Menguak Makna Tafsir Mimpi, Apakah Disebut Juga Dengan Syirik?


tafsir mimpi via merdeka.com

Apakah Al Qur'an menegaskan perihal arti mimpi? Apakah syirik jikalau kita percaya tafsir mimpi?

Mimpi ialah sesuatu yang dialami atau terlihat pada ketika tidur. Ada mimpi yang bersifat angker (mimpi buruk) menyerupai dikejar oleh penjahat atau berpisah dengan orang yang dicintai, ada juga mimpi yang menggembirakan menyerupai tercapai impian atau mendapat sesuatu yang diinginkan (mimpi baik). Setiap orang niscaya pernah mengalami mimpi ketika tidur baik itu mimpi anggun ataupun mimpi buruk. Jadi, Mengapa insan sanggup mengalami mimpi pada ketika tidur?

Pada ketika kita tidur, sebagian besar Sel Otak kita dalam keadaan istirahat. Tetapi masih juga ada sebagian sel saraf yang berada dalam kondisi bekerja. Oleh lantaran itu, timbullah mimpi ketika kita sedang tidur. Mimpi bergotong-royong tidak lepas dari kegiatan kehidupan kita sehari-hari dan biasanya berkaitan dengan kesan dan pengalaman langsung kita sendiri ataupun imbas dari lingkungan luar menyerupai kisah pada Novel maupun adegan drama yang pernah kita tonton lewat Televisi dan Film.

Meski dari sudut pandang mistis banyak orang meyakini mimpi mempunyai arti khusus bagi kita, tetapi para peneliti menyebutkan bahwa mimpi membantu insan lebih kreatif dalam menghadapi masalah-masalahnya.

Simak tafsir mimpi berikut ini yang diambil dari primbon jawa dan al quran. Dan juga simak klarifikasi apakah tafsir mimpi itu syirik dalam pandangan islam ? Semua nya akan kami bahas. Simak terus yaa!

Tafsir Mimpi Primbon

Berikut ini adalah tafsir mimpi versi jawa yang terkadang ada benarnya. Tafsir mimpi ini berasal dari primbon jawa.

Sekedar info saja bahwa berdasarkan ramalan yang ada bahwa tidak selamanya arti mimpi itu berbanding lurus dengan mimpi itu sendiri dan kadang-kadang ketika kita bermimpi perihal sesuatu yang indah namun kenyataannya keesokan harinya sehabis bangkit dan melaksanakan aktifitas, kita malah mengalami insiden yang tidak diinginkan.

Namun bila anda tidak percaya akan ramalan arti mimpi tentunya tidak dilema lantaran yang niscaya segala yang terjadi ialah atas izin allah SWT.

Nah, silahkan simak daftar ramalan arti mimpi berdasarkan primbon jawa berikut ini, semoga info ini sanggup bermanfaat sebagai rujukan kehidupan pembaca sekalian.

Mimpi berbicara dengan seorang dokter : Sesuatu keinginan yang sudah usang akan terkabul.

Mimpi berbohong : Akan ada kemajuan keuangan.

Mimpi bercakap-cakap dengan hewan : Alamat akan memegang pekerjaan pembesar.

Mimpi bercakap-cakap dengan seorang petani : Akan disegani orang lantaran kepandaian anda.

Mimpi bercermin muka : Harus berhati-hati dalam segala tindakan.

Mimpi bercocok tanam tumbuh subur tanamannya : Usaha anda akan berhasil dan beruntung besar.

Mimpi berdiri di atas sebuah balkon : Akan mendapat seorang sobat yang baik.

Mimpi berduka cita / dirundung murung cita : Akan memperoleh keberuntungan.

Mimpi berduka cita : Akan bersuka ria dan sehat.

Mimpi berenang di bak : Alamat akan menghadapi kesukaran hidup.

Mimpi berenang di sungai sanggup hingga ke tepi : Akan sembuh dari sakit.

Mimpi berenang tidak sampai-sampai ke tepian : Alamat mendapat kegagalan.

Mimpi bergurau dengan mitra : Akan terjadi perpisahan.

Mimpi berhisab di hari final zaman di hadirat Ilahi : Akan mendapat kesentosaan dan pekerjaannya berhasil.

Mimpi berafiliasi seorang jenderal : Usaha anda akan berhasil, lantaran ada pinjaman dari luar.

Mimpi berjalan di tanah datar : Perkembangan yang baik.

Mimpi berjalan-jalan dengan isteri : Alamat kurang baik, akan ada perselisihan.

Mimpi berjenggot panjang : Akan bertapa atau berpuasa.

Mimpi melihat dompet yang berisi penuh uang : Akan mendapat kebahagiaan.

Mimpi melihat bulan purnama : Akan mendapat laba yang besar sekali.

Mimpi melihat rembulan jatuh : Akan mengalami kesusahan.

Mimpi melihat burung kuntul : Akan selalu salah dalam bicara. Oleh alasannya ialah itu harus berhati-hati ketika berbicara dengan orang lain.

Mimpi memegang burung merpati : Akan mendapat kabar atau info .

Mimpi mendengar bunyi burung berkicau : Akan mendapat uang.

Mimpi melihat burung kenari yang bernyanyi di kandang : Akan mencicipi kebahagiaan.

Mimpi melihat burung gereja : Akan merencanakan sebuah usaha.

Mimpi melihat burung perkutut : Akan mendapat seorang anak yang baik budi pekertinya.

Mimpi melihat bintang menyinari kita : Akan naik pangkat.

Mimpi melihat bintang jatuh : Akan mendapat berkah dari Tuhan.

Mimpi berkelahi dengan seseorang tapi kalah : Akan mendapat malu.

Mimpi bepergian naik kereta api : Akan ada perkembangan baik dan cepat.

Mimpi berada di atas bukit : Akan memperaleh harta.

Mimpi berada di dalam gua : Akan ada perubahan di lingkungan anda.

Mimpi berada di dalam kabin kapal : Ada kesulitan dalam hal hukum.

Mimpi berada di galangan kapal : Ada harapan baik di bidang perjuangan dan kesehatan.

Mimpi berada di gua : Akan mengalami perubahan perihal hidup anda.

Mimpi berada di gurun pasir : Akan meninggalkan kenikmatan atau kesenangan.

Mimpi berada di puncak gunung : Alamat akan rnemperoleh kekayaan atau akan jadi kepala.

Mimpi berada di taman bunga : Akan memperoleh kepuasan hidup.

Mimpi berada di kawasan gelap : Ada nasehat yang mempunyai kegunaan bagi anda.

Tafsir Mimpi Qur'an

mimpi via pinterpandai.com

Jangan remehkan arti dan makna mimpi, lantaran di dalamnya mengandung nasihat yang harus mendapat tafsiran yang cermat. Dalam pandangan Islam, mimpi sudah dijelaskan dan dibahas dalam Al Alquran dan hadits.

Arti & makna mimpi berdasarkan pandangan Islam terbagi menjadi tiga, yaitu mimpi yang berasal dari Tuhan (Allah), diri sendiri, dan setan. Allah ingin memperlihatkan petunjuk kepada kita atau kabar gembira.

Mimpi dari diri sendiri biasanya disebabkan ada sesuatu yang dipikir terlalu dalam, terpatri di dalam otak dan pikiran, teringat dan terngiang hingga terbawa ke alam mimpi ketika tidur. Itulah yang dinamakan sebagai bunga tidur.

Mimpi yang berasal dari setan, biasanya bersifat jelek, menakut-nakuti, mengerikan, menyeramkan, dan mimpi buruk lainnya. Bahkan, orang yang diguna-guna, teluh, santet, tenung, atau dikirimi jin jahat biasanya juga diperlihatkan melalui mimpi.

Sesuai dengan anutan Nabi Muhammad Saw dalam sebuah hadits sahih riwayat Bukhari Muslim (Muttafaq Alaih), bila kau sedang mimpi buruk, ketika terbangun, segera meludah ke kiri tanpa mengeluarkan air ludah sebanyak tiga kali dan mengucapkan audzubillahi minasyaitan nirrajim (ta’awudz).

Dalam Al Quran, kata-kata “mimpi” disebutkan dalam sejumlah surat. Salah satunya, Surat Al Israa ayat 60, “Dan Kami tidak mengakibatkan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian untuk manusia.”

Dalam Alquran Surat Ashshaaffaat ayat 102 yang mengisahkan mimpi Nabi Ibrahim yang mendapat wahyu untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail melalui mimpi. “Hai, anakku. Sungguh saya melihat dalam mimpi bahwa saya menyembelihmu.”

Dalam Al-Qur’an QS Yusuf ayat 6, “Begitulah Tuhanmu, menentukan kau (menjadi nabi) dan diajarkan kepadamu sebagian dari tabir mimpi-mimpi…”

Apakah Tafsir Mimpi Selalu Benar ?

Coba simak klarifikasi berikut ini untuk mendapat tanggapan dari pertanyaan apakah tafsir mimpi selalu benar tersebut.

Orang-orang yang menafsirkan mimpi terbagi kepada dua kelompok:

Kelompok pertama:
Mereka yang menafsirkan dengan metode melihat kepada sopan santun kebiasaan, yang diubahsuaikan dengan pengalaman-pengalaman, ini yang biasa dipakai oleh tokoh-tokoh sopan santun yang jauh dari bimbingan Al-Qur’an dan As-Sunnah, terkadang mereka merujuk kepada buku primbon

Pada kelompok ini akan terlihat kesalahan dalam menafsirkan mimpi manakalah yang tiba kepadanya dua orang yang sama-sama bermimpi, dan mimpi keduanya ialah sama, contohnya yang satunya melihat dalam mimpinya menangkap burung, yang satunya lagi melihat menyerupai itu.

Kelompok kedua:
Mereka menafsirkan dengan melihat keadaan orang yang mimpi disertai dengan pengamatan terhadap realita yang terjadi, disertai dengan bimbingan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Pada kelompok kedua ini jarang meleset tafsirannya, terkadang penafsirannya benar sebagian dan keliru sebagiannya, sebagaimana ketika Abu Bakr Ash-Shiddiq Rodhiyallohu ‘anhu menafsirkan mimpi di depan Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, maka dia menyampaikan kepadanya bahwa tafsirannya telah benar sebagiannya dan telah salah sebagiannya.

Dan terkadang orang yang menafsirkan mimpi terpeleset tafsirannya lantaran beberapa sebab, diantaranya:

– Orang yang bertanya menggambarkan mimpinya dengan citra yang bersifat global atau merinci namun ada yang tidak disebutkan salah satu alur kisah pada mimpinya baik lantaran lupa atau lantaran ragu maka yang menafsirkanpun tidak tepat.

– Orang yang menafsirkan di tengah-tengah kesibukan atau rasa lelah yang sangat, bila dia dimintai untuk menafsirkan mimpi maka keadaan menyerupai ini akan menjadikannya tidak sanggup berpikir dan kalaupun menafsirkan maka sudah tidak melihat kepada dalil lagi.

– Orang yang menafsirkan mimpi kurang percaya kepada orang yang mengisahkan mimpinya, dan menyangka bahwa orang yang mimpi itu hanya terbawa kepada bunga-bunga mimpi atau dipermainkan oleh Syaithon.

Apakah Tafsir Mimpi Itu Syirik ?

Sesungguhnya menafsirkan mimpi dibolehkan. Nabi saw pernah menafsirkan mimpinya dan mimpi orang lain. Abu Bakar pernah menafsirkan mimpi dihadapan Rasulullah saw.

Didalam shahih Bukhori dari Ibnu Abbas menceritakan seorang pria yang mendatangi Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengatakan;

‘Tadi malam saya bermimpi melihat segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu, lantas kulihat orang banyak memintanya, ada yang meminta banyak dan ada yang meminta sedikit, tiba-tiba ada tali yang menghubungkan antara langit dan bumi, kulihat engkau memegangnya kemudian engkau naik, kemudian ada orang lain memegangnya dan ia pergunakan untuk naik, kemudian ada orang yang mengambilnya dan dipergunakannya untuk naik namun tali terputus, kemudian tali tersambung.’

Spontan Abu Bakar berujar; ‘Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku untuk tebusanmu, demi Allah, biarkan saya untuk mentakwilkannya! ‘ “takwilkanlah” Kata Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Abu Bakar mengatakan; ‘Adapun awan, itulah Islam, adapun madu dan minyak samin yang menetes, itulah Alquran, lantaran alqur’an manisnya menetes, maka silahkan ada yang memperbanyak atau mempersedikit, adapun tali yang menghubungkan langit dan bumi ialah kebenaran yang engkau pegang teguh kini ini, yang kesudahannya Allah meninggikan kedudukanmu, kemudian ada seseorang sepeninggalmu mengambilnya dan ia pun menjadi tinggi kedudukannya, lantas ada orang lain yang mengambilnya dan terputus, kemudian tali itu tersambung kembali sehingga ia menjadi tinggi kedudukannya karenanya, maka beritahulah saya ya Rasulullah, ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, saya benar ataukah salah? ‘ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Engkau benar sebagian dan salah sebagian!” Abu Bakar mengatakan; ‘Demi Allah ya Rasulullah, tolong beritahukanlah kepadaku takwilku yang salah! ‘ Nabi menjawab: “Janganlah engkau bersumpah!”

Hadits diatas memperlihatkan dibolehkannya menafsirkan mimpi dan hal itu juga dibolehkan bagi selain Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Adapun penafsiran yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditunjukkan oleh banyak hadits-hadits shahih.

Demikian artikel tafsiran, arti & makna mimpi. Semoga Anda sanggup mengambil nasihat dan nasihat dari mimpi-mimpi ketika Anda tengah terlelap tidur. Semoga bermanfaat, amien.