Astaghfirullah! Hendak Pelet Mantan, Siswi Sma Ini Malah Berulang Kali Dicabuli Sang Dukun


Gambar gambaran (ISTIMEWA)

Nggak habis pikir dengan tingkah polah ank jaman sekarang!

Entah korbannya yang terlalu bodoh, atau memang dukunnya yang sakti.

Namun hal tersebut merupakan peringatan bagi orang renta supaya selalu mendidik anak dengan ilmu agama.

Berikut kronologi kejadiannya!

Dukun berjulukan Poli di Merangin, Jambi ditangkap dan dibawa ke Mapolres Merangin usai melaksanakan tindakan cabul.

Dukun tersebut dilaporkan telah mencabuli seorang pelajar Sekolah Menengan Atas berinisial Mi (17).

Kejadian bermula ketika Mi diputuskan oleh kekasihnya beberapa waktu lalu. Tak mau diputuskan, Mi pun tiba ke orangtua temannya yang merupakan seorang dukun.

Dia masih menyayangi mantan pacarnya dan ingin mantan pacarnya kembali sehingga beliau meminta tolong kepada dukun Poli.

Dukun tersebut pun menerimanya dan mengatakan, ada persyaratan khusus sebelum melaksanakan ritual.

Persyaratan tersebut adalah, berafiliasi tubuh dengannya.

Mi yang sayang dengan sang pacar dan ingin pacarnya kembali pun menyanggupi persyaratan tersebut.

Mi telah dicabuli pelaku berkali-kali, namaun nahas sang mantan pacarpun tak kunjung kembali.

Keluarga korban pun karenanya mengetahui hal tersebut dan melaporkan pelaku ke polisi.

Pelaku juga mengakui telah melaksanakan hal tersebut.

"Ya, beliau itu sobat anak saya masih duduk di dingklik sekolah, ketika itu beliau ada dilema dengan pacarnya dan minta sumbangan saya untuk dipelet biar pacarnya itu kembali kepadanya. Ya saya bilang akan saya coba membantunya," kata Poli di Polres Merangin, menyerupai dikutip dari tribunnews.com.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Khairunas menyampaikan masalah tersebut kini masih dalam penyelidikan.

:

Pentingnya Mendidik Anak Ilmu Agama

Berkaca dari kasus-kasus yang bekerjsama dapat dihindari kalau saja belum dewasa dibekali ilmu agama, tentu saja menciptakan hati kita miris.

Anak merupakan amanah yang harus dididik dengan sebaik-baiknya.

Orangtua perlu mengajarkan pendidikan, menawarkan bekal baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan bekal agama yang kuat, anak tak akan gampang terpengaruhi urusan duniawi, apalagi hingga melanggar tuntunan syariat.

Orangtua harus membentuk abjad serta membiasakan anak untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT, serta menjauhi larangan Allah SWT.

Dengan demikian, belum dewasa akan terhindar dari dosa serta kemaksiatan.

Semoga masalah diatas menjadi pembelajaran kita semua sebagai orang tua, supaya lebih baik lagi dalam mendidik putra-putri kita.

Ingatlah, betapa mirisnya kalau kita melihat pergaulan muda-mudi jaman kini yang semakin kebablasan. Terutama dalam urusan maksiat dan juga pacaran!