Kisahnya Viral, Siswi Yatim Sanggup Modal Usaha, Sepeda Dan Kulkas Dari Bupati Karanganyar


Image from joglosemarnews.com

Sempat viral simpulan kemudian di medsos berkat jualan cilok pakai seragam. Aksinya pun hingga menciptakan simpati banyak orang hingga Bupati Karanganyar mengapresiasinya.

Ida diberikan modal usaha, sepeda hingga kulkas untuk lebih membuatkan jualannya oleh Bupati Karanganyar.

Ida Ayu Riski Susilowati, gadis yang bersekolah sambil jualan cilok dan menjadi viral di media umum beberapa waktu terakhir, Kamis (25/10) diundang Bupati Karanganyar Juliatmono. Didampingi gurunya, siswi Sekolah Menengah kejuruan Bhakti Karya kelas XII Akuntansi ini bertemu Bupati dan sejumlah jajarannya di rumah dinas.

Dalam pertemuan itu, Ida ditanya banyak sekali hal perihal kegiatan jual cilok sambil bersekolah, yang dilakoni alasannya yaitu kebutuhan ekonomi itu. Bupati mengaku salut dan mengapresiasi atas usaha Ida yang tidak aib berjualan biar dapat membiayai kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari-hari.

Sebab, sebagai anak yatim dan ibunya merantau ke Bekasi, Ida hanya tinggal berdua dengan salah satu adiknya di rumah peninggalan almarhum neneknya di Kebonagung Kulon RT 6 RW 6 Kelurahan Suruh, Kecamatan Tasikmadu.

''Saya salut. Ada siswa yang kreatif. Tidak aib jualan sambil belajar. Ini menyerupai fase yang dijalani orang sukses. Tapi saya pesan, sekolah tetap yang utama. Pemerintah akan membantu, biar kau dan adikmu dapat terus sekolah hingga selesai,'' tegas Bupati.

Di depan Ida dan gurunya, Juliyatmono menyampaikan biaya sekolah Ida dan adiknya akan ditanggung pemerintah. ''Nanti lewat Baznas Karanganyar. Kalau ada kekurangan, tidak usah ditagih. Sekolah hingga lulus, biar biaya ditanggung pemerintah,'' tuturnya yang dilansir dari joglosemarnews.com

:

Bantuan Modal

Saat menjajal sepeda yang dipakai Ida untuk berangkat sekolah dan jualan, Bupati mengatakan, kondisinya sudah kurang layak. Karena itu, beliau juga menjanjikan akan membelikan Ida sepeda baru. Selain itu, Ida juga diberi derma modal untuk membuatkan usahanya. ''Untuk kebutuhan sehari-hari, nanti akan dibantu logistik. Biar hasil jualan dapat ditabung,'' ujarnya.

Bupati juga sempat memberi saran biar usaha Ida berkembang. ''Dibuat aneka rasa. Dikasih merek Cilok Ida. Namamu kan sudah viral, itu dapat jadi modal. Orang jadi tertarik membeli. Instansi terkait perlu memberi pendampingan, alasannya yaitu ini dapat jadi bisnis sukses,'' lanjutnya.

Pada simpulan pertemuan, Juliyatmono berpesan biar Ida tetap tekun belajar, sembari membuatkan usahanya. ''Selamat berjuang, terus berusaha, saya doakan sukses,'' imbuhnya.

Beberapa dikala sebelum bertemu Bupati, Ida mengaku deg-degan. Sebab beliau belum pernah bertemu dengan orang nomor satu di Karanganyar itu. ''Takut, belum pernah ketemu,'' katanya polos.

Namun sesudah bertemu, beliau dapat cair dan menceritakan pengalamannya bersekolah sambil jualan cilok. Dia juga sempat bercerita, pernah melakoni pekerjaan sebagai tukang sol sepatu demi mendapat penghasilan.

Seperti diberitakan, nama Ida Ayu Riski Susilowati beberapa hari terakhir menjadi viral, sesudah sebuah postingan di media umum menceritakan kegiatan gadis 20 tahun ini bersekolah sambil jualan cilok. Anak ketujuh dari 10 bersaudara pasangan Sukirno-Tumiyati ini menentukan jualan cilok untuk memenuhi kebutuhan, alasannya yaitu tidak mau merepotkan ibu dan kakaknya, sesudah beberapa waktu kemudian nenek yang diikutinya meninggal dunia.

Berikut vidio dikala ida diberikan modal usaha dari bupati karanganyar :