Kisah Nyata! Tak Punya Uang, Seorang Cowok Berhasil Beli Rumah 700Jt Dengan Amalan Ini


Gambar cowok tersebut bersama keluarga di rumahnya (twitter.com)

Kok bisa?

Karena Allah telah mempersiakan rejeki dari arah yang tak di sangka-sangka bagi orang yang mau bersedekah sholeh.

Berikut kisahnya yang penuh inspirasi!  MasyaAllah...

Percaya atau tidak, namun kisah tersebut konkret adanya. Dan, cowok tersebut ialah Ust. Hanan Attaki LC.

Sebelum banyak dikenal ibarat sekarang, alumni Al Azhar itu mengalami jatuh berdiri dalam bisnis.

Perjalanan Ustadz Hanan Attaki penuh dengan liku-liku. Lulus dari Al Azhar, Ustadz Hanan Attaki keliling pesantren di Bandung untuk melamar menjadi guru. “Semua menolak…” tuturnya mengenang kejadian itu.

Mayoritas alasannya alasannya ialah sedang tidak butuh guru. Bahkan jumlah guru lebih banyak daripada jumlah muridnya.

Satu bulan keliling tidak ada yang mendapatkan menjadi guru atau dosen, maka Ustadz Hanan Attaki menterjemahkan buku berbahasa Arab

Begitu selesai, ia tawarkan ke penerbit. Ternyata ditolak. “Wah, kau tidak survei dulu, itu sudah diterjemahkan penerbit lain.” ujar ia menceritakan.

Ustadz Hanan Attaki tidak putus asa. Jika terjemahan tidak laku, ia pun menulis buku sendiri.

Tadabbur Al Qur’an” demikian judulnya. Sampai menderita thypus menulis buku itu.

Namun begitu selesai, nggak ada juga penerbit yang mau menerima. Ada penerbit yang mau membeli tanpa royalti namun dengan beli putus. Hanya Rp 700 ribu.

Akhirnya Ustadz Hanan Attaki menerbitkan buku sendiri.

Ia menciptakan penerbit, mengajukan ISBN dan cover bukunya sangat sederhana alasannya ialah dibentuk dengan Powerpoint yang di-save as jadi image.

Dengan meminjam uang ke teman, ia cetak 3000 eksemplar. Sebagian buku dititipkan ke teman-teman alumni Al Azhar di aneka macam kota, namun sebagiannya tidak balik alasannya ialah mereka juga menitipkan itu pada temannya dan tidak balik.

Lantas Ustadz Hanan Attaki menjual sendiri buku itu melalui pameran. Ia bersyukur, sehari bisa laris 300 hingga 400 eksemplar. Ia angkut sendiri buku itu ke stand. Ia jaga sendiri dan ia jual sendiri Selain melalui pameran, ia kemudian mengadakan even. Bikin taklim, sekaligus menjual buku-bukunya.

Dari perjuangan penerbit buku, Ustadz Hanan Attaki naik ke bisnis pulsa

Ia hingga punya 60 cabang pulsa di Bandung. Namun sehabis sekian bulan jalan, banyak cabang yang tidak bayar. Sekitar separuh.

Meskipun demikian, Ustadz Hanan Attaki berusaha tidak menutup cabangnya meskipun rugi.

Alhamdulillah dari memudahkan orang, akibatnya Allah menunjukkan banyak fasilitas pada bisnis yang lain.” Ujar beliau.

Bisnis berikutnya yang dijalankan Ustadz Hanan Attaki ialah jualan kendaraan beroda empat bekas. Ia beli kendaraan beroda empat bekas kemudian diperbaiki dan dijual kembali.

Salah satu fasilitas yang dirasakan oleh Ustadz Hanan Attaki ialah mendapatkan rumah pertama di Cihanjuang.

Saat itu ia ingin mempunyai rumah sendiri type 36 yang ada garasi atau car port-nya. Keliling mencari tidak menemukan.

Tahun 2009 kejadiannya. Type 36 harga pasarannya sekitar Rp 300 juta.

Pas di Cihanjuang, terdengar adzan Ashar. Bersama istrinya, ia pun menunaikan shalat Ashar berjamaah di masjid di situ.

Setelah shalat, seseorang menyapa. Rupanya jamaah pengajian. Ia menanyakan keperluan Ustadz Hanan. Setelah Ustadz Hanan menyampaikan bahwa sedang mencari rumah, jamaah pengajian itu menyambut gembira.

Kebetulan Ustadz. Allah yang mempertemukan kita. Kebetulan saya punya rumah mau dijual. Ada bak renangnya.” Ustdaz Hanan menceritakan.

Karena merasa bukan type rumah yang dicarinya, Ustadz Hanan Attaki tidak pribadi menerima. Ia mencari dulu keliling namun tidak menemukannya juga.

Esoknya, alasannya ialah dipaksa untuk melihat, akibatnya ia tiba ke rumah itu. Besar. 300 meter persegi. Kamarnya ada 8. Garasi muat tiga mobil.

Ini ditawar orang 700 juta tidak saya berikan Ustadz. Tapi untuk Ustadz terserah Ustadz deh

“Terserah bagaimana?”

“Ustadz punya uang berapa?”

“Anggaran saya Cuma 300 juta”

“Nggak apa-apa Ustadz, 300 juta saja.”

“Tapi saya hanya punya cash 20 juta. Selebihnya masih mau mencari pinjaman ke Bank Syariah”

“Nggak apa-apa Ustadz. 20 juta dulu. Sisanya hutang ke saya saja. Terserah hingga kapan nyicilnya. Semampu Ustadz.

Alhamdulillah, dalam waktu dua tahun, rumah itu lunas. Hanya dengan 300 juta kata Ustadz Hanan.

MasyaAllah...

Sumber:

: Masya Allah, Beginilah Kedahsyatan Istigfar dan Sedekah Bagi Setiap Masalah

Kisah pribadi konkret yang di paparkan oleh Ust. Hanan merupakan sebuah bukti bahwa Allah akan menberi ganjaran yang pantas untuk perjuangan yang tak mengenal lelah di sertai kesabaran dan keyakinan akan pinjaman Allah SWT.

Apapun harapanmu lakukan dengan perjuangan yang tekun lagi sabar, jangan pernah lupa sedekah, pasti perjuangan tidak akan menghianati hasil dan pinjaman Allah akan selalu hadir di ketika sempurna yang telah Dia memutuskan untukmu.

Demikian, biar menginspirasi kita semua! Aamiin...