Ratusan Napi Yang Sempat Kabur Saat Gempa Palu Mulai Kembali Kelapas! Ini Alasan Mereka
Ratusan napi yang sempat kabur mulai kembali ke lapas Palu (foto: instagram @detikcom)
Salut buat para napi yang kembali...
Gempa yang disertai tsunami beberapa waktu kemudian di Donggala-Palu menciptakan ratusan napi kabur dari penjara.
Namun mulai kemarin, pihak Rutan Palu telah mendapatkan ratusan napi yang kembali secara sukarela.
Ternyata ini alasan para napi kembali kelapas!
Ratusan Napi di Palu, Sulawesi Tengah resmi kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) sesudah sempat kabur akhir gempa dan tsunami yang melanda.
Para Napi kembali tanpa paksaan sesudah mastikan keadaan kerabatnya.
Hingga Selasa, (9/10/2018) pihak Rutan Palu telah mendapatkan ratusan napi yang kembali.
Suasana dalam lapas Palu (foto: instagram @detikcom)
Setiap hari pihak Rutan mendapatkan 130 sampai 140 napi yang kembali.
"Setiap kami mendapatkan antara seratus tiga puluh sampai seratus lima puluh napi yang tiba melaporkan diri. Diantaranya ada yang kami eksklusif tahan dan yang lainnya masih kami berikan kebijakan untuk membantu kerabatnya yang menjadi korban" kata Kepala Rutan Palu, Nanang R, Selasa (9/10/2018), ibarat dilansir dari detik.com.
:
- Pertolongan Allah Begitu Nyata Bagi Andi Mustafa, Korban Gempa yang Selamat Dengan Berzikir!
- Kuasa Allah, Masjid Ini Masih Berdiri Kokoh Pasca Gempa-Tsunami! Begini Kesaksian Muadzin
- Dibalik Gempa-Tsunami Palu dan Donggala, Ini 6 Fakta yang Diungkapkan Para Ahli!
Pihak Rutan sendiri menghimbau biar seluruh Napi yang belum kembali biar segera melapor baik secara eksklusif atau tidak langsung.
Namun, umumnya napi yang melaporkan diri atas dorongan kesadaran sendiri.
Mereka mengaku telah hening sesudah mengetahui secara eksklusif kondisi keluarganya yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Saya kembali ke sini sendirian tidak ada yang maksa lantaran saya sudah hening lantaran keluarga saya selamat dari gempa," kata seorang warga binaan, Supriyadi.
Salut buat para napi yang telah kembali, semoga sanggup menjadi referensi napi lain yang masih kabur.