Setelah Pembalut Rebus, Sekarang Fenomena Begal Payudara Jangkiti Yogjakarta
Begal payudara yang tertangkap cctv di Yokyakarta (youtube.com)
Astagfirullah...
Belum final permasalahan pembalut rebus yang menjangkiti bakir balig cukup akal Jawa Tengah, sekarang malah muncul fenomena gres begal dada perempuan di Yokyakarta.
Sungguh benar-benar miris!
Bukan hanya problem pemabalut rebus yang menggrogoti mental belum dewasa di Jawa Tengah.
Kali ini, warga kembali di hebohkan dengan maraknya kejahatan s3ksual terhadap wanita.
Fenomena ini semakin menggeliat manakala beberapa waktu lalu, sebuah rekaman CCTV hebohkan publik karena mengatakan tindakan pelecehan terhadap seorang bule yang tengah berjalan di Kampung Bule, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta.
Dilihat dari rekaman tersebut, dua orang bule perempuan terekam tengah berjalan di malam hari, ketika asyik berbincang.
Mendadak dari arah berlawanan seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi menghampiri dua bule tersebut.
Saat sudah akrab pengendara itu pribadi memuaskan watak bejatnya dengan meremas dada salah seorang bule tersebut.
Sontak saja bule yang jadi korban begal payudara itu kaget dan berteriak, ia juga tampak menoleh ke belakang untuk melihat pelaku.
Setelah melaksanakan aksinya, pelaku pribadi kabur meninggalkan lokasi.
Mendengar teriakan ibarat itu, salah seorang karyawan hotel yang kebetulan berada di akrab lokasi kaget.Merasa ada yang tak beres, karyawan hotel itu kemudian mengecek rekaman CCTV dan benar ternyata teriakan perempuan itu berasal dari bule yang menjadi korban begal payudara.
“Kejadian Minggu (4/11) malam, waktu itu saya gres keluar, tiba-tiba di-whatsapp karyawan saya tanya sanggup lihat rekaman CCTV tidak. Dia bilang gres saja ada bule perempuan jalan di depan Hostel tiba-tiba berteriak keras sekali,” kisah Yudhistira ibarat dikutip dari detikcom, Jumat (9/11).
Keesokan harinya, sesudah menerima laporan dari karyawannya, si pemilik hotel kemudian bergegas melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Sementara itu, pihak walikota dan pihak keraton Jogjakarta juga meminta semoga pelaku segera ditangkap semoga kejadian serupa (begal payudara) tidak terulang kembali.
Barang bukti dalam video cctv: