Reuni Nggak Bakalan Jadi Mudhorot, Jika Saja Dilakukan Menyerupai Ini


Gambar ilustrasi dilansir dari lampost.co

Banyak orang yang semangat banget jikalau tiba usul reuni...

Apalagi jikalau di dalam grup reuni itu ada mantan pacar, waduh dapat semangat 45. Nah lantaran dari situlah kemudia baper dan timbul-timbul kemudhorotan.

Tapi ingat, nggak semua reuni jadi mudhorot asalkan memenuhi beberapa hal ini!

Nah, inilah yang harus menjadi pertimbangan  untuk tiba ke reuni sekolah, entah SMP, Sekolah Menengan Atas atau sobat kuliah.

Pak ustad mengatakan, tiba ke reuni lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya.

Diantara mudhorot tersebut ialah sebagai berikut:

1. Ketemu mantan pacar.

Sehingga menyebabkan debar-debar asmara yang sudah berlalu puluhan tahun lalu. Ini dapat menyebabkan menduakan hati atau jalan menuju perselingkuhan.


2. Makara ngomongin orang.

Secara nggak langsung, dikala reuni kita niscaya menanyakan kabar sobat lain, dan tentu dapat dijadikan materi dialog seru. Apalagi jikalau sobat itu bercerai, selingkuh, atau jadi miskin dan bermasalah lainnya.


3. Ajang pamer dan riya.

Tanpa disadari, dikala tiba ke reuni, tentu kita akan menunjukkan kesuksesan dan keberhasilan kita dong, dapat lewat kendaraan yang dibawa, penampilan yang semakin membahana juga keberhasilan dalam bekerja.


4. Menimbulkan minder.

Nasib nggak ada yang tahu, kehidupan sesudah sekolah yang tidak sebaik dulu, tentu menyebabkan minder dan tak percaya diri apalagi jikalau teman-temannya jadi tajir melintir.

: Lagi-Lagi Akibat Reuni, Suami Gerebek Istri Sedang Asyik Indehoy dengan Sang Mantan

Tapi, dibalik kekurangan niscaya ada kelebihannya dari sebuah reuni!

1. Menjaga silaturahmi

Setelah bertemu sobat lama, tentu kita dapat lebih bersyukur. Silaturahmi antara teman-teman usang akan tetap terjalin baik.

Dan ingat, menyambung silaturahmi juga merupakan bentuk ibadah.


2. Saling membantu.

Untuk teman-teman yang berhasil serta sukses, dapat membantu teman-temannya yang belum beruntung untuk mencari jalan kesuksesan yang sama.

Atau menunjukkan lowongan kerja kepada sobat yang nganggur, dll.

3.Mengenang masa-masa indah di sekolah.

Masa-masa inilah yang biasanya akan terkenang seumur hidup, jadi dikala bertemu sobat usang dapat menyebabkan semangat baru.

Terkait duduk kasus mudhorot di atas, sebenernya juga dapat kita akalin kok.

Bagaimana caranya?

Syarat wajibnya ialah membawa keluarga! Ajak istri dan anak ikut serta, bila perlu ajak orang renta sekalian.hehe

Intinya ajak Anak dan istri itu wajib, nggak boleh di tawar.

Selain itu, ada beberapa aspek lain yang mesti di perhatikan! Reuni itu dapat jadi lantaran banyak manfaat dan pahala tapi juga sangat dapat menjadi lantaran ke burukan... Sekali lagi tergantung konsepnya.

Makara hal yg harus di perhatikan ialah bagaimana panitia menyusun susunan acara.

Misalkan di isi dengan yang baik semisal di buat konsep ala-ala pengajian, bukan malah hura-hura. "Tapi si penceramah harus netral ya" karna reoni kan niscaya berbeda beda agama.

Misalkan:

1. Pembukaan: Bisa dengan doa-doa
2. Perkenalan Anggota keluarga. Tujuannya,  semua saling kenal dan ngerti (oh itu anaknya si A itu istrinya si B)
3. Tausiah-tausiah, atau program lain yang mengandung manfaat.
4. Makan-makan
5. Penutup dan doa bersama

Insyaallah jikalau susunan acaranya baik, semuanya juga akan baik-baik saja. Apalagi kan silaturahmi berpahala ibadah.

INGAT, wajib membawa keluarga bagi yang sudah menikah. Tujuannya jelas, semua akan lebih terkontrol kalau bersama pasangan kita.

Demikian, biar bermanfaat.