Breaking News! Gunung Merapi Kembali Bergejolak, Warga Diminta Menjauh Sampai Radius 3 Km


Penampakan Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi, Senin (24/12/2018) pukul 00.11 WIB (istimewa)

Ampuni kami ya Allah... semoga tak lagi terjadi bencana.

Kamis (27/12/2018), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, status Gunung Merapi waspada.

Berikut peringatan BPPTKG dalam siaran persnya...

Masyaraakat dihentikan beraktivitas di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Hal tersebut dikarenakan status Gunung Merapi ketika ini berada di level waspada berdasarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

"Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi biar dikosongkan dari aktifitas penduduk," tulis BPPTKG dalam siaran persnya, Kamis (27/12/2018).

Masyarakat juga dihentikan mendaki kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan tragedi III (KRB III) untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Jika terjadi perubahan aktifitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tulis siaran pers itu, menyerupai dilansir dari liputan6.com.

Tetap Ikuti Arahan Pemerintah


Penampakan Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi, Senin (24/12/2018) pukul 00.11 WIB (Indopos.com)

Selain itu, masyarakat juga diminta tak gampang terpancing gosip mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak terang sumbernya dan tetap mengikuti kode abdnegara pemerintah daerah atau menanyakan eksklusif ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz.

Atau melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media umum BPPTKG atau ke kantor BPPTKG Jalan Cendana no 15 Yogyakarta telepon (0274)514180-514192

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi ketika ini.

Ampuni kami ya Allah... Semoga tak ada lagi tragedi di negri ini.