8 Fakta Terungkap Tukang Parkir Keroyok Anggota Tni Dan Polsek Ciracas Berakhir Dibakar Massa
Sumber gambar rancahpost.com
Buntut dari aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok juru parkir di depan Minimarket Arundina kepada Tentara Nasional Indonesia Mapolsek Ciracas di bakar massa.
Anggota Tentara Nasional Indonesia TNI yang dikeroyok juru parkir tersebut yaitu anggota Tentara Nasional Indonesia AL Kapten Komaruddin (47) dan anggota Tentara Nasional Indonesia AD Pratu Rivo Maulana (22).
Semula perkara pengeroyokan tersebut telah berujung tenang dan pelaku sudah diamankan ke Polsek Ciracas.
Namun berakhir ricuh alasannya yaitu amukan massa yang tidak terima, setidaknya kami rangkum 8 fakta mengenai insiden perkara pengeroyokan anggota Tentara Nasional Indonesia oleh juru parkir di Jakarta Timur yang berbuntut Polsek Ciracas dibakar.
1. Terjadi di Depan Minimarket Arundina, Cibubur.
Mengutip Kompas.com, insiden pengeroyokan yang dialami anggota Tentara Nasional Indonesia AL Kapten Komaruddin gres saja memperbaiki motor bersama anaknya.
Saat hendak makan, motor yang dikendarai Kapten Komaruddin tiba-tiba mengeluarkan asap.
Akhirnya, Komaruddin memakirkan motornya di depan minimarket Arundina untuk menyidik kondisi motornya yang berasap, walau gres saja diperbaiki.
Simak videonya:
2. Juru Parkir Ditegur Karena Menggeser Motor Komaruddin yang Masih Diperiksa
Saat Komaruddin tengah menyidik mesin motornya, salah seorang juru parkir menggeser motor Komaruddin tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Karena motor digeser ketika Komaruddin masih memeriksanya, menciptakan kepala korban hingga terbentur.
"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut. Namun ia (juru parkir) tak terima hingga terjadi cekcok," ungkap Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Pol Yoyon Tony dikutip dari wartakota.tribunnews.com.
:
- Kado Spesial Gaji PNS Naik 5% Tahun 2019, 5 Juta Hingga 117 Juta
- Kecelakaan Maut Brebes, Akibat Rem Blong Truk Tabrak 10 Motor dan 5 Mobil
3. Diduga 7 Orang Juru Parkir Mengeroyok Korban
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Pol Yoyon Tony mengatakan, cekcok antara Kapten Komaruddin dan salah seorang juru parkir, menarik perhatian para rekan sang juru parkir.
Walau Kapten Komaruddin masih mengenakan pakaian dinas, para juru parkir di sekitar minimarket Arundia pribadi melaksanakan pengeroyokan terhadap korban.
"Ya namanya petugas parkir itu niscaya ada temen-temennya, mungkin disitu niat mau melerai. Tapi justru disitu terjadi cekcok berkelanjutan. Nah yang lebih bernafsu ini justru tukang parkirnya," ungkap Ton
4. Sempat Akan Dilerai Oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia Lain yang Melintas
Pengeroyokan yang dialami Kapten Komaruddin sempat akan dilerai oleh anggota Tentara Nasional Indonesia lain yang melintasi lokasi kejadian.
Anggota Tentara Nasional Indonesia yang hendak melerai pengeroyokan tersebut merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia AD berjulukan Pratu Rivo Maulana (22).
Bermaksud melerai, Pratu Rivo malah ikut dikeroyok oleh para juru parkir.
5. Pratu Rivo Selamatkan Kapten Komaruddin dan Anaknya
Ikut dikeroyok oleh juru parkir yang diduga berjumlah 7 orang, Pratu Rivo menentukan untuk mengamankan Kapten Komaruddin dan anaknya.
Pratu Rivo pribadi membawa Kapten Komaruddin dan anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur.
"Pratu Rivo mengamankan Kapten Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan dibonceng sepeda motor," ungkap Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Pol Yoyon Tony.
6. Kedua Korban Mencari Pelaku Pengeroyokan di Pemukiman Warga
Sumber gambar rancahpost.com
Mengutip Kompas, kedua korban mencoba untuk mencari pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga yang berada di sekitar lapangan tembak.
Pada pencarian tersebut, kedua korban menemukan salah seorang pelaku berjulukan Agus Priyanta (32).
"Saat pencarian, mereka menemukan Agus, salah satu pelaku yang ikut mengeroyok dan pribadi diamankan ke Polsek Ciracas," ungkap Tony.
7. Kasus Pengeroyokan Diselesaikan Secara Damai
Sumber gambar wartakota
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak setuju untuk menuntaskan secara kekeluargaan," ungkap Tony, dikutip dari Grid.ID.
8. Lokasi Kejadian Langsung Dijaga Anggota TNI
Walau risikonya berakhir damai, lokasi insiden sempat dijaga sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia sesudah terjadi perkara pengeroyokan terhadap 2 orang anggota TNI, Kapten Komaruddin dan Pratu Rivo.
"Sudah dari kemarin ramainya, sore kejadian, malem sudah jaga disini hingga sekarang," ujar Andika (20), salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Andika menambahkan, semenjak dijaga anggota TNI, juru parkir yang biasanya berada di lokasi tak tampak lagi.
"Kalau tukang parkir yang ngeroyok sih sudah kabur, enggak tahu kemana," tambah Andika.