Kisah Duka Anggota Paskibraka 2017 Yang Meninggal Dunia


Paskibraka via beritaphoto.com

Masih ingatkah dengan paskibraka 2017 yang meninggal sebelum maupun sehabis menjalankan tugasnya? Siapa saja mereka inilah nama-nama dan jasa mereka.

Tak hanya Aritya, namun ada pula Paskibraka 2017 lain meninggal ketika usai menjalankan tugasnya dan merayakan ulang tahun negara. Salah satu anggota Paskibraka 2017 Meninggal Dunia ketika usai mengibarkan bendera. Siapa sajakah anggota paskibraka 2017 yang meninggal dunia? Yuk simak kisahnya dalam artikel ini.

Menyedihkan, Inilah 5 Anggota Paskibra Meninggal Dunia, No 5 Usai Rayakan Ulang Tahun

Terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk peringatan Hari Kemedekaan Indonesia merupakan sebuah pujian tersendiri bagi diri sendiri dan orangtua.

Pasalnya, selain menjadi sentra perhatian, peluang menjadi Paskibra sangat kecil karena hanya untuk moment sekali dalam setahun serta melalui proses seleksi yang sangat ketat.

Namun, di balik pujian itu, tak sedikit berbuah kabar duka. Pasalnya, ada yang belum sempat merampungkan tugasnya, namun ajal lebih dulu tiba menjemput. Ada pula yang gres saja merampungkan tugasnya, ajal juga pribadi tiba menjemput.

Paskibra di Luwu Timur, Sulawesi Selatan berjulukan Aritya Syamsuddin menjadi satu rujukan Paskibra yang belum merampungkan tugasnya, namun ajal lebih dulu tiba menjemput.

Dia mengembuskan nafas terakhir, Selasa (15/8/2017), di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, atau dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Aritya meninggal dunia pada usia 16 tahun alasannya yaitu sakit. Tak hanya Aritya, namun ada pula Paskibra lain meninggal jelang merampungkan tugasnya. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

1. Agung Zainal Abidin

Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera.

Usai melaksanakan penurunan bendera, beliau tiba-tiba mengeluh sakit, diduga alasannya yaitu kelelahan. Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah menerima perawatan di puskesmas.

2. Kristian Natalis Luis

Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur berjulukan Kristian Natalis Luis (16) meninggal dunia alasannya yaitu kecelakaan kemudian lintas di Jalan Negara Maumere-Paga tepatnya di Napung Langir, Desa Tebuk, Kecamatan Nita.

Kecelakaan bermula dikala korban bersama temannya berjulukan Yoseph Ronaldo (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi. Dia hendak pergi ke kawasan latihan Paskibra di Nita.

Dalam perjanan, sepeda motornya menabrak truk bernomor polisi EB 2411 AB yang dikemudikan Fransiskus Saverius (35) warga Koja Mota, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang tiba dari arah berlawanan.

Akibatnya korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

3. Ramdani

Calon anggota pasukan Paskibraka Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ramdani (17) meninggal dunia di halaman rumah dinas Bupati Garut.

Peristiwa tersebut terjadi dikala tunjangan ucapan selamat kepada 60 orang yang lolos menjadi calon anggota Paskibraka, dari jumlah penerima seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut.

Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Cecep Syafa'atul Barkah, ajal siswa kelas XI Sekolah Menengah kejuruan Cilawu tersebut, diduga jawaban luapan emosi kegembiran.

Dugaan tersebut, tambah Cecep, diperkuat dengan kondisi almarhum yang dikala itu dalam keadaan sehat.

4. Imam Rianto

Sekitar pukul 12.00 WIB, menjadi hari yang jelek bagi  anggota Paskibra Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara, Bengkulu berjulukan Imam Rianto (17).

Pemuda ini tewas karam dikala mandi di jeram Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap. Awalnya, korban dan belasan temannya mengunjungi jeram Batu Roto untuk liburan.

Sesampainya di air terjun, korban dan sebagian temannya mandi di jeram tersebut. Tidak berselang lama, korban yang terpisah dengan temannya terlihat terseret air dan tenggelam.

5. Aknes Yuriko

Anggota Paskibra Kota Palu, Sulawesi Tengah berjulukan Aknes Yuriko juga dikabarkan meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 20.30 di RSUD Undata Palu.

Aknes meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16. Saat terbaring di rumah sakit, Aknes masih sempat mengunggah status melalui akun Facebooknya, 23 Juli 2017.

Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.

"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."


Paskibraka 2017 via grid.id

Jika ditambah Aritya, maka ada sebanyak 6 Paskibra yang meninggal dunia.

Selamat jalan, terima kasih atas jasa dan pengabdianmu. Semoga informasi mengenai paskibraka 2017 ini sanggup menjadi pelajaran bagi kita dan supaya bermanfaat.