Masyaallah Begini Cantiknya Bidadari Nirwana Yang Allah Janjikan Kepada Umat Yang Bertaqwa


Ilustrasi bidadari nirwana (sumber via nu.id)

Sungguh nikmat Allah mana lagi yang masih engkau dustakan..

Mungkin banyak umat muslim bertanya-tanya, bagaimana rupa bidadari yang Allah janjikan kepada umat yang bertaqwa.

Padahal semua itu sudah dijelaskan diterangkan dalam ayat al qur'an berikut..

Bagi umatnya yang bertakwa, Allah telah menjanjikan banyak sekali kenikmatan yang tidak ada bandingannya. Allah akan berikan nirwana dan bidadari yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Banyak yang masih bertanya-tanya menyerupai apakah rupa dari seorang bidadari? Dijelaskan bahwa bidadari ialah makhluk yang begitu manis yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu.

Ada beberapa hadits yang menjelaskan wacana ciri-ciri bidadari di surga, berikut ulasannya:

Harumnya Bidadari

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari nirwana tiba ke dunia, niscaya dia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang perempuan nirwana itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

:

Kecantikan Fisik

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yang pertama masuk nirwana ialah dengan wajah bercahaya kolam rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya ialah dengan wajah bercahaya menyerupai bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya…” (HR. Bukhari dan Muslim)

كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ

“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)

Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur ialah bentuk jamak dari haura, yaitu perempuan muda yang manis jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain ialah perempuan yang mempunyai mata yang indah."

Al-Hasan beropini bahwa haura ialah wanita yang mempunyai mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.

Sopan dan Pemalu

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga kawasan di Al-Qur’an, yaitu:

“Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh insan sebelum mereka (penghuni-penghuni nirwana yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kau dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)

“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)

“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”

Seluruh andal tafsir setuju bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.

Putihnya Bidadari

Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)

al-Hasan dan lebih banyak didominasi andal tafsir lainnya menyampaikan bahwa yang dimaksudkan ialah bidadari-bidadari nirwana itu sebening yaqut dan seputih marjan.

Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih higienis dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)

Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.

Seperti itulah sedikit citra bidadari yang Allah jelaskan. Meski begitu, insan tidak akan sanggup membayangkan sesuai rupa aslinya, sebab sesuatu yang berada di nirwana ialah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.

Wallahu A'lam.