Berdarah-Darah, Matanya Bocah Karawang Diduga Akhir Kelamaan Main Hp! Ini Kata Dokter


Foto diolah dari youtube.com

Beredar video di media umum seorang bocah asal Karawang matanya memerah dan mengucurkan darah.

Menurut keterangan, hal mengerikan tersebut  akhir si bocah terlalu usang main Hp.

Lantas benarkah main Hp terlalu usang sanggup menyerupai itu? Berikut penuturan dokter seorang hebat mata!

Beredarnya video seorang bocah di daerah Karawang, Jawa Barat, yang matanya memerah menyerupai mengucurkan darah akhir terlalu usang memainkan Hp menarik perhatian masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan kondisi mata bocah tersebut dinilai cukup memprihatinkan.

Meski Hp atau gadget memang berbahaya, namun dokter seorang hebat mata menampik kalau bermain gadget sanggup menciptakan mata berdarah.


Dr Astrianda N. Suryono,SpM(K) dokter seorang hebat mata dari RS Cipto Mangunkusumo menegaskan bahwa bermain gadget tidak menciptakan mata seseorang menjadi berdarah.

"Itu bohong kalau main gadget bikin hingga berdarah, mungkin ada kondisi lain yang menyebabkannya," tegasnya ketika menghadiri program kesehatan mata di tempat Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Meski kabar tersebut dinilai dokter Astrianda sebagai gosip bohong, namun ia membenarkan bahwa bermain gadget sanggup menimbulkan mata iritasi bahkan berwarna sangat merah.

"Kalau matanya merah itu lantaran adanya pelebaran pembuluh darah yang menyebabkannya," tambahnya, menyerupai dikutip dari detik.com.

Beberapa waktu lalu, hal serupa juga pernah diungkapkan Dokter Spesialis Mata, dr Ferdiriza Hamzah, Sp.M.


Kala itu beredar viral seorang cukup umur mengalami pembengkakan menyerupai pendarahan di penggalan mata akhir kelamaan main gadged.

Dokter Ferdiriza Hamzah melalui unggahan Twitter-nya, @ferdirivahamzah membantah kabar yang beredar di media umum tersebut. Ia menganggap kabar tersebut yakni hoax semata.

Seperti dikutip dari kompas.com, dokter Ferdiriza Hamzah menjelaskan selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.

Kondisi ini terjadi lantaran beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, sanggup pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.

Faktor-faktor di atas menimbulkan pembuluh darah yang ada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.

Namun dokter Ferdiriza kala itu juga tidak menampik bahayanya bermain Hp terlalu lama, terlebih pada anak-anak.

Gangguan kesehatan yang ditimbulkan lantaran menatap layar smartphone terlalu lama.

Meski tak menciptakan mata hingga berdarah-darah, menatap layar terang selama berjam-jam memang sanggup menjadikan problem pada mata, bahkan kesehatan badan lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter seorang hebat mata dari Universitas Miami, Dr. Richard Shugarman.

Terlalu usang menatap layar gadget yang terang memeng sanggup menjadikan efek-efek negatif untuk tubuh, menyerupai dikutip dari hellosehat.com, beberapa gangguan kesehatan berikut ini akan Anda alami kalau terlalu usang bermain gadged;

1. Otak jadi menyusut

Orang yang gemar melihat layar gadget dalam waktu usang punya kecenderungan melaksanakan kegiatan kognitif. Ini sanggup dilihat dari perubahan sikap yang cenderung menyendiri, kurang interaksi, jarang bergaul dan lebih suka melamun.

Dampaknya, kinerja otak jadi berkurang, dan kalau terjadi dalam waktu usang sanggup menimbulkan penyusutan otak.

2. Praktis terbawa emosi

Ada perubahan sikap yang mengarah ke introvert, penyendiri, atau bahkan menutup diri dari kehidupan sosial.

Hal ini menciptakan orang yang kecanduan melihat layar smartphone dalam waktu usang jadi gampang terbawa emosi. Mereka akan lebih sering marah-marah dan gampang tersinggung.

3. Tubuh gampang terkena sindrom metabolik

Terlalu usang melihat layar smartphone bukan saja menimbulkan lupa waktu, namun juga mengganggu metabolisme tubuh.

:
Sebab, berdasarkan Victoria L. Dunckley, pakar kesehatan internasional, orang-orang jadi menerapkan gaya hidup asal-asalan, menyerupai makan sembarangan, kurang tidur, jadi malas olahraga dan rentan stres.

Akibatnya, sindrom metabolik menyerupai penyakit obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi tidak sanggup dihindarkan.

4. Kesehatan mata jadi terganggu

Studi yang dilakukan oleh Profesor Steven Gortmaker menjelaskan bahwa layar smartphone mempunyai sinar biru yang sanggup merusak retina mata bila organ penglihatan tersebut terpapar dalam waktu lama.

Jangankan sepanjang hari, satu jam melihat layar smartphone saja berdasarkan guru besar sosiologi kesehatan Harvard tersebut, sudah sanggup menimbulkan otot mata tegang dan mata kering.

Bagaimana solusinya?

Sebagai solusinya, Profesor Steven menganjurkan untuk menerapkan konsep 20-20-20.

Artinya, sehabis 20 menit melihat layar, pandanglah objek yang berada pada jarak sejauh 20 meter, selama 20 detik.

Langkah ini sanggup melemaskan otot mata, sekaligus menyeimbangkan kinerja mata.

Cobalah untuk mulai memanfaatkan gadget Anda lebih wajar.

Usahakan untuk tidak menatap layar smartphone Anda dalam jangka waktu yang lama. Jika Anda mempunyai problem pada mata lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Demikian, agar bermanfaat.