelang dalam arisan. Karena lelang niscaya akan menimbulkan riba, yaitu pelengkap dari jumlah arisan yg sdh dibayar oleh pemenang lelang.


Arisan via kalbar.antarnews.com

Bagaiamana aturan arisan online? Apakah arisan online riba? Apakah arisan online sanggup dipidanakan? Simak selengkapnya dibawah ini.

Aturan Arisan Online

Peraturan dan syarat ikut arisan ini :
  1. Mengirimkan foto KTP, KK, BUTAB, alamat asli/ domisili  no hp sendiri, suami , dan keluarga yg bs dihubungi.. mm
  2. Mengirimkan nomor telp rumah, kantor member atau suami dari member
  3. Membuat surat perjanjian di atas materai akan membayar japo sempurna waktu dan siap di penjarakan apabila kabur
  4. Foto selfie beserta KTP N srt perjanjian
  5. Member gres wajib isi no bontot 3x sesudah itu bs isi awal
  6. Ambil no 1 siap depo 10% 
  7. No 1 maks 2 seat dan harus ngambil no bontot di seat lain
  8. Jamod 50%, admin hangus yah.!!!!!!!  NO ADMIN NO JAMOD!!!!
  9. Batas tt jam 20.00 lewat dari jam tersebut denda berlaku
  10. Denda telat setor 25.000/ hari
  11. Molor japo = molor tarikan 1 seat
  12. Budayakan ontime,  amanah,  dan no PHP
  13. Sudah masuk Roomchat no cancel.
Arisan online juga sanggup dipidanakan bila itu penipuan, sudah banyak kasus penipuan dengan memakai arisan online ini, banyak yang sudah tertipu dan melapor ke pihak yang berwajib untuk penanganan lebih lanjut. Orang sanggup tertipu dengan arisan online ini lantaran keuntungan arisan online sangatlah besar dan berlipat. Oleh lantaran itu, Anda juga harus tetap berhati-hati bila ingin mengikuti arisan online. Arisan online sanggup riba bila sudah melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan islam, lantaran islam sendiri juga membolehkan arisan ini asalkan adil.

Demikian klarifikasi yang sanggup kami sampaikan, supaya warta diatas mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi Anda.
Related Posts