Tahukah Kau Bawasanya Iblis Itu Sangat Alim


Gambar dilansir dari (berbagisemangat)

Kalau bukan alasannya yaitu hidayah dan tunjangan Allah SWT, maka insan tidak akan bisa lolos dari tipudaya iblis.

Karena sejatinya iblis yaitu mahluk Allah yang sangat alim atau pintar ilmu.

Namun jangan hingga kita yang pintar dan cendekia mirip iblis dengan melaksanakan hal semacam ini!

Jika engkau bertanya ihwal Al-Qur'an kepada iblis, maka iblis akan bisa menunjukan dg sangat jelas, alasannya yaitu iblis tau persis kapan ayat itu turun dari langit.

Jika engkau bertanya ihwal ilmu hadist kepada iblis, maka iblis akan sangat pintar menjelaskannya, alasannya yaitu iblis tau asbabul wurud dari hadist tersebut.

Jika engkau bertanya ihwal kisah para nabi, iblis akan dengan sempurna menceritakannya alasannya yaitu iblis sudah ada semenjak nabi adam masih berada dalam surga.

Iblis mahir alqur'an, iblis mahir hadist, blis mahir riwayat, iblis alim/pandai dalam segala ilmu.

Namun iblis tidak menjadi kekasih Allah, alasannya yaitu dalam diri iblis ada kalimat;

"AKU LEBIH BAIK DARI KAMU".

Semoga sedikit ilmu yg dititipkan Allah Subhana Wa Ta'alla dalam diri tidak menjadikanku sombong dalam segala urusan.

Semoga saya juga semakin paham bahwa mahir ilmu, tak menjamin orang niscaya ta'at dan sholeh.

Yang saya takut, hatiku kian mengeras dan sulit mendapatkan nasehat, namun sangat pintar menasehati.

Yang saya takut, saya merasa paling benar sehingga merendahkan yang lain.

Yang saya takut, egoku terlalu tinggi hingga merasa paling baik di antara yang lain.

Yang saya takut, saya lupa bercermin, namun sibuk berprasangka jelek kepada yang lain.

Yang saya takut, ilmuku akan membuatku menjadi sombong,memandang yang lain berbeda denganku.

Yang saya takut, lidahku makin lincah membicarakan malu orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak mampu kubenahi.

:
Yang saya takut, saya hanya hebat dalam berkata namun jelek dalam berbuat.

Yang saya takut, saya hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.

Yang saya takut, saya membenci dosa orang lain namun dikala saya sendiri buat dosa saya enggan membencinya.

Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla senantiasa menyadarkanku.

Aamiin....

Tulisan ini kami nukil dari intagram @berbagi semangat, biar menjadi pembelajaran kita bersama.

Bawasanya yang membedakan insan dengan iblis bukan kealimannya, melainkan ketaatan dan keshalehannya.

Belajar selalu introspeksi diri, jangan hingga mirip iblis dengan kesombongan dari ilmu yang kita miliki dan merasa lebih benar dari orang lain.

Demikian, Wallahu a'lam Bishowab!