Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Berdasarkan Islam


fenomena supermoon via tirto.id

Disini akan kita bahas tuntas mengenai supermoon, ihwal mitos yang beredar dan supermoon berdasarkan iptek dan Islam

Masyarakat Indonesia telah melihat fenomena Supermoon beberapa kali. Dimana bulan mencapai titik perigee atau jarak terdekat antara bulan dan bumi. Orbit bulan tidak lah bundar tepat melainkan ellips sehingga terkadang bulan terletak pada posisi terjauh atau apogee dan posisi terdekat dengan bumi atau perigee. Yuk kita simak selengkapnnya ihwal fenomena supermoon ini serta arti fenomena supermoon dalam islam itu menyerupai apa.

Pengertian fenomena supermoon

Supermoon ialah istilah yang dipakai oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi. Istilah ini tidak diterima secara luas, terutama di kalangan ilmuwan. Secara spesifik, Supermoon sanggup merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan Bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan Bumi.

Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.

Fenomena supermoon terjadi alasannya ialah bulan telah mencapai titik terdekatnya dengan bumi, yang dikenal sebagai bulan perigee.

Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit elips atau oval, ketika Bulan mengalami fase purnama, maka terjadilah supermoon. Fenomena supermoon yang terlihat pada 3 dan 4 Desember 2017, jadi kesempatan terakhir di 2017 ini, sekaligus menutup tahun dengan keindahannya.

Sudah tahu kan menyerupai apa pengertian fenomena supermoon dimana fenomena supermoon terjadi alasannya ialah bulan yang mencapai titik terdekat dengan bumi. Supermoon ini pernah terjadi diIndonesia lho! Apa penyebab fenomena supermoon di indonesia ya ? Simak berikut ini.

Penyebab fenomena supermoon di indonesia

penyebab fenomena supermoon via jabar.tribunnews.com

Fenomena supermoon di Indonesia pernah terjadi pada tanggal 12 November 2016. Sehingga pada ketika itu, masyarakat indonesia sanggup mengamati puncak supermoon alasannya ialah bulan sudah berada di atas horison.

Lain halnya bagi negara-negara lain yang mengalami puncak perigee dan puncak purnama ketika siang. Sehingga tidak sanggup mengamati puncak supermoon alasannya ialah Bulan masih di bawah horison. Dengan begitu untuk mengamatinya harus menunggu hingga malam hingga Bulan mulai terbit.

Itulah apa penyebab fenomena supermoon di indonesia terjadi. Tahukah kau ihwal mitos fenomena supermoon seperti apa ? Berikut ini kami sajikan mitos fenomena supermoon.

Mitos fenomena supermoon

mitos fenomena supermoon via en.dailypakistan.com

Apa saja mitos fenomena supermoon yang pernah terjadi di Indonesia ? Berikut ini mitos-mitosnya.

1. Supermoon tidak menghancurkan bumi
Anggapan bahwa supermoon akan menghancurkan Bumi ialah mitos belaka. Supermoon terjadi ketika bulan berada di orbitnya yang membawanya paling bersahabat ke Bumi dan dalam fase penuhnya.

2. Supermoon tidak akan menciptakan orang menjadi gila
Penelitian mengungkapkan bahwa supermoon tidak mempengaruhi perilaku dan tingkah laris seseorang. Selain itu, fenomena ini juga tidak sanggup mengakibatkan penyakit mental dan kejiwaan apapun.

3. Tidak semua supermoon sama
Jarak antara bumi dan bulan sanggup bervariasi sebanyak diameter Bumi selama bulan tertentu. Rata-rata, jarak Bulan sekitar 30 diameter tanah dari bumi ketika fenomena ini terjadi. Gravitasi Matahari bertanggung jawab untuk menarik Bumi dan bulan ke arah yang lebih dekat, mengakibatkan variasi orbital.

4. Supermoon terbesar
Jarak terdekat antara bumi dan matahari terjadi setiap Desember. Hal ini berarti bahwa gravitasi bintang menarik Bulan lebih bersahabat dengan Bumi. Karena hal inilah, fenomena supermoon terbesar terjadi setiap Desember.

5. Terjadi setiap tahun
Supermoon terjadi setiap tahunnya dan sanggup dilihat dari banyak penjuru Bumi. Biasanya, fenomena ini akan menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia untuk mengabadikannya dengan kamera. Bahkan, banyak orang yang rela menunggu beberapa jam untuk mengabadikan momen langka ini.

Itulah mitos fenomena supermoon yang beredar di masyarakat. Setelah mengetahui mitos fenomena supermoon tersebut. Yuk, mengetahui apa akibat fenomena supermoon ya ?

Akibat fenomena supermoon

Supermoon akan berdampak terhadap peningkatan pasang air laut, yang diperkirakan terjadi antara 1-4 Januari 2018 dan 29 Januari-2 Februari 2018. Untuk itu, masyarakat di sekitar pesisir pantai diimbau tetap waspada dan siaga terhadap peningkatan pasang air bahari maksimum yang sanggup mengakibatkan terjadinya banjir rob.

Itulah akibat fenomena supermoon yang akan tiba sesudah fenomena tersebut terjadi. Apa fenomena supermoon ini dijelaskan dalam islam ? Apakah ada dongeng dalam islam tentangfenomena supermoon ? Berikut ulasannya.

Fenomena supermoon dalam islam

fenomena supermoon dalam islam via abcnews.go.com

Ternyata fenomena supermoon dalam islam termasuk dalam gejala datangya kiamat lho! Bagaimana sanggup ?

Dikutip Wajibbaca dari Islampos, Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya potongan dari tanda dekatnya hari kiamat ialah bahwa bulan terlihat dalam satu malam menyerupai untuk dua malam (– maksudnya: lebih besar dari biasanya, pen–), dan banyak terjadi mati mendadak, dan masjid dijadikan kawasan lewat,” (HR. Imam Adhdhiyaa’ Al Maqdisy dalam Al Alhadis Al Mukhtaaroh no: 2325, dan berdasarkan Syaikh Abdul Maalik bin Dhuhaisy, sanadnya Hasan. Demikian juga dihasankan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Shahih Jaami’ush Shoghiir no: 10841 dan Silsilah Hadis Shahih no: 2292).

Juga ada pula riwayat dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di antara tanda dekatnya hari kiamat ialah hilal (bulan tsabit) terlihat lebih awal hingga hilal malam pertama dikatakan sebagai hilal malam kedua, masjid-masjid dijadikan sebagai kawasan melintas dan banyaknya terjadi kasus janjkematian mendadak,” (HR. Imam Ath Thabrani no: 1132 dan dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ish Shoghiir no : 10841).

Dalam hadis tersebut terang dikatakan bahwa fenomena supermoon ini sanggup jadi salah satu tanda simpulan zaman.

Sudah tahu kan apa arti fenomena supermoon dalam islam yang mengartikan tanda kiamat. Maka, ini ialah peringatan bagi kita untuk segera memperbaiki diri. Jangan hingga menunda taubat apalagi bersikap hirau terhadap gejala kekuasaan Allah. Sebab, boleh jadi, fenomena lainnya, menyerupai matahari terbit dari arah terbenamnya akan menciptakan diri kita menyesal. Mengingat ketika itu, taubat kita sudah terlambat. Wallahu ‘alam.