Gegerkan Warga Ciamis! Ini 5 Fakta Tiga Jasad Utuh Yang Ditemukan Penggali Makam


Foto: istimewa

MasyaAllah...

Warga Ciamis digegerkan adanya tiga jasad dengan kain kafan yang masih utuh dan tidak mengeluarkan kedaluwarsa busuk.

Berikut fakta-fakta yang diungkap oleh Engkos Warkos, penggali makam tersebut!

Tiga jasad dengan kain kafan yang masih utuh tersebut ditemukan oleh penggali kubur Engkos Warkos (68).

Engkos mengaku, sudah 25 tahun jadi tukang gali kubur, gres pertama kali menemukan insiden ibarat ini.

"Baru pertama kali menemukan yang ibarat ini, kain kafan masih utuh meski sudah bertahun-tahun dikubur, semua ada tiga jasad," ujar Engkos ketika ditemui di rumahnya di Dusun Kersikan Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing Ciamis Rabu (19/9/218).

Berikut fakta-fakta insiden yang diungkap oleh Engkos Warkos;

1. Tiga jasad ini masih terbungkus rapat kain kafan.

Engkos mengaku sempat membuka kain kafan yang membungkus ketiga jasad itu.

Menurutnya, jasad utuh yang ditemukan ini bukan berarti masih berdaging.

Namun tiga jasad ini masih terbungkus rapat kain kafan, tapi sudah berupa tulang dan masih tersusun rapih, masih melekat sesuai dengan letaknya, panjangnya sesuai dengan tubuh.

2. Ketiga jasad yang ditemukan beda dengan kondisi yang lain.

Engkos mengaku biasanya ketika gali kubur, ia hanya menemukan tulang menumpuk dan tidak utuh dan sudah tidak ada kain kafan.

"Memang ketika diangkat tidak begitu berat, oleh saya sendiri pribadi di bawahnya pakai papan dulu jadi mudah. Biasanya jasad yang lain itu usang harus dikumpulkan dulu tulangnya gres dipindahkan," tutur Engkos.

3. Sempat memindahkan 7 jasad lain

Menurut Engkos, sebelum menggali dan memindahkan tiga jasad sekeluarga itu, ia juga sempat memindahkan 7 jasad lain yang lokasinya tidak jauh, masih tanah untuk proyek perumahan.

"Kalau jasad yang lainnya kemarin-kemarin itu ada yang tengkoraknya sudah rapuh, tulang berkumpul tidak pada tempatnya, tidak ada kain kafan juga ada yang hanya tanah dan ditemukan bekas tulang ibarat bubuk rokok, usia jasad memang sudah bertahun tahun juga," ungkap Engkos.

4. Penyebab jasad masih utuh berdasarkan Engkos.

Kondisi ini diperkirakan Engkos alasannya ialah tanah di lokasi makam keluarga itu kering, di atasnya merupakan kebun pohon kayu. Sehingga kain kafan pada jasad itu masih utuh.

Hal tersebut berdeda dengan lokasi pemakaman yang tanahnya lembab, jasad akan cepat membusuk dan kain kafan cepat dimakan rayap.

5. Pemindahan makan alasannya ialah harapan keluarga

Terbongkarnya jasad utuh ini diketahui ketika pihak keluarga berniat memindahkannya alasannya ialah lahan akan dibangun proyek perumahan, Selasa (18/9/2018).

Jasad itu atas nama Jalaludin yang sudah dikubur selama 35 tahun, Sasmita yang meninggal 14 tahun silam, dan Kaimita Nurkamila yang meninggal pada 2013 lalu, ibarat dilansir dari detik.com.

Fenomena jasad utuh dalam islam.

Perlu disadari, fenomena jasad yang masih utuh ialah kehendak Allah SWT. Dan hanya Allah lah yang tahu wacana belakang layar yang ada di langit dan bumi, termasuk fenomena tersebut.

Mengenai fenomena aneh tersebut, Dr Abdul Hamid Al Qudhah mencoba mengambarkan lewat penelitiannya.

Hasil risetnya kemudian diuraikan dalam buku Al Mikrubat wa Karamatusy Syuhada, yang telah diterjemahkan dengan judul Jasad Syuhada Tak Membusuk.

Tentu jawabannya, alasannya ialah Allah-lah yang memerintahkan mikroba berbuat demikian.

Allah yang membuat mikroba, membuat Bahwa kiprah mikroba menguraikan makhluk hidup yang telah mati, maka Dia pula yang dapat mengubah sunnatullah itu pada sesuatu yang dikehendaki-Nya.

Jadi, mikroba ialah makhluk yang sangat patuh kepada Penciptanya,” simpul Dr. Abdul Hamid Al Qudhah, ibarat dikutip dari voa-islam.com.

:


Mengenai para syuhada, Allah SWT berfirman;

Dan janganlah kau menyampaikan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kau tidak menyadarinya.” (Surat Al Baqarah ayat 154).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya menjelaskan bahwa jasad para Nabi tidak akan dimakan (binatang) tanah.

Beliau bersabda:

Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian ialah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan. Pada hari ini pula terjadi peniupan sangkakala dan selesai hidup massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini alasannya ialah shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah lapuk (remuk)” Maka ia bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan (binatang) tanah memakan jasad para Nabi ‘alaihimus salam.” (Riwayat An- Nasa’i dan Ibnu Majah).

MasyaAllah, supaya hati kita kian tunduk kepada Allah dengan keajaiban yang telah di tunjukan kepada kita semua.