Tidak Semua Ibu Hamil Itu Punya Kondisi Yang Sama. Berhenti Komentari Ibu Hamil Dengan Kalimat Ini
Sumber gambar Haibunda.com
"Wah kalau belum muntah berarti belum hamil biasanya", "Kalau ibunya kurus memang bayinya sehat?"
Pernah nggak sih bunda menerima komentar menyerupai itu ?
Semoga saja tidak pernah yah bunda, untuk itu siapapun jangan pernah asal berbicara dengan ibu hamil, apalagi bicara menyerupai ini.
Setiap pasangan niscaya merasa senang ketika mengetahui bahwa dirinya hamil dan segera mempunyai keturunan.
Memperhatikan tumbuh kembang anak semenjak usia 0 ahad hingga lahir kedunia selalu menjadi pengawasan orangtua.
Maka masuk akal jikalau kadang ibu hamil yang masih gres pertama kali hamil mempunyai perasaan yang campur aduk, antara cemas, takut dan bahagia.
Sebagai orang yang sudah berpengalaman alasannya yakni sudah lebih dari satu kali hamil kita dihentikan sembarangn ketika berbicara, apalagi menawarkan komentar mengenai kondisi mereka.
Berikut beberapa kalimat yang harus dihindari untuk diucapkan pada ibu hamil.
1. Mengomentari Keadaan Ibu Hamil
Saling menyebarkan itu dibolehkan namun kalau sudah mengomentari itu beda lagi, kadang niat kita bercanda tapi yang namanya ibu hamil baperan itu wajar. Makara jauhi kalimat yang serupa di bawah ini ya?!
"Kok ibunya kecil tapi perutnya terlalu besar"
"Wah kalau belum muntah berarti belum hamil biasanya"
"Kalau ibunya kurus memang bayinya sehat?"
2. Membandingkan Antara ibu Hamil dengen Ibu Hamil Lainnya
Entah apa alasannya untuk membanding-bandingkan tersebut, ibu hamil yang masih pertama kali mencicipi hamil, Yang terang hal ini sangat tidak layak diucapkan alasannya yakni secara tidak pribadi mereka ingin menawarkan kesan bahwa "dirinya jauh lebih jago dan baik daripada yang sedang dikomentari".
"Ah dulu saya pas hamil lancar dan jarang sakit ko', kau ko sakit terus ya?!"
"Walau saya hamil, dulu masih tetap semangat dan kerja..."
"Hamil 8 bulan saja saya sanggup ngajar.."
Dan masih banyak lagi, pada dasarnya saling membandingkan itu bukan menawarkan solusi untuknya tapi malah sanggup menjadikannya khawatir dan cemas. Toh tidak semua orang mempunyai kondisi yang sama ketika hamil.
:
- Menjelang Sakaratul Maut, Ini Tanda-tanda Medis yang Akan Muncul Tapi Malah Diabaikan
- Jangan Takut Untuk Menemani Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Karena 3 Hal Ini Paling Penting
3. Memberikan Mitos-mitos Mengenai Ibu Hamil
Tidak diragukan setiap perkara takhayul dan mitos bukan berasal dari Islam, jadi jangan menakut-nakuti ibu hamil dengan hal-hal berbau mitos.
Misalnya, "Jangan begini nanti malah anaknya.." "Katanya kalau gini bisa-bisa..." "Jangan pakai baju merah kalau hamil muda.." dan seterusnya. Ingat semua taqdir ibu hamil ada ditangan Allah.
4. Bukannya kau terlalu renta untuk punya anak?
Semua juga sudah tahu, makin mendekati usia 40 tahun, risiko untuk seorang wanita mengandung meningkat.
Jika pun si ibu hamil mengutarakan kekhawatirannya mengenai kehamilan di usia yang tak lagi muda, bukan kiprah Anda untuk menambah kekhawatirannya.
Amat disarankan untuk menawarkan ucapan selamat dan dukungan.