Habib Rizieq Syihab Menginstruksikan Pemasangan Bendera Tauhid, Ini Himbauan Polri


Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (foto: wowkeren.com)

Kisruh pembakaran bendera...

Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menginstruksikan pemasangan bendera berkalimat tauhid kepada anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212 baik secara fisik maupun di media sosial.

Terkait ajakan tersebut, ini himbaun Polisi Republik Indonesia pada seluruh masyarakat!

Polisi Republik Indonesia mengimbau semua pihak menjunjung tinggi nasionalisme. Polisi Republik Indonesia juga meminta biar masyarakat memakai bendera merah putih saja.

"Saya mengimbau kita warga negara Indonesia. Itu saja. Gunakan bendera ya bendera Indonesia," kata Kadiv Humas Polisi Republik Indonesia Irjen Setyo Wasisto menanggapi hal ajakan Habib Rizieq di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Setyo menjelaskan pihaknya terus menyerukan imbauan biar masyarakat tak teradu domba dengan insiden pembakaran bendera berkalimat tauhid beberapa waktu lalu.

"Kita mengimbau tentunya, mengimbau dan kerjasama dengan seluruh stakeholder. Kita jangan terjebak dengan isu-isu yang bahkan memperparah, serta menciptakan mengadu domba antar kelompok," ujar Setyo.

Setyo juga meminta masyarakat menghormati proses aturan yang telah dilakukan yaitu gelar kasus oleh Polda Jawa Barat.

"Karena proses aturan sudah dilakukan dan secara aturan sudah disampaikan Polda Jawa Barat kemarin, perihal mens rea atau niat kemudian fakta-fakta hukumnya menyerupai itu sudah dinyatakan, ya kita harus terima," ucap Setyo.

Sebelumnya, Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab memberi ajakan untuk memasang bendera berkalimat tauhid.

Seruan ini ditujukan kepada anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212.

Dilansir dari detik.com, ajakan ini dipasang Habib Rizieq di akun Twitter-nya. Habib Rizieq meminta biar bendera tersebut dipasang di rumah, posko, hingga daerah kerja. Selain itu, Rizieq juga meminta FPI memasang kalimat tauhid di akun media sosial.

Juru bicara FPI Slamet Ma'arif menyampaikan ajakan Habib Rizieq tersebut dikeluarkan terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dinyatakan bendera HTI di Garut, Jawa Barat, Senin (23/10) kemarin.

Sementara itu, anggota GNPF Ulama, Damai Hari Lubis, mengaku mendapat ajakan tersebut dari tokoh FPI. Menurutnya, ajakan itu dikeluarkan alasannya ialah insiden pembakaran bendera itu menyinggung ulama atau umat.

"Sebagai bentuk ketersinggungan ulama atau umat atas dibakarnya bendera atau kain yang menyerupai bendera yang ada tertulis kalimat tauhid," ujar Damai terpisah.

:

Sementara itu, Pihak kepolisian masih terus memeriksa masalah ini.

Tiga orang diperiksa semenjak Senin (23/10) terkait masalah pembakaran ini. Status ketiganya masih menjadi saksi.

Pemerintah dan MUI meminta masyarakat tidak terpancing dan menyerahkan penanganan masalah kepada kepolisian.
Related Posts