Awas!! Dewasa 16 Tahun Meninggal Gara-Gara Tidur Sambil Dengerin Musik
Gambar dari facebook.com
Pelajaran buat semuanya yang suka dengerin musik sambil tidur.
Jangan hingga terjadi ibarat tragedi ini.
Seorang cukup umur 16 tahun meninggal gara-gara dengerin musik pakai earphone
Mirisnya lagi tragedi itu ia alami dalam keadaan tidur.
Seorang cukup umur lelaki berusia 16 tahun meninggal dunia selepas terkena aliran listrik rumahnya di Kampung Baru Gaing, Pedas, akrab sini semalam.
Ketua Polisi daerah, Deputi Superintenden Anuar Bakri Abdul Salam berkata, korban Mohd. Aidil Azzahar Zaharin ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tengkurap di lantai bilik tidur oleh ibunya kira-kira pukul 12.45 tengah malam, ibarat yang dilansir oleh utusan.com
"Ibu korban, Jamaiyah Amizah yang pulang dari bekerja terkejut melihat keadaan anaknya yang tidak bergerak dan seluruh badannya dingin. Pemeriksaan yang diperoleh, tubuh korban tidak ada bekas lebam ataupun luka tetapi di indera pendengaran sebelah kiri mengeluarkan darah"
"Selain itu sebuah telefon seluler yang sedang dicas ditemukan berdekatan dengan korban. Earphon indera pendengaran juga masih terpasang di indera pendengaran kiri dan terdapat kesan terbakar," katanya
Anuar Bakri berkata, mayit pelajar itu dihantar ke Hospital Tuanku Ja'afar di Seremban dan hasil bedah siasat mengesahkan mangsa meninggal dunia akhir terkena aliran listrik.
:
- Hati-Hati, Kosmetik Oplosan Bisa Menimbulkan Kerusakan Fatal Pada Tubuh
- Tidak Tanggung Kosmetik Ilegal DSC yang Terungkap Ternyata Hasil Oplosan Produk Kecantikan Terkenal Seperti Mustika Ratu
Tidur Sambil Mendengarkan Musik Lewat Earphone Ternyata sangat Berbahaya
Musik sanggup menenangkan dan juga menghibur. Namun, bila salah cara mendengarkannya justru berakibat fatal. Contohnya, ibarat tragedi di atas.Menurut Staf Departemen Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) Bedah Kepala Leher RSCM-FKUI dr. Harim Priyono SpTHT-KL(K), menggunakan earphone dengan intensitas yang tinggi sanggup merusak pendengaran seseorang akhir bising.
"Alat ibarat itu (earphone) memompa energi bunyi besar pada sistem pendengaran kita. Sangat disayangkan, orang-orang mendengarkan earphone ketika tidur. Kalau berlebihan memakai earphone, sanggup menurunkan fungsi pendengaran," kata dr. Harim ketika ditemui di RSCM Kencana, daerah Salemba, Jakarta Pusat.
Saat tertidur, faktanya indera pendengaran semakin tertekan alasannya mendapatkan gelombang bunyi yang besar dari earphone tersebut.
Apalagi kondisi rumah siput atau koklea yang cukup sensitif terhadap gelombang suara.
“Saat mendengarkan lagu semalaman hingga tertidur, sesungguhnya ketika itu indera pendengaran sudah tidak lagi mendengarkan,” imbuhnya.
Selain tidak dianjurkan mendengarkan musik dengan earphone semalaman, volume musik juga harus diperhatikan. Volume terlalu keras juga sanggup membahayakan fungsi pendengaran.
Bila cermat, ketika memutar musik memakai earphone, gawai akan menawarkan peringatan batas volume maksimal. Ada baiknya, pengguna earphone memperhatikan peringatan tersebut.
“Kalau kita perhatikan bila kita mendengarkan musik pakai earphone, di layar gadget muncul warning volume maksimal. Itu harus benar-benar diperhatikan,” katanya lagi.
Perlu diwaspadai bila pendengaran rusak dengan cara demikian, koklea atau bab indera pendengaran terdalam yang bertugas mengirim pesan ke syaraf dan otak tidak sanggup menjalankan kiprahnya secara maksimal.
Parahnya, pada kondisi ibarat ini indera pendengaran tidak sanggup diperbaiki melalui proses operasi.
Namun sanggup diatasi dengan metode implan koklea atau implan rumah siput.
“Gangguan pendengaran ini tidak sanggup diperbaiki dengan operasi, tapi sanggup dipasang implan koklea," tambahnya.
Jadi, kalau sudah mengantuk, segera lepaskan earphone dan tidur nyenyak saja!