Menangis Tersedu-Sedu, Orang Ini Ditampar Di Depan Pintu Toilet
Ilustrasi via vemale.com
Penjaga toilet sanggup tamparan...
Bapak bau tanah ini menangis tersenguk-senguk di depan toilet
Bukan sebab kebelet antri tapi sebab disuruh bayar Rp 2000,-
Dikisahkan bahwasannya terjadi sebuah percakapan didepan pintu toilet antara si penjaga toilet dengan seorang bau tanah yang sangat inspiratif. Berikut percakapannya...
.
Penjaga : " Maaf pak, untuk masuk toilet, bapak harus bayar Rp. 2000.
.
Orang bau tanah : "(Menangis)"
.
Penjaga : "Eh... kenapa bapak menangis? Kalau bapak tidak punya bilang aja, nanti saya gratiskan, gpp kok. Silahkan bapak masuk saja."
.
Orang bau tanah : "Nak, saya menangis bukan sebab tidak punya uang. Malah saya punya banyak uang. Jangankan untuk membayar harga masuk toilet. Membeli toilet ini pun saya bisa jikalau saya mau."
.
Penjaga : "Lantas, apa yang menciptakan bapak menangis?"
.
Orang bau tanah : "Aku menangis sebab untuk memasuki pintu senajis dan sekotor ini pun punya harga yang harus dibayar bila ingin memasukinya. Bagaimana mungkin tidak dengan pintu surga? Yang begitu harum dan indah. Berapa banyak yang harus saya bayar. Cukupkah dengan amalku? Ibadahku? Pelayanan ku? Cukupkah untuk membayar masuk pintu surga?
.
Penjaga : "(Terdiam... dan ikut menangis)"
.
.
Kisah yang begitu menampar kita, ke toilet bayar kita berangkat nggak bisa ditunda-tunda. Ke masjid gratis masih malas-malasan.
Semoga cerita ini bermanfaat bagi kita semua guna menambah semangat ibadah kita.
Baca Kisah-Kisah Inspiratif Lain Disini
- "Betapa malunya saya mendengar kata-kata penjual rujak buah"
- Bertemu Ditengah Jalan, Penjual Mainan Ini Berikan Pelajaran Tak Terlupakan Pada Wanita Cantik
- Kisah Seorang Penjual Rujak, Rejeki Itu Banyak Bentuknya
Related Posts