Masya Allah! Sekarang Hadir Kawasan Nasi Gratis, Siapapun Boleh Ambil Dan Isi Ulang
Tempat Nasi Gratis Bandung, yang Mau Nyumbang Silakan Simpan, yang Mau Makan Silakan Ambil (foto: tribunnews.com)
Berburu nirwana dengan sebungkus nasi...
Berbagi kebaikan dan kebahagiaan tak harus selalu ditunjukkan berupa uang atau kemewahan, sebungkus nasi pun bisa menolong banyak orang.
Sudah selayaknya kegiatan semacam ini di lakukan di banyak sekali temapat di Indonesia.
Patut diapresiasi, etalase "tempat nasi gratis" atau TNG sekarang hadir di Kota Bandung.
TNG merupakan sebuah wadah di mana setiap orang, tak terbatas dari kalangan apapun, bisa mengisi atau menyimpan makanan di dalamnya.
Selain itu, makanan dan minuman hasil bantuan yang sudah tersedia di etalase pun bisa diambil secara gratis oleh siapapun.
Tempat Nasi Gratis Bandung, yang Mau Nyumbang Silakan Simpan, yang Mau Makan Silakan Ambil (foto: tribunnews.com)
Dilansir dari tribunnews.com, yaitu Rochsan Rudyantho A (59) yang menghadirkan TNG bersama dengan sejumlah temannya di tiga titik di Kota Bandung dan Bandung Barat semenjak 25 Oktober 2018.
TNG satu di antaranya berlokasi di Jalan Burangrang, tepatnya di depan sebuah stasiun radio swasta.
Tak hanya di Jalan Burangrang, etalase TNG juga ada di dua kawasan lainnya, yakni di Jalan Cibodas Raya, Antapani Kidul, Kota Bandung, dan di Jalan Wangsaniaga Kulon Tatar Wangsakerta, Kotabaru Parahyangan, Bandung Barat.
Gerakan ini sudah menjalar di di banyak sekali tempat, termasuk Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Mereka berburu nirwana melalui nasi gratis. (Liputan6.com/Rino Abonita)
Bukan hanya di bandung, dilansir dari liputan6.com, 'Tempat Nasi Gratis' juga sudah hingga Aceh.
Adalah Meirinda Mutia (42) dan rekan-rekannya yang menggagas sebuah ide dengan mendirikan 'Tempat Nasi Gratis' di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Meski ada dari mereka yang awalnya curiga kalau kegiatan tersebut ada kaitannya dengan politik, belakangan sesudah mengetahui motif disediakan nasi gratis, respons aktual banyak didapat.
Target pembagian nasi gratis yang diinisiasi Mutia dan rekan-rekan yaitu masyarakat yang sering lalu-lalang dan beraktivitas di jalan tersebut, menyerupai tukang ojek, tukang becak, petugas parkir, hingga petugas kebersihan.
Menurut Mutia, ide membuka kawasan nasi gratis itu terinspirasi dari rekan-rekan di Bandung yang sudah lebih dulu melaksanakan terobosan tersebut. Saat ini, di Aceh sudah tiga kabupaten/kota yang terdapat kawasan nasi gratis, yakni Bireuen, Lhokseumawe, dan Banda Aceh.
"Tanggapan warga baik. Alhamdulilah, responnya positif. Walau awalnya sempat curiga kalau itu jadwal caleg dari partai. Kami bilang kalau ini tidak ada politiknya sama sekali apalagi pencitraan," kata lulusan Teknik Kimia USU ini.
Masya Allah...
Sudah seharusnya kegiatan macam ini di galakkan di setiap tempat, termasuk di lingkungan bapak ibu sekalian.
Yuk sebarkan, sekalian kita menciptakan hal yang sama! Berburu nirwana dengan sebubungkus nasi...